8 Kalimat yang Menandakan Dia Belum Siap Diajak Menikah, Ada Keraguan di Hatinya

Beberapa ungkapan Ini menunjukkan bahwa pasangan belum siap untuk menikah dan berkomitmen.

oleh Miranti diperbarui 24 Sep 2024, 18:12 WIB
Diterbitkan 24 Sep 2024, 18:12 WIB
sahabat teman laki-laki perempuan
gambar pasangan romantis/Foto oleh Tùng Sơn/Pexels

Liputan6.com, Jakarta Membuat komitmen dalam sebuah hubungan adalah langkah besar yang memerlukan kesiapan emosional dan mental. Selain itu, aspek finansial juga sangat penting. Oleh karena itu, tidak semua orang siap untuk mengambil langkah besar ini.

Sejujurnya, pernikahan bukanlah hal yang mudah. Terlebih lagi, seseorang harus mempertimbangkan tanggung jawab yang muncul setelah pernikahan. Komitmen dalam hubungan juga menjadi dasar penting untuk membangun kebersamaan yang kuat dan abadi dengan pasangan.

Sayangnya, tidak semua orang siap untuk berkomitmen pada waktu yang sama, bahkan dalam hubungan yang penuh cinta. Ada banyak tanda yang menunjukkan ketidaksiapan seseorang. Beberapa ungkapan mungkin akan sering terdengar dari orang tersebut. Berikut adalah delapan ungkapan yang sering diucapkan oleh seseorang yang belum siap untuk berkomitmen sebagaimana dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber pada Selasa (24/9/2024):

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


1. Aku butuh waktu untuk berpikir.

Putus
Gambar Pasangan Bertengkar Sumber: pexels.com/cottonbro

Kalimat ini sering muncul saat seseorang merasa tertekan oleh harapan atau tuntutan pasangannya untuk segera membuat keputusan besar dalam hubungan. Dia mungkin memerlukan waktu untuk mengevaluasi perasaannya sendiri dan mempertimbangkan kesiapan untuk menikah. Ini menunjukkan bahwa dia sebenarnya belum yakin dengan pernikahan tersebut, sehingga membutuhkan ruang untuk merenung.


2. Aku tidak ingin terburu-buru.

couple kencan bahagia jatuh cinta
gambar pasangan cinta/Foto oleh Samson Katt/Pexels

Individu yang menyatakan kalimat ini mungkin merasa bahwa hubungan berkembang terlalu cepat dan ia belum siap untuk menyesuaikan diri dengan ritme tersebut. Ini bisa menandakan bahwa ia membutuhkan lebih banyak waktu untuk mengenal pasangan dan mempertimbangkan masa depannya dengan lebih matang sebelum membuat keputusan besar. Keinginan untuk tidak terburu-buru mencerminkan adanya keraguan atau ketidakpastian.


3. Aku masih ingin fokus pada karier atau pendidikan

ilustrasi tips menghadapi pasangan pemarah/pexels
gambar tips menghadapi pasangan yang marah/pexels

Jika ini alasan yang dia sampaikan padamu, kemungkinan besar dia memang memerlukan waktu untuk merencanakan masa depannya agar lebih stabil sebelum membangun pernikahan denganmu. Namun, ini juga bisa menunjukkan bahwa dia merasa belum siap untuk membagi perhatian dan energinya pada komitmen yang serius. Fokus pada pengembangan diri adalah hal yang penting, dan ini mungkin menandakan bahwa pernikahan belum menjadi prioritas utamanya.


4. Aku belum siap menikah.

Mudah Marah Pada Hal Kecil
Gambar Pasangan Sumber: pexels.com/pixabay

Kalimat ini dengan tegas menunjukkan bahwa dia belum siap menghadapi tanggung jawab dan komitmen yang datang dengan pernikahan. Dia mungkin lebih suka hubungan yang lebih santai dan tidak ingin terikat pada tanggung jawab yang lebih besar. Hal ini mengindikasikan bahwa dia mungkin masih dalam tahap eksplorasi dan belum mencapai kesiapan emosional dan mental untuk hubungan yang lebih serius.


5. Aku pernah terluka sebelumnya.

Mudah Memunculkan Pertengkaran
Gambar pasangan. Sumber: pexels.com/Ginnie

Pengalaman yang menyakitkan di masa lalu dapat membuat seseorang lebih berhati-hati dalam membuat keputusan penting dalam hidup, seperti pernikahan. Rasa takut akan terluka kembali bisa menjadi hambatan besar untuk membuka diri terhadap hubungan yang serius. Hal ini menunjukkan bahwa orang tersebut masih dalam proses penyembuhan dan membutuhkan waktu untuk pulih sebelum siap untuk komitmen baru.


6. Aku belum menemukan apa yang aku cari.

perempuan marah kesal hubungan cinta
ilustrasi pasangan bertengkar/Photo by RDNE Stock project/Pexels

Kalimat ini tampak membingungkan pada pandangan pertama, namun tanda ketidaksiapan ini menunjukkan bahwa dia masih mencari kualitas atau karakteristik tertentu dalam pasangan yang ideal. Dia mungkin menyukaimu, tetapi belum mencapai tahap ingin menikahimu. Dia mungkin masih ingin menemukan seseorang yang lebih sesuai dengan kriterianya. Ini menandakan bahwa dia belum yakin apakah hubungan saat ini memenuhi harapan dan kebutuhannya, sehingga dia merasa masih dalam proses pencarian.


7. Aku ingin menikmati kebebasan dulu

pasangan bahagia
Foto pasangan romantis oleh Maria Orlova dari Pexels

Keinginan untuk menikmati kebebasan menunjukkan bahwa seseorang merasa pernikahan dapat membatasi ruang geraknya. Kemandirian dan kebebasannya dalam menggunakan waktu dan energi masih memberikan kenyamanan baginya. Ia mungkin ingin menjelajahi kehidupan, mengejar hobi, impian, atau melakukan perjalanan tanpa merasa terikat oleh tanggung jawab pernikahan. Hal ini menunjukkan bahwa ia menghargai kebebasan pribadi dan belum siap untuk mengorbankan itu demi komitmen.

 


8. Aku ingin memastikan kita cocok terlebih dahulu.

[Bintang] Memang Tak Melulu Berakhir di Pernikahan, tapi Ini Tips Langgeng Meskipun Sudah Pacaran Lama
Nggak usah peduli dengan omongan orang, yakinkan dan niatkan saja hubunganmu dengannya tetap langgeng meskipun sudah bertahun-tahun pacaran. (Ilustrasi: Pexels.com/Trinity Kubassek)

Pernyataan ini menunjukkan bahwa mereka ingin memperkuat fondasi hubungan sebelum mengambil langkah serius. Seseorang yang berpikir seperti ini mungkin merasa penting untuk menilai kompatibilitas dan memastikan bahwa hubungan tersebut berjalan dengan baik sebelum melanjutkan ke tahap pernikahan.

Memahami tanda-tanda ini dapat membantumu mengenali apakah pasangan sudah siap untuk berkomitmen atau masih memerlukan waktu. Komunikasikan secara terbuka dan jujur untuk menciptakan hubungan cinta yang lebih jelas.

Lanjutkan Membaca ↓

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya