4 Rangkaian Pernikahan Anggika Bolsterli dan Omar Armandiego, Penuh dengan Upacara Adat Jawa

Liputan6.com, Jakarta Artis Anggika Bolsterli kini tengah merasakan kebahagiaan setelah resmi menikah dengan kekasihnya, Omar Armandiego. Pasangan ini mengadakan acara pernikahan di Hotel Fairmont Jakarta pada hari Minggu (13/10/2024), mencakup dari prosesi akad nikah hingga pesta penutup.

Sebagai mahar, Omar memberikan logam mulia dengan berat 13 gram serta uang tunai sebesar 10 Franc Swiss, yang jika dirupiahkan setara dengan Rp 181 ribu. Meskipun memiliki penampilan yang kebarat-baratan, pasangan ini memilih untuk mengadopsi adat Jawa dalam seluruh rangkaian acara, mulai dari persiapan sebelum pernikahan, pelaksanaan upacara, hingga acara resepsi.

Anggika Bolsterli tampak sangat anggun dan mempesona dalam balutan busana dan riasan khas Jawa. Ingin tahu lebih lanjut? Yuk intip beberapa potretnya sebagaimana dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa (15/10/2024).

Selama sesi foto prewedding, pasangan ini memilih tema adat Jawa yang tercermin dari busana mereka. Anggika mengenakan kebaya kutu baru dari velvet hitam yang dipadukan dengan obi merah dan kain batik sebagai bawahan.

Sebuah bros besar berwarna emas menghiasi kebayanya. Rambutnya ditata dalam sanggul klasik Jawa, dilengkapi aksesori emas yang serasi dengan antingnya. Riasan wajahnya tampak bold dengan lipstik hitam.

Omar mengenakan beskap hitam yang dihiasi bros emas berantai, dengan bawahan kain yang sama dengan Anggika dan blangkon sebagai penutup kepala.

Sebelum melangsungkan pernikahan, Anggika menjalani prosesi siraman dan dulangan yang merupakan tradisi Jawa. Setelah siraman, Anggika tampil anggun dengan kebaya berpayet ungu yang dipadukan dengan bros emas dan kain batik cokelat sebagai bawahan. 

Rambutnya ditata dengan gaya klasik, dihiasi dengan melati dan paes. Penampilannya semakin lengkap dengan anting emas berhiaskan mutiara. Rias wajahnya terlihat glamor dengan lipstik merah keunguan. 

Ketika melangsungkan akad nikah, Anggika memilih kebaya putih dengan bordir dan kerah v-neck. Kebaya yang dirancang oleh Hian Tjen ini juga diberi tambahan aksen train yang dihiasi dengan bordir yang cantik.

Untuk menambah kesan Jawa, ia mengenakan bawahan batik berwarna cokelat. Marlene Maharim, yang bertugas merias, menerapkan riasan bernuansa coral pada wajah Anggika, dengan blush on coral yang serasi dengan eyeshadow dan lipstik glossy berwarna kecokelatan.

Rambutnya ditata dengan gaya sanggul Jawa klasik dan paes, dihiasi dengan kembang goyang berwarna emas, serta dilengkapi tusuk konde dan ronce melati.

Dalam acara resepsi pernikahan, Anggika memilih mengenakan dodotan dari kain batik yang dipadukan dengan selendang, menciptakan keselarasan dengan bawahan yang dikenakannya. Penampilannya semakin anggun dengan tambahan aksesori berupa kalung besar berwarna keemasan yang serasi dengan sabuk emas yang dipakainya.

Untuk riasan wajah, ia memilih nuansa bold dengan lipstik merah menyala. Gaya rambutnya tetap sama seperti saat akad nikah.