Beras Termahal di Dunia Dijual Rp 1,6 Juta Sekilo, Sayang Dimakan

Harga beras bikin enggak tega makan.

oleh Ibrahim Hasan diperbarui 26 Sep 2024, 14:00 WIB
Diterbitkan 26 Sep 2024, 14:00 WIB
Kinmemai  Beras Termahal di Dunia
Kinmemai Dijual Rp 1.6 Juta Sekilo Jadi Beras Termahal di Dunia (Sumber: Zee News)

Liputan6.com, Jakarta Harga beras di Indonesia yang kini menyentuh Rp 14.000 per kilogram dampaknya langsung dirasakan masyarakat. Itupun beras kualitas standar yang harganya jauh dari beras premium. Siapa sangka, harga beras di Indonesia masih lebih murah dari beras Kinmemai asal Jepang.

Kinmemai Premium, kini memegang rekor sebagai beras termahal di dunia dengan harga Rp 1,6 juta per kilogram. Diproduksi oleh Toyo Rice Corporation Jepang, beras ini dibuat dari lima varietas unggulan yang dipilih secara hati-hati oleh spesialis beras. 

Pada tahun 2016, Kinmemai Premium resmi mencatatkan namanya dalam Guinness World Records berkat harga fantastisnya. Beras ini diklaim memiliki nutrisi jauh lebih tinggi dibandingkan beras biasa, membuatnya menjadi pilihan unik dan mewah di kalangan pecinta beras premium.

Dengan harga yang terus meningkat, Kinmemai Premium kini dijual di luar Jepang, termasuk di Singapura. Beras ini tidak hanya unggul dalam rasa kacang yang lezat, namun juga kandungan nutrisi yang luar biasa. Kinmemai Premium mengandung enam kali lipat lipopolisakarida (LPS), yang dikenal dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Meski harganya mahal, banyak yang percaya bahwa beras ini memberikan manfaat kesehatan luar biasa. Kinmemai juga punya varian beras putih dan merah. Berikut Liputan6.com merangkum fakta unik beras termahal di dunia melansir dari Zee News dan Oddity Central, Kamis (26/9/2024).

Beras Sengaja Dipoles

Kinmemai  Beras Termahal di Dunia
Kinmemai Dijual Rp 1.6 Juta Sekilo Jadi Beras Termahal di Dunia (Sumber: Zee News)

Kinmemai Premium diproduksi dengan teknologi pemolesan beras yang unik. Pemolesan ini hanya menghilangkan lapisan lilin luar yang tidak dapat dimakan. Hasilnya adalah bulir beras yang tampak seperti berlian kecil, memberikan tampilan mewah dan kualitas tinggi.

Teknologi pemolesan ini dikembangkan oleh Toyo Rice Corporation selama lebih dari 17 tahun. Beras ini mempertahankan lebih banyak nutrisi daripada beras konvensional. Teknologi ini juga memungkinkan beras Kinmemai Premium tidak perlu dibilas sebelum dimasak.

Proses pemolesan ini membuat beras Kinmemai Premium menjadi pilihan utama di kalangan pecinta beras premium. Meskipun harganya tinggi, banyak yang tertarik dengan kualitas dan rasa unik yang dihasilkan. Inovasi ini menjadi salah satu faktor utama yang membuatnya menjadi beras termahal di dunia.

Kandungan Nutrisi Beras Termahal

Kinmemai  Beras Termahal di Dunia
Varian Beras Merah Kinmemai Jadi Beras Termahal di Dunia (Sumber: Zee News)

Salah satu alasan mengapa beras Kinmemai Premium begitu mahal adalah karena kandungan nutrisinya yang luar biasa. Beras ini memiliki enam kali lipat lipopolisakarida (LPS) dibandingkan beras biasa. LPS dikenal sebagai zat yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan melawan penyakit.

Tidak hanya itu, Kinmemai Premium juga mengandung 1,8 kali lebih banyak serat dan tujuh kali lebih banyak Vitamin B1. Kandungan ini membantu mengelola stres dan menjaga kesehatan secara keseluruhan. Fakta ini membuatnya tidak hanya beras termahal di dunia, tetapi juga salah satu yang paling bergizi.

Varian beras merah Kinmemai bahkan lebih ringan dan lebih mudah dicerna daripada beras merah biasa. Ini membuatnya menjadi pilihan beras premium yang ideal bagi mereka yang peduli dengan kesehatan pencernaan. Dengan semua kelebihan nutrisi ini, tidak heran jika Kinmemai menjadi incaran banyak orang meskipun harganya tinggi.

Perpaduan Seni dan Kesehatan Beras Premium

Kinmemai  Beras Termahal di Dunia
Kemasan beras Kinmemai Jadi Beras Termahal di Dunia (Sumber: Zee News)

Kinmemai Premium dijual dalam kemasan 140 gram dengan harga sekitar $120 per kilogram. Meskipun harganya tinggi, beras ini dianggap sebagai pilihan terbaik untuk hidangan Jepang sederhana seperti ochazuke dan tamago kake gohan. Rasa kacang yang unik dan manis alami dari beras ini membuatnya disukai oleh banyak orang.

Namun, beras ini tidak cocok untuk digunakan dalam sushi karena kekurangan pati yang dibutuhkan untuk membuat tekstur nasi yang sempurna. Sebaliknya, beras ini lebih cocok untuk hidangan yang menonjolkan rasa aslinya tanpa tambahan banyak bahan. Pecinta kuliner menghargai kelezatan alami yang dihasilkan dari pemolesan dan pemilihan varietas padi berkualitas tinggi.

Selain di Jepang, kini Kinmemai Premium juga tersedia di pasar internasional seperti Singapura. Harga beras premium ini terus meningkat seiring inflasi, namun popularitasnya tidak surut. Bagi mereka yang mencari pengalaman kuliner mewah, Kinmemai adalah pilihan unik yang sulit ditemukan di tempat lain.

Beras Gorontalo Termahal Se-Indonesia

Kinmemai  Beras Termahal di Dunia
Seorang kuli angkut menurunkan beras dari atas truk di Pasar Induk Cipinang, Jakarta, Senin (25/9). Pedagang beras Cipinang sudah menerapkan dan menyediakan beras medium dan beras premium sesuai harga eceran tertinggi (HET). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Tidak hanya dunia internasional yang mencatat harga beras fantastis, Indonesia pun mengalami lonjakan harga beras. Di Gorontalo, Sulawesi, harga beras mencapai Rp 18.500 per kilogram, menjadikannya yang termahal se-Indonesia. Kenaikan harga ini signifikan dibandingkan bulan sebelumnya, yang hanya Rp 13.050 per kilogram.

Menurut data dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional, rata-rata harga beras di beberapa provinsi pada 29 Januari 2024 tercatat sebesar Rp 15 ribu per kilogram. Angka ini meningkat dari rata-rata pekan sebelumnya yang berada di kisaran Rp 14 ribu per kilogram. Gorontalo, dengan harga berasnya yang tertinggi, mencuri perhatian nasional terkait lonjakan harga pangan.

Meski masih jauh di bawah harga Kinmemai, fenomena kenaikan harga ini menunjukkan tren kenaikan harga beras di Indonesia. Situasi ini juga mencerminkan tekanan ekonomi dan meningkatnya permintaan di pasar lokal.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya