Liputan6.com, Jakarta Terdapat sejumlah alasan mengapa Timnas Indonesia dapat merasa optimis meraih hasil positif saat berhadapan dengan Timnas Jepang pada Jumat (15/11/2024) malam WIB. Indonesia akan menjadi tuan rumah bagi Jepang pada pertandingan matchday ke-5 Grup C dalam ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Laga ini akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Secara teori, Kevin Diks dan rekan-rekannya mungkin menghadapi tantangan berat untuk meraih poin, mengingat Jepang memiliki level permainan yang lebih tinggi. Selain itu, Samurai Biru diperkuat oleh pemain-pemain kelas dunia di setiap lini.
Advertisement
Baca Juga
Namun demikian, Indonesia masih memiliki beberapa alasan untuk tetap optimis dalam meraih poin. Apa saja alasan tersebut? Mari simal ulasannya yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Jumat (15/11/2024).
Advertisement
1. Dukungan Suporter di SUGBK
Timnas Indonesia telah melewati empat pertandingan, dengan tiga di antaranya berlangsung di luar negeri. Satu pertandingan lainnya digelar di tanah air, di mana mereka bertanding melawan Australia dan berakhir dengan skor imbang 0-0.
Kini, timnas akan kembali berlaga di kandang sendiri menghadapi Jepang, yang bisa menjadi kesempatan emas bagi Indonesia. Dukungan puluhan ribu suporter setia akan menjadi kekuatan tambahan. PSSI telah menyiapkan sekitar 60 ribu tiket, dan semuanya ludes terjual.
Kehadiran para penggemar di stadion bukan hanya untuk memberikan semangat, tetapi juga bisa menjadi faktor psikologis yang mengganggu mental lawan. Jika tak cukup untuk menggoyahkan mental Jepang, setidaknya sorak sorai suporter mampu mengacaukan konsentrasi mereka dalam membangun serangan ke pertahanan Indonesia.
Advertisement
2. Jepang Bisa Dibobol
Timnas Jepang menunjukkan dominasinya di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Dari empat pertandingan yang telah mereka jalani, Jepang berhasil meraih tiga kemenangan dan satu hasil imbang. Selama perjalanan ini, Jepang mencatatkan 14 gol dan hanya kebobolan satu kali.
Satu-satunya tim yang berhasil menembus pertahanan Jepang adalah Australia. Namun, Indonesia tidak perlu berkecil hati. Tim Merah Putih juga memiliki peluang untuk membobol pertahanan Jepang.
Sebelumnya, Indonesia bertemu Jepang di fase grup Piala Asia 2023. Pada pertandingan tersebut, skuad Garuda berhasil mencetak satu gol meskipun akhirnya harus mengakui keunggulan Jepang dengan skor 3-1. Hal positif yang dapat diambil adalah: Dari pertandingan itu, terlihat bahwa Indonesia memiliki kemampuan untuk mencetak gol ke gawang Jepang.
3. Materi Pemain Lebih Baik
Pada pertemuan sebelumnya dengan Jepang di Piala Asia Januari 2024, Indonesia berada dalam tekanan berat. Dalam pertandingan tersebut, Indonesia hanya mampu melepaskan tiga tembakan. Namun, salah satu dari tembakan tersebut berhasil membuahkan gol. Di sisi lain, Jepang mengalami kesulitan menembus pertahanan Indonesia, meskipun mereka menguasai bola hingga 72 persen.
Dari 14 percobaan tembakan yang dilakukan Jepang, hanya dua yang tepat sasaran. Sekarang, diharapkan penampilan Indonesia bisa lebih baik, baik dalam menyerang maupun bertahan. Hal ini dikarenakan Shin Tae-yong kini memiliki pemain dengan kualitas yang lebih baik. Tim Indonesia kini diperkuat oleh pemain-pemain seperti Maarten Paes, Jay Idzes, Calvin Verdonk, Thom Haye, Nathan Tjoe-A-on, dan Ragnar Oratmangoen. Terbaru, ada tambahan pemain berpengalaman, yaitu Kevin Diks, yang bergabung sebagai bek.
Advertisement
4. Kevin Diks Bisa Jadi Kunci
Kevin Diks kini menjadi pemain diaspora terbaru yang bergabung dengan Timnas Indonesia. Kehadirannya yang berusia 28 tahun ini membawa dampak signifikan bagi skuad Garuda. Kedatangannya tepat waktu, mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Mees Hilgers yang harus absen karena cedera hamstring. Dengan segudang pengalaman, Kevin siap memperkuat lini pertahanan.
Musim lalu, ia sempat berlaga di Liga Champions, menghadapi tim-tim besar seperti Manchester United, Bayern Munchen, Galatasaray, dan Manchester City, yang tentunya menambah pengalaman berharga baginya. Selain itu, Kevin Diks adalah pemain yang serba bisa. Meskipun posisi aslinya adalah bek kanan, ia juga mampu bermain sebagai bek tengah atau bek kiri.
Tak hanya itu, ia juga pernah berperan sebagai gelandang bertahan dan gelandang kanan. Hebatnya lagi, Kevin Diks dikenal piawai dalam memberikan assist serta mencetak gol. Satu keunggulan lainnya adalah, permainan Kevin Diks belum terpantau oleh Jepang. Ini adalah kali pertama ia membela Indonesia, sehingga bisa menjadi kejutan yang tidak diharapkan bagi Samurai Biru.
Klasemen Grup C
Â
Advertisement