Cara Tukar Uang Dolar ke Rupiah di BRI dan BCA, Hindari Kesalahan Fatal Ini

Liputan6.com, Jakarta - Bagi wisatawan asing maupun warga Indonesia yang baru pulang dari luar negeri, mengetahui cara tukar uang Dolar ke Rupiah merupakan informasi penting. Proses penukaran mata uang asing ini dapat dilakukan di berbagai bank, termasuk Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Bank Central Asia (BCA) yang tersebar di seluruh Indonesia. Kedua bank tersebut menyediakan layanan penukaran mata uang asing atau money changer yang dapat diakses oleh nasabah maupun non-nasabah.

Tukar uang Dolar ke Rupiah di BRI dan BCA memiliki prosedur yang relatif mudah dan cepat. Meski demikian, ada beberapa syarat dan ketentuan yang perlu diperhatikan sebelum melakukan transaksi penukaran mata uang asing di kedua bank tersebut. Penting bagi calon pengguna jasa untuk memahami persyaratan dan prosedur yang berlaku agar proses penukaran dapat berjalan lancar.

Tips singkat untuk melakukan penukaran uang Dolar ke Rupiah di BRI dan BCA antara lain, mempersiapkan dokumen identitas yang valid, memastikan kondisi fisik uang asing dalam keadaan baik, dan mengecek kurs tukar terkini sebelum melakukan transaksi. Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya, Kamis (29/8/2024).

 a. Kunjungi kantor cabang BRI terdekat:

Langkah pertama dalam proses tukar uang Dolar ke Rupiah di BRI adalah mengunjungi kantor cabang BRI terdekat. Perlu diingat bahwa tidak semua cabang BRI menyediakan layanan penukaran mata uang asing, jadi sebaiknya konfirmasi terlebih dahulu melalui telepon atau website resmi BRI. Jika cabang yang dikunjungi tidak menyediakan layanan ini, biasanya petugas akan mengarahkan ke cabang terdekat yang memiliki fasilitas money changer.

b. Isi formulir penukaran mata uang

Setelah memastikan bahwa cabang BRI yang dikunjungi menyediakan layanan tukar uang Dolar ke Rupiah, langkah selanjutnya adalah mengisi formulir penukaran mata uang. Formulir ini biasanya tersedia di meja customer service atau dapat diminta langsung kepada petugas. Isi formulir dengan lengkap dan akurat, termasuk data diri, jumlah uang yang akan ditukar, dan jenis mata uang asing yang dimiliki.

c. Ambil nomor antrian dan tunggu panggilan

Setelah mengisi formulir, ambil nomor antrian untuk layanan teller. Tunggu hingga nomor antrian Anda dipanggil. Selama menunggu, pastikan semua dokumen yang diperlukan sudah lengkap dan siap untuk diserahkan kepada teller.

d. Serahkan uang Dolar dan dokumen kepada teller

Ketika nomor antrian Anda dipanggil, serahkan uang Dolar yang akan ditukar beserta dokumen pendukung seperti KTP atau paspor kepada teller. Petugas akan memeriksa keaslian dan kelayakan uang Dolar yang Anda serahkan. Pastikan uang Dolar dalam kondisi baik, tidak sobek, atau rusak, karena hal ini dapat mempengaruhi nilai tukar.

e. Verifikasi jumlah Rupiah yang akan diterima

Teller akan menghitung jumlah Rupiah yang akan Anda terima berdasarkan kurs yang berlaku saat itu. Pastikan untuk memeriksa dan memverifikasi jumlah yang akan Anda terima sebelum menyetujui transaksi. Jika ada pertanyaan atau keraguan, jangan ragu untuk menanyakannya kepada teller.

f. Terima uang Rupiah dan bukti transaksi

Setelah semua proses verifikasi selesai, Anda akan menerima uang Rupiah hasil penukaran beserta bukti transaksi. Periksa kembali jumlah uang yang Anda terima dan pastikan sesuai dengan yang tertera pada bukti transaksi. Simpan bukti transaksi ini dengan baik untuk keperluan di masa mendatang.

a. Pilih layanan kurs yang sesuai

BCA menawarkan tiga jenis layanan kurs untuk tukar uang Dolar ke Rupiah, yaitu e-Rate, TT Counter, dan Bank Notes. E-Rate digunakan untuk transaksi melalui e-channel BCA seperti KlikBCA atau BCA Mobile. TT Counter untuk transaksi langsung di counter bank, dan Bank Notes untuk transaksi jual beli valas dalam bentuk uang kertas. Pilih layanan yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.

b. Kunjungi kantor cabang BCA atau gunakan e-channel

Jika memilih layanan TT Counter atau Bank Notes, kunjungi kantor cabang BCA terdekat. Untuk layanan e-Rate, Anda dapat menggunakan aplikasi BCA Mobile atau KlikBCA. Pastikan Anda sudah terdaftar sebagai pengguna layanan e-channel BCA jika ingin menggunakan opsi ini.

c. Siapkan dokumen yang diperlukan

Untuk transaksi tukar uang Dolar ke Rupiah di BCA, siapkan dokumen identitas seperti KTP atau paspor. Jika nilai transaksi melebihi ekuivalen USD 25.000 per bulan, Anda perlu menyertakan dokumen pendukung tambahan seperti invoice atau perjanjian kredit.

d. Isi formulir atau lakukan transaksi melalui e-channel

Jika melakukan transaksi di kantor cabang, isi formulir penukaran mata uang yang disediakan. Untuk transaksi melalui e-channel, ikuti panduan yang tersedia di aplikasi atau website BCA untuk melakukan penukaran mata uang.

e. Serahkan uang Dolar dan tunggu proses verifikasi

Untuk transaksi di kantor cabang, serahkan uang Dolar yang akan ditukar kepada petugas. Petugas akan memeriksa keaslian dan kelayakan uang tersebut. Untuk transaksi e-channel, ikuti instruksi yang diberikan untuk menyelesaikan proses penukaran.

f. Konfirmasi kurs dan jumlah Rupiah yang akan diterima

Periksa kurs yang ditawarkan dan hitung jumlah Rupiah yang akan Anda terima. Pastikan Anda setuju dengan nilai tukar sebelum melanjutkan transaksi.

g. Terima uang Rupiah dan bukti transaksi

Setelah proses selesai, Anda akan menerima uang Rupiah hasil penukaran beserta bukti transaksi. Untuk transaksi e-channel, dana akan langsung masuk ke rekening BCA Anda.

Misalkan Anda memiliki USD 1.000 yang ingin ditukar ke Rupiah. Anda mengunjungi cabang BRI terdekat dan mengisi formulir penukaran. Setelah menyerahkan uang dan dokumen kepada teller, Anda diberitahu bahwa kurs jual BRI saat itu adalah Rp 14.500 per USD. Maka, perhitungannya adalah:

USD 1.000 x Rp 14.500 = Rp 14.500.000

Anda akan menerima Rp 14.500.000 sebagai hasil penukaran USD 1.000.

Contoh praktis tukar uang Dolar ke Rupiah di BCA menggunakan e-Rate

Anda ingin menukar USD 500 ke Rupiah menggunakan aplikasi BCA Mobile. Setelah login, Anda memilih menu penukaran valuta asing dan melihat kurs e-Rate BCA untuk USD ke IDR adalah Rp 14.400. Perhitungannya:

USD 500 x Rp 14.400 = Rp 7.200.000

Setelah mengkonfirmasi transaksi, Rp 7.200.000 akan langsung ditransfer ke rekening BCA Anda.

Begini tipsnya:

1. Perhatikan kondisi fisik uang Dolar

Ketika akan melakukan tukar uang Dolar ke Rupiah, pastikan kondisi fisik uang Dolar Anda dalam keadaan baik. Bank-bank di Indonesia umumnya sangat selektif dalam menerima uang asing, terutama untuk mata uang Dolar Amerika. Uang yang sobek, bernoda, atau terlipat parah mungkin akan ditolak atau ditukar dengan nilai yang lebih rendah. Sebaiknya simpan uang Dolar Anda dengan baik sebelum melakukan penukaran untuk mendapatkan nilai tukar yang optimal.

2. Pantau pergerakan kurs secara berkala

Nilai tukar mata uang selalu berfluktuasi dari waktu ke waktu. Sebelum melakukan tukar uang Dolar ke Rupiah, biasakan untuk memantau pergerakan kurs secara berkala. Anda bisa memanfaatkan situs web resmi bank atau aplikasi keuangan untuk mendapatkan informasi kurs terkini. Dengan memahami tren pergerakan kurs, Anda dapat memilih waktu yang tepat untuk melakukan penukaran dan potensial mendapatkan nilai tukar yang lebih menguntungkan.

