Doa Kamilin Latin, Bacaan Lengkap dengan Arab dan Terjemahannya

Bacaan Lengkap Doa Kamilin

oleh Woro Anjar Verianty diperbarui 21 Nov 2024, 15:15 WIB
Diterbitkan 21 Nov 2024, 15:15 WIB
doa pagi hari pembuka rezeki arab
doa pagi hari pembuka rezeki arab ©Ilustrasi dibuat Stable Diffusion

Liputan6.com, Jakarta Dalam rangkaian ibadah di bulan Ramadan, doa kamilin latin menjadi salah satu bacaan yang sangat dianjurkan untuk diamalkan setelah menunaikan salat tarawih. Doa ini memiliki makna yang sangat mendalam dan mencakup berbagai aspek kehidupan, mulai dari permohonan kesempurnaan iman hingga harapan kebahagiaan di akhirat. Bagi umat Muslim yang ingin mengamalkannya, memahami doa kamilin latin beserta artinya menjadi hal yang penting untuk meningkatkan kualitas ibadah.

Nama "kamilin" sendiri diambil dari kata pertama dalam doa ini yang bermakna "sempurna", mencerminkan harapan akan kesempurnaan iman dan ibadah. Bacaan doa kamilin latin ini biasanya dipimpin oleh imam atau bilal setelah salat tarawih dan menjadi pembatas antara salat tarawih dengan salat witir. Keistimewaan doa ini terletak pada kandungan maknanya yang komprehensif, mencakup berbagai aspek kehidupan dunia dan akhirat.

Untuk memudahkan umat Muslim dalam mengamalkan doa ini dengan benar, penting untuk memahami doa kamilin latin beserta bacaan Arab dan terjemahannya secara lengkap. Pemahaman yang baik terhadap makna doa ini akan membantu meningkatkan kekhusyukan dalam berdoa dan menambah keberkahan ibadah di bulan Ramadan.

Lebih jelasnya, berikut ini telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber pengertian dan bacaan doa kamilin latin, Arab dan terjemahannya pada Kamis (21/11/2024).

Bacaan Lengkap Doa Kamilin

Ilustrasi muslim berdoa, berzikir, Islami
Ilustrasi muslim berdoa, berzikir, Islami. (Photo Copyright by Freepik)

اَللهُمَّ اجْعَلْنَا بِالْإِيْمَانِ كَامِلِيْنَ. وَلِلْفَرَائِضِ مُؤَدِّيْنَ. وَلِلصَّلاَةِ حَافِظِيْنَ. وَلِلزَّكَاةِ فَاعِلِيْنَ. وَلِمَا عِنْدَكَ طَالِبِيْنَ. وَلِعَفْوِكَ رَاجِيْنَ. وَبِالْهُدَى مُتَمَسِّكِيْنَ. وَعَنِ الَّلغْوِ مُعْرِضِيْنَ. وَفِى الدُّنْيَا زَاهِدِيْنَ. وَفِى اْلآخِرَةِ رَاغِبِيْنَ. وَبَالْقَضَاءِ رَاضِيْنَ. وَلِلنَّعْمَاءِ شَاكِرِيْنَ. وَعَلَى الْبَلاَءِ صَابِرِيْنَ. وَتَحْتَ لِوَاءِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ سَائِرِيْنَ وَعَلَى الْحَوْضِ وَارِدِيْنَ. وَإِلَى الْجَنَّةِ دَاخِلِيْنَ. وَمِنَ النَّارِ نَاجِيْنَ. وَعَلى سَرِيْرِالْكَرَامَةِ قَاعِدِيْنَ. وَبِحُوْرٍعِيْنٍ مُتَزَوِّجِيْنَ. وَمِنْ سُنْدُسٍ وَاِسْتَبْرَقٍ وَدِيْبَاجٍ مُتَلَبِّسِيْنَ. وَمِنْ طَعَامِ الْجَنَّةِ آكِلِيْنَ. وَمِنْ لَبَنٍ وَعَسَلٍ مُصَفًّى شَارِبِيْنَ. بِأَكْوَابٍ وَّأَبَارِيْقَ وَكَأْسٍ مِّنْ مَعِيْن. مَعَ الَّذِيْنَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّيْنَ وَالصِّدِّيْقِيْنَ وَالشُّهَدَآءِ وَالصَّالِحِيْنَ وَحَسُنَ أُولئِكَ رَفِيْقًا. ذلِكَ الْفَضْلُ مِنَ اللهِ وَكَفَى بِاللهِ عَلِيْمًا. اَللهُمَّ اجْعَلْنَا فِى هذِهِ اللَّيْلَةِ الشَّهْرِالشَّرِيْفَةِ الْمُبَارَكَةِ مِنَ السُّعَدَاءِ الْمَقْبُوْلِيْنَ. وَلاَتَجْعَلْنَا مِنَ اْلأَشْقِيَاءِ الْمَرْدُوْدِيْنَ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَآلِه وَصَحْبِه أَجْمَعِيْنَ. بِرَحْمَتِكَ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

"Allâhummaj'alnâ bil îmâni kâmilîn. Wa lil farâidli muaddîn. Wa lish-shlâti hâfidhîn. Wa liz-zakâti fâ'ilîn. Wa lima 'indaka thâlibîn. Wa li 'afwika râjîn. Wa bil-hudâ mutamassikîn. Wa 'anil laghwi mu'ridlîn. Wa fid-dunyâ zâhdîn. Wa fil 'âkhirati râghibîn. Wa bil-qadlâ'I râdlîn. Wa lin na'mâ'I syâkirîn. Wa 'alal balâ'i shâbirîn. Wa tahta liwâ'i muhammadin shallallâhu 'alaihi wasallam yaumal qiyâmati sâ'irîna wa alal haudli wâridîn. Wa ilal jannati dâkhilîn. Wa minan nâri nâjîn. Wa 'alâ sariirl karâmati qâ'idîn. Wa bi hûrun 'in mutazawwijîn. Wa min sundusin wa istabraqîn wadîbâjin mutalabbisîn. Wa min tha'âmil jannati âkilîn. Wa min labanin wa 'asalin mushaffan syâribîn. Bi akwâbin wa abârîqa wa ka'sin min ma'în. Ma'al ladzîna an'amta 'alaihim minan nabiyyîna wash shiddîqîna wasy syuhadâ'i wash shâlihîna wa hasuna ulâ'ika rafîqan. Dâlikal fadl-lu minallâhi wa kafâ billâhi 'alîman. Allâhummaj'alnâ fî hâdzihil lailatisy syahrisy syarîfail mubârakah minas su'adâ'il maqbûlîn. Wa lâ taj'alnâ minal asyqiyâ'il mardûdîn. Wa shallallâhu 'alâ sayyidinâ muhammadin wa âlihi wa shahbihi ajma'în. Birahmatika yâ arhamar râhimîn wal hamdulillâhi rabbil 'âlamîn."

Arti: "Ya Allah, jadikanlah kami orang-orang yang sempurna imannya, yang memenuhi kewajiban-kewajiban, yang memelihara sholat, yang mengeluarkan zakat, yang mencari apa yang ada di sisi-Mu, yang mengharapkan ampunan-Mu, yang berpegang pada petunjuk, yang berpaling dari kebatilan, yang zuhud di dunia, yang menyenangi akhirat, yang ridha dengan qadla-Mu (ketentuan-Mu), yang mensyukuri nikmat, yang sabar atas segala musibah, yang berada di bawah panji-panji junjungan kami, Nabi Muhammad SAW pada hari kiamat, yang mengunjungi telaga (Nabi Muhammad), yang masuk ke dalam surga, yang selamat dari api neraka, yang duduk di atas ranjang kemuliaan, yang menikah dengan para bidadari, yang mengenakan berbagai sutra, yang makan makanan surga, yang minum susu dan madu murni dengan gelas, cangkir, dan cawan, bersama orang-orang yang Engkau beri nikmat dari kalangan para nabi, shiddiqin, syuhada dan orang-orang shalih. Mereka itulah teman yang terbaik. Itulah keutamaan (anugerah) dari Allah, dan cukuplah bahwa Allah Maha Mengetahui. Ya Allah, jadikanlah kami pada malam yang mulia dan diberkahi ini termasuk orang-orang yang bahagia dan diterima amalnya, dan janganlah Engkau jadikan kami tergolong orang-orang yang celaka dan ditolak amalnya. Semoga Allah mencurahkan rahmat-Nya atas junjungan kami Muhammad, serta seluruh keluarga dan shahabat beliau. Berkat rahmat-Mu, wahai Yang Paling Penyayang di antara yang penyayang. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam."

Pengertian dan Waktu Pembacaan Doa Kamilin

Doa kamilin merupakan doa khusus yang dibaca setelah menunaikan salat tarawih di bulan Ramadan. Doa ini memiliki kedudukan istimewa karena menjadi pembatas antara salat tarawih dan salat witir. Dalam pelaksanaannya, doa ini biasanya dipimpin oleh imam atau bilal saat salat dilakukan secara berjamaah.

Menurut Badruddin Hasyim Subky dalam bukunya "Misteri Kedua Belah Tangan dalam Shalat, Zikir, dan Doa", doa kamilin merupakan permohonan khusus untuk meminta kesempurnaan iman. Kesempurnaan iman yang dimaksud mencakup berbagai aspek kehidupan, mulai dari pelaksanaan ibadah wajib hingga harapan akan kebahagiaan di akhirat.

 

Keutamaan dan Manfaat Membaca Doa Kamilin

1. Pembentukan Pribadi yang Sempurna dalam Keimanan

Salah satu keutamaan utama dari doa kamilin adalah permohonan untuk mencapai kesempurnaan iman. Aspek ini menjadi sangat penting karena keimanan merupakan fondasi utama dalam kehidupan seorang Muslim. Doa ini membantu membentuk pribadi yang:

  • Memiliki keimanan yang kuat dan kokoh
  • Istiqomah dalam menjalankan ibadah wajib
  • Senantiasa menjaga hubungan baik dengan Allah SWT
  • Memiliki kesadaran spiritual yang tinggi

2. Doa yang Komprehensif

Doa kamilin memiliki keistimewaan karena mencakup berbagai aspek kehidupan, meliputi:

  • Permohonan kebaikan dunia dan akhirat
  • Doa untuk kesempurnaan ibadah
  • Harapan mendapatkan keberkahan hidup
  • Permohonan perlindungan dari api neraka
  • Keinginan untuk mendapatkan surga dan segala kenikmatannya

3. Penguatan Spiritual di Bulan Ramadan

Membaca doa kamilin selama bulan Ramadan memberikan manfaat spiritual yang besar:

  • Meningkatkan kualitas ibadah di bulan suci
  • Menambah kekhusyukan dalam beribadah
  • Memperkuat hubungan dengan Allah SWT
  • Meningkatkan kesadaran akan pentingnya bulan Ramadan

Dengan memahami dan mengamalkan doa kamilin secara benar, diharapkan kita dapat meraih keberkahan dan kesempurnaan ibadah di bulan Ramadan serta mendapatkan ridha Allah SWT dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya