Bahan-Bahan Dapur untuk Obati Asam Urat, Simak Resep, Khasiat, dan Manfaatnya

Temukan bahan-bahan dapur alami seperti jahe, seledri, dan kunyit yang efektif meredakan gejala penyakit asam urat tanpa efek samping berbahaya.

oleh Nurul Diva diperbarui 04 Nov 2024, 17:03 WIB
Diterbitkan 04 Nov 2024, 17:03 WIB
Ilustrasi asam urat/Liputan6
Ilustrasi asam urat

Liputan6.com, Jakarta Penyakit asam urat adalah kondisi yang menyebabkan peradangan pada sendi dan sering kali disertai rasa nyeri yang hebat. Meskipun ada banyak obat yang tersedia di pasaran, banyak orang beralih ke pengobatan alami karena dianggap lebih aman dan minim efek samping. Berbagai bahan yang ada di dapur ternyata dapat dimanfaatkan untuk mengatasi gejala asam urat. 

Bahan-bahan alami ini tidak hanya mudah ditemukan, tetapi juga telah terbukti memiliki khasiat dalam mengurangi kadar asam urat dalam tubuh. Dari jahe hingga kopi, masing-masing memiliki cara kerja yang unik dan manfaat kesehatan tersendiri. Dengan pengetahuan ini, diharapkan pembaca dapat lebih memahami pilihan pengobatan alami yang dapat mereka coba.

Dalam panduan ini akan dijelaskan tentang bahan dapur apa saja yang bisa digunakan sebagai obat asam urat alami, serta langkah demi langkah bagaimana memanfaatkannya. Di sini juga diuraikan terkait efektivitas bahan-bahan dapur tersebut sebagai pereda nyeri alami. Berikut informasi yang berhasil dirangkum Liputan6, Senin (4/11).

Jahe: Rempah Anti-Inflamasi

Jahe dikenal luas sebagai rempah dengan sifat anti-inflamasi. Menurut penelitian, jahe merah mengandung volatile oil yang dapat menurunkan kadar asam urat dalam darah.

Untuk memanfaatkan jahe, Anda bisa merebus 1 sendok makan parutan jahe segar dalam air dan menggunakannya sebagai kompres pada area yang nyeri selama 15-30 menit setiap hari.

Selain itu, konsumsi teh jahe sebanyak 2-3 cangkir per hari juga disarankan untuk meredakan nyeri. 

Seledri: Sayuran Penurun Asam Urat

Seledri dan bijinya telah terbukti efektif dalam menurunkan kadar asam urat. Berdasarkan informasi kesehatan, ekstrak seledri dapat mengurangi peradangan dan meningkatkan pembuangan asam urat melalui urin.

Anda tentu bisa mengonsumsi seledri secara mentah ataupun membuatnya menjadi sebuah ramuan dengan merebus biji seledri dalam air hingga berkurang setengahnya. Ramuan ini bisa langsung minum secara rutin, untuk mengobati penyakit asam urat yang tengah diderita tanpa efek samping.

Kunyit: Sumber Curcumin

Kunyit mengandung curcumin yang berfungsi sebagai anti-inflamasi untuk meredakan nyeri sendi akibat asam urat. Anda bisa menambahkan kunyit ke dalam masakan atau membuat ramuan dengan mencampurkan kunyit dengan air hangat untuk diminum. Kunyit dipercaya bisa meringankan penyakit asam urat bagi penderitanya.

Bawang Putih: Obat Herbal Multifungsi

Bawang putih dikenal sebagai obat herbal yang ampuh untuk berbagai kondisi kesehatan, termasuk asam urat. Mengonsumsi satu siung bawang putih utuh atau mencincangnya dan menelannya dapat membantu menghilangkan kelebihan asam urat dari tubuh.

Daun Salam: Bumbu Dapur Berkhasiat

Daun salam tidak hanya sebagai bumbu masakan tetapi juga memiliki manfaat kesehatan. Mengandung senyawa flavonoid dan tanin, daun salam dapat meredakan nyeri akibat peradangan asam urat. Rebus 5-10 lembar daun salam dalam air hingga berkurang sepertiganya dan minum secara rutin. 

Air Mineral: Pentingnya Hidrasi

Kekurangan cairan dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh. Oleh karena itu, penting untuk menjaga hidrasi dengan cukup minum air putih setiap hari agar proses pembuangan asam urat melalui urin berjalan lancar.

Kopi: Minuman Penurun Asam Urat

Kopi memiliki kandungan polifenol dan kafein yang dapat membantu meningkatkan metabolisme purin menjadi asam urat serta melancarkan proses pembuangan asam urat melalui urine. Namun, bagi penderita GERD perlu berhati-hati karena kopi bisa memicu kenaikan asam lambung.

Cabai Jawa: Tanaman Analgesik

Cabai jawa memiliki efek analgesik yang bermanfaat untuk meredakan nyeri akibat deposit kristal asam urat. Penggunaan cabai jawa secara teratur dapat membantu mengurangi gejala asam urat.

Jeruk Nipis: Melarutkan Asam Urat

Jeruk nipis mengandung asam sitrat yang berfungsi melarutkan asam urat melalui urine. Mengonsumsi air perasan jeruk nipis secara rutin dapat membantu menurunkan kadar asam urat.

Kayu Manis: Menghambat Produksi Asam Urat

Kayu manis mengandung tanin dan flavonoid yang berperan dalam menghambat produksi asam urat di dalam tubuh. Menambahkan kayu manis ke dalam makanan atau minuman bisa menjadi pilihan baik untuk penderita asam urat.

Garam dan Batang Sereh: Merendam Kaki

Merendam kaki dalam air garam yang dicampur batang sereh dapat membantu mengurangi gejala nyeri akibat asam urat. Campurkan garam dengan batang sereh dan rebus sebelum digunakan untuk merendam kaki dan meredakan asam urat.

Mentimun dan Jahe: Kombinasi Sehat untuk Asam Urat

Kombinasi mentimun dan jahe juga efektif untuk menurunkan kadar asam urat tinggi. Campurkan jahe, mentimun, seledri, lemon, dan air ke dalam blender untuk membuat ramuan segar yang dapat dikonsumsi secara rutin.

 

Daun Ketumbar: Sifat Antioksidan

Daun ketumbar memiliki sifat antioksidan yang bermanfaat untuk menurunkan kadar asam urat tinggi. Rebus segenggam daun ketumbar dalam dua gelas air selama 10 menit sebelum disaring dan diminum.

Apa Saja Gejala Penyakit Asam Urat?

Gejala penyakit asam urat meliputi nyeri hebat pada sendi, pembengkakan, kemerahan, dan kesulitan bergerak.

Bagaimana Cara Mencegah Penyakit Asam Urat?

Pencegahan penyakit asam urat dapat dilakukan dengan menjaga pola makan sehat rendah purin, cukup minum air putih, serta rutin berolahraga.

Apakah Obat Alami Aman Digunakan untuk Asam Urat?

Obat alami umumnya aman digunakan sebagai pendukung pengobatan medis, namun sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter agar tepat sasaran untuk penindakan asam urat.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya