Liputan6.com, Jakarta Mengenali ciri-ciri emas asli adalah langkah awal yang penting untuk dikuasai sebelum memutuskan membeli perhiasan atau berinvestasi. Di tengah maraknya penipuan dan produk palsu di pasaran, kemampuan untuk membedakan emas asli dari yang palsu menjadi sangat krusial.
Dengan memahami karakteristik dan tanda-tanda emas asli, kamu tidak hanya melindungi diri dari potensi kerugian finansial, tetapi juga memastikan bahwa investasi yang kamu lakukan memiliki nilai yang sebenarnya. Lantas bagaimana cara membedakan emas asli dari yang palsu?
Advertisement
Berikut beberapa tanda bahwa emas tersebut asli. Simak penjelasan selengkapnya sebagaimana dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber pada Senin (7/10/2024):
Advertisement
Â
Â
1. Cap Karat dan Produsen
Â
Â
Â
Salah satu tanda emas asli yang paling mudah dikenali adalah adanya cap karat dan produsen pada perhiasan atau batangan emas. Cap ini biasanya mencantumkan informasi tentang kadar kemurnian emas, seperti 18K, 22K, atau 24K, serta nama atau simbol produsen. Cap ini memberikan jaminan bahwa emas tersebut telah diuji dan memenuhi standar kemurnian tertentu.
2. Uji Magnet
Emas asli tidak memiliki sifat magnetis, sehingga tidak akan tertarik oleh magnet. Kamu bisa melakukan uji magnet sederhana untuk memverifikasi keaslian emas. Jika emas tertarik oleh magnet, besar kemungkinan bahwa emas tersebut mengandung logam lain yang bersifat magnetis, yang menunjukkan bahwa mungkin itu bukan emas asli.
Â
Advertisement
3. Pengujian dengan Asam Nitrat
Â
Â
Pengujian menggunakan asam nitrat adalah cara yang lebih canggih untuk memastikan keaslian emas. Emas murni tidak akan bereaksi ketika terkena asam nitrat, sedangkan logam palsu cenderung berubah warna atau mengalami korosi. Meskipun demikian, sebaiknya pengujian ini dilakukan oleh ahli untuk mencegah kerusakan pada perhiasan yang diuji.
4. Cek Warna dan Kilau
Emas asli memiliki warna kuning yang khas dan kilau yang menawan. Jika perhiasan tampak pudar atau berwarna berbeda dari emas yang biasanya Anda lihat, bisa jadi itu adalah emas palsu atau campuran. Pastikan untuk memperhatikan detail ini saat melakukan pengecekan.
Â
5. Uji Gores
Uji gores bisa digunakan untuk memverifikasi keaslian emas. Emas asli lebih lembut dibandingkan logam lainnya, sehingga ketika digoreskan pada permukaan keramik tanpa glasir, akan meninggalkan bekas berwarna emas. Jika hasil goresan berwarna hitam atau abu-abu, kemungkinan besar emas tersebut tidak asli.
6. Sertifikat Keaslian
Sertifikat keaslian merupakan dokumen resmi yang dikeluarkan oleh otoritas atau penjual yang dapat dipercaya, yang menjamin keaslian dan kualitas emas tersebut. Dokumen ini berisi informasi rinci mengenai emas, seperti berat, kadar karat, dan nomor serinya. Memiliki sertifikat adalah salah satu cara paling aman untuk memastikan bahwa emas yang dibeli adalah asli.
Dengan mempelajari dan menerapkan kelima poin tersebut, kamu dapat lebih percaya diri dalam mengenali ciri emas asli dan melindungi investasi dari risiko penipuan. Semoga bermanfaat!
Advertisement