3. Bandingkan kurs antar bank dan money changer

Meskipun artikel ini fokus pada tukar uang Dolar ke Rupiah di BRI dan BCA, tidak ada salahnya untuk membandingkan kurs yang ditawarkan oleh berbagai bank dan money changer resmi. Setiap penyedia jasa penukaran valuta asing mungkin memiliki kurs yang berbeda-beda. Dengan membandingkan beberapa opsi, Anda bisa memilih tempat penukaran yang menawarkan kurs terbaik dan menghemat uang Anda.

4. Pertimbangkan biaya administrasi

Dalam proses tukar uang Dolar ke Rupiah, beberapa bank atau money changer mungkin mengenakan biaya administrasi. Pastikan untuk menanyakan tentang biaya tambahan ini sebelum melakukan transaksi. Terkadang, kurs yang terlihat lebih menguntungkan bisa jadi kurang menguntungkan jika ada biaya administrasi yang tinggi. Pertimbangkan total biaya keseluruhan, bukan hanya nilai kurs, untuk mendapatkan hasil penukaran yang paling menguntungkan.

5. Hindari penukaran di tempat-tempat berisiko

Untuk keamanan dan kenyamanan dalam proses tukar uang Dolar ke Rupiah, hindari melakukan penukaran di tempat-tempat yang berisiko atau tidak resmi. Money changer di pinggir jalan atau individu yang menawarkan jasa penukaran valuta asing secara informal mungkin menawarkan kurs yang menggiurkan, namun risiko penipuan atau menerima uang palsu juga lebih tinggi. Selalu pilih bank resmi atau money changer berlisensi untuk menjamin keamanan transaksi Anda.

Sebelum melakukan tukar uang Dolar ke Rupiah, siapkan dokumen identitas yang diperlukan seperti KTP, paspor, atau SIM. Beberapa bank mungkin memiliki kebijakan yang mengharuskan Anda menunjukkan dokumen tambahan untuk transaksi dalam jumlah besar. Dengan mempersiapkan dokumen yang diperlukan, proses penukaran akan berjalan lebih lancar dan cepat.

7. Pilih denominasi yang tepat

Ketika menukarkan uang Dolar ke Rupiah, pertimbangkan untuk meminta denominasi Rupiah yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Jika Anda berencana untuk melakukan banyak transaksi kecil, mintalah sebagian hasil penukaran dalam bentuk pecahan kecil. Sebaliknya, jika Anda memerlukan uang untuk transaksi besar, pecahan besar mungkin lebih praktis. Komunikasikan preferensi Anda kepada petugas bank saat melakukan penukaran.

8. Manfaatkan layanan elektronik

Banyak bank, termasuk BRI dan BCA, menawarkan layanan penukaran valuta asing melalui platform digital mereka. Memanfaatkan layanan elektronik untuk tukar uang Dolar ke Rupiah bisa memberikan beberapa keuntungan, seperti kurs yang lebih kompetitif dan kenyamanan bertransaksi tanpa harus mengunjungi kantor cabang. Namun, pastikan Anda memahami cara menggunakan layanan ini dengan benar untuk menghindari kesalahan transaksi.

9. Perhatikan batas maksimum transaksi

Beberapa bank mungkin memiliki batas maksimum untuk transaksi tukar uang Dolar ke Rupiah dalam satu hari atau satu bulan. Jika Anda berencana menukarkan jumlah yang besar, tanyakan terlebih dahulu mengenai batas maksimum ini. Jika jumlah yang ingin Anda tukarkan melebihi batas, Anda mungkin perlu membagi transaksi dalam beberapa hari atau menyiapkan dokumen tambahan.

10. Simpan bukti transaksi

Setelah melakukan tukar uang Dolar ke Rupiah, pastikan untuk menyimpan bukti transaksi dengan baik. Bukti ini bisa berguna untuk berbagai keperluan, seperti pelaporan pajak atau jika ada masalah dengan transaksi di kemudian hari. Jika Anda melakukan penukaran melalui platform digital, simpan juga bukti elektronik atau cetak bukti transaksi tersebut untuk arsip pribadi Anda.