Rahasia Tergelap Gunung Eiger, Apa yang Tidak Diceritakan Para Pendaki?

Jelajahi keindahan dan tantangan Gunung Eiger, ikon pegunungan Swiss. Pelajari rute pendakian, sejarah, dan fakta menarik tentang salah satu puncak paling menantang di Pegunungan Alpen.

oleh Mabruri Pudyas Salim diperbarui 20 Sep 2024, 21:30 WIB
Diterbitkan 20 Sep 2024, 21:30 WIB
Gunung Eiger
Gunung Eiger./ Foto oleh form PxHere

Liputan6.com, Jakarta Gunung Eiger, dengan ketinggian 3.967 meter di atas permukaan laut, adalah salah satu puncak paling terkenal dan menantang di Pegunungan Alpen. Terletak di wilayah Bernese Oberland, Swiss, Eiger telah lama menjadi magnet bagi para pendaki gunung dan penggemar petualangan dari seluruh dunia. Gunung ini bukan hanya sebuah tantangan fisik, tetapi juga simbol keberanian dan ketekunan manusia dalam menghadapi kekuatan alam.

Eiger terkenal bukan hanya karena ketinggiannya, tetapi juga karena dinding utaranya yang menakutkan, dikenal sebagai Nordwand atau "Dinding Utara". Dinding vertikal setinggi hampir 1.800 meter ini telah menjadi sasaran bagi para pendaki paling berani sejak awal abad ke-20. Sejarah pendakian Eiger penuh dengan kisah-kisah tragis dan heroik, menjadikannya salah satu gunung paling melegenda di dunia pendakian.

Namun, Eiger bukan hanya tentang tantangan ekstrem. Gunung ini juga menawarkan pemandangan spektakuler dari lansekap Alpen Swiss, dengan gletser yang megah dan lembah-lembah hijau yang membentang di bawahnya. Keindahan alamnya yang menakjubkan telah menarik jutaan wisatawan setiap tahunnya, baik yang datang untuk mendaki maupun sekadar menikmati pemandangan dari kejauhan.

Untuk memahami pesona dan fakta menarik tentang Gunung eiger lebih dalam, simak penjelasan selengkapnya berikut ini seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Jumat (20/9/2024).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Sejarah dan Signifikansi Gunung Eiger

Nama "Eiger" pertama kali muncul dalam dokumen penjualan properti pada tahun 1252 sebagai "mons Egere". Meskipun asal-usul pasti namanya tidak jelas, beberapa teori menghubungkannya dengan kata Latin "acer" yang berarti "tajam" atau "runcing", merujuk pada bentuk puncaknya yang khas. Nama ini juga sering ditafsirkan sebagai "Ogre" dalam bahasa Jerman, mencerminkan reputasi gunung yang menakutkan.

Pendakian Pertama dan Dinding Utara yang Legendaris

Puncak Eiger pertama kali didaki pada 11 Agustus 1858 oleh Charles Barrington bersama pemandu lokal Christian Almer dan Peter Bohren melalui sisi barat gunung. Namun, tantangan sebenarnya terletak pada Dinding Utara Eiger, atau Nordwand, yang menjadi obsesi para pendaki sejak awal abad ke-20. Banyak upaya pendakian berakhir tragis, menyebabkan dinding ini dijuluki "Mordwand" atau "dinding pembunuh". Pendakian pertama yang berhasil baru terjadi pada tahun 1938 oleh tim Jerman-Austria, menandai era baru dalam sejarah pendakian gunung.

 


Rute Pendakian Utama Gunung Eiger

Rute Pendakian Utama Gunung Eiger
Rute Pendakian Utama Gunung Eiger./Foto oleh form PxHere

Eiger menawarkan beberapa rute pendakian dengan tingkat kesulitan yang berbeda. Rute Mittellegi Ridge adalah pilihan populer bagi pendaki menengah, dimulai dari stasiun kereta api Eismeer dan melibatkan pendakian teknis di sepanjang punggungan yang sempit dan terbuka. Pendakian ini biasanya memerlukan waktu 2-3 hari.

Rute paling menantang dan berbahaya adalah Dinding Utara atau Nordwand. Hanya cocok untuk pendaki sangat berpengalaman, rute ini melibatkan pendakian es dan batu yang ekstrem selama 2-3 hari. Rute South Ridge sering digunakan sebagai alternatif jika kondisi cuaca tidak memungkinkan untuk Mittellegi Ridge, dan juga merupakan rute turun yang paling umum.

Rute Western Flank, yang merupakan rute historis pertama yang digunakan untuk mencapai puncak, sekarang jarang digunakan karena risiko longsor batu. Setiap rute memiliki karakteristik dan tantangannya sendiri, memerlukan persiapan dan keterampilan yang berbeda.

Persiapan dan Peralatan untuk Mendaki Eiger

Mendaki Eiger membutuhkan persiapan yang matang, baik secara fisik maupun mental. Persiapan fisik harus dimulai setidaknya 4-6 bulan sebelum pendakian, meliputi latihan kardiovaskular intensif, latihan kekuatan terutama untuk kaki dan inti tubuh, serta latihan ketahanan dengan membawa beban berat. Pengalaman pendakian di kondisi serupa juga sangat penting.

Peralatan yang tepat sangat krusial untuk keselamatan dan keberhasilan pendakian. Pendaki harus membawa sepatu gunung, crampons, ice axe, harness, helm, tali, carabiners, dan pakaian berlapis untuk kondisi cuaca ekstrem. Senter kepala dan peralatan bivouac juga penting untuk menghadapi situasi darurat.

Waktu terbaik untuk mendaki Eiger adalah dari Juni hingga September. Untuk Dinding Utara, musim terbaik adalah akhir musim panas hingga awal musim gugur ketika es lebih stabil. Pemilihan waktu yang tepat sangat penting untuk keselamatan dan keberhasilan pendakian.


Fakta Menarik dan Budaya Populer Seputar Gunung Eiger

Fakta Menarik dan Budaya Populer Seputar Gunung Eiger
Fakta Menarik dan Budaya Populer Seputar Gunung Eiger./Foto dari Pixnio

Eiger bukan hanya sebuah tantangan pendakian, tetapi juga bagian penting dari budaya populer dan sejarah Swiss. Gunung ini adalah bagian dari trio gunung terkenal bersama Mönch dan Jungfrau, yang menjadi ikon lanskap Alpen Swiss. Stasiun kereta api tertinggi di Eropa, Jungfraujoch, terletak di dekat Eiger pada ketinggian 3.454 meter, menawarkan akses mudah bagi wisatawan untuk menikmati keindahan pegunungan.

Dinding Utara Eiger telah menjadi lokasi syuting beberapa film terkenal, termasuk "The Eiger Sanction" yang dibintangi Clint Eastwood. Gunung ini juga menjadi subjek banyak buku, termasuk "The White Spider" oleh Heinrich Harrer dan "Eiger Dreams" oleh Jon Krakauer, yang menceritakan kisah-kisah mendebarkan tentang pendakian dan sejarahnya.

Eiger memiliki "jendela" yang dibangun di dinding utaranya sebagai bagian dari jalur kereta api, memungkinkan wisatawan melihat pemandangan spektakuler tanpa harus mendaki. Ini menjadikan Eiger unik di antara gunung-gunung tinggi lainnya, memadukan aksesibilitas modern dengan tantangan pendakian klasik.

Tantangan dan Kontroversi Seputar Pendakian Eiger

Pendakian Eiger, terutama melalui Dinding Utara, membawa risiko signifikan. Longsor batu dan es, perubahan cuaca yang cepat dan ekstrem, serta suhu yang sangat rendah adalah beberapa bahaya yang dihadapi pendaki. Kesulitan dalam penyelamatan jika terjadi kecelakaan juga menambah risiko pendakian.

Perdebatan seputar etika pendakian di Eiger meliputi penggunaan peralatan modern versus pendakian tradisional, serta keseimbangan antara keamanan dan tantangan. Dampak lingkungan dari meningkatnya popularitas pendakian juga menjadi perhatian.

Perubahan iklim telah mempengaruhi kondisi pendakian di Eiger. Peningkatan risiko longsor karena mencairnya permafrost, perubahan rute pendakian tradisional, dan tantangan baru dalam preservasi ekosistem gunung menjadi isu-isu penting yang harus dihadapi.


Eiger dan Pariwisata Swiss

Eiger dan Pariwisata Swiss
Eiger dan Pariwisata Swiss./Wikimedia Commons

Eiger menjadi daya tarik utama pariwisata di wilayah Bernese Oberland. Jutaan pengunjung setiap tahun datang ke Jungfraujoch, mendorong pengembangan infrastruktur pariwisata di sekitar gunung. Hal ini memberikan kontribusi signifikan terhadap ekonomi lokal, menciptakan lapangan kerja dan peluang bisnis bagi masyarakat sekitar.

Namun, peningkatan jumlah wisatawan juga membawa tantangan dalam hal pengelolaan lingkungan dan preservasi keindahan alam Eiger. Keseimbangan antara pengembangan pariwisata dan konservasi alam menjadi isu penting yang terus diupayakan oleh pemerintah dan masyarakat setempat.

Gunung Eiger bukan sekadar sebuah puncak di Pegunungan Alpen; ia adalah simbol tantangan, keberanian, dan keindahan alam yang luar biasa. Dari sejarahnya yang kaya hingga tantangan pendakian yang terus menarik para petualang, Eiger telah membuktikan dirinya sebagai salah satu ikon paling berpengaruh dalam dunia pendakian gunung.

Meskipun reputasinya sebagai gunung yang berbahaya tetap ada, Eiger juga menawarkan pengalaman yang tak terlupakan bagi mereka yang berani menghadapi tantangannya. Baik Anda seorang pendaki berpengalaman yang mengincar Dinding Utara yang legendaris, atau seorang wisatawan yang ingin menikmati keindahannya dari kejauhan, Eiger memiliki sesuatu untuk ditawarkan kepada semua orang.

Saat kita merenungkan signifikansi Eiger dalam lanskap budaya dan alam Swiss, penting untuk mengingat tanggung jawab kita dalam melestarikan keindahan dan integritasnya untuk generasi mendatang. Dengan pengelolaan yang bijaksana dan penghormatan terhadap kekuatan alam, Eiger akan terus menginspirasi dan menantang manusia untuk waktu yang lama.

Apakah Anda berencana untuk mendaki Eiger atau hanya ingin mengaguminya dari kejauhan, gunung ini akan selalu menjadi pengingat akan keajaiban alam dan semangat penjelajahan manusia yang tak terbatas.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya