3 Desember Memperingati Hari Apa? Hari Difabel Sedunia hingga Hari Berpelukan untuk Rasakan Kasih Sayang Orang Lain

Hari Bakti Pekerjaan Umum, Hari Disabilitas, dan Let's Hug Day dirayakan 3 Desember setiap tahunnya.

oleh Rizka Muallifa diperbarui 03 Des 2024, 09:27 WIB
Diterbitkan 03 Des 2024, 09:27 WIB
Ilustrasi Anak-anak difabel
Ilustrasi anak difabel (iStockphoto)​

Liputan6.com, Jakarta Tanggal 3 Desember setiap tahunnya diperingati sebagai beberapa hari penting di berbagai belahan dunia. Di Indonesia, hari ini diperingati sebagai Hari Bakti Pekerjaan Umum, yang memiliki sejarah panjang dan penuh makna. 

Sementara itu, di dunia internasional, tanggal ini juga diperingati sebagai Hari Penyandang Disabilitas Internasional dan Let's Hug Day di Amerika Serikat. Masing-masing peringatan ini memiliki tujuan mulia yang mencerminkan penghormatan terhadap kelompok atau sektor tertentu.

Hari Bakti Pekerjaan Umum di Indonesia

Gedung Sate, Bandung
Gedung Sate, Kantor Pemerintahan Provinsi Jawa Bara (2024). (Dikdik Ripaldi/Liputan6.com)

Hari Bakti Pekerjaan Umum di Indonesia dirayakan untuk mengenang peristiwa bersejarah pada 3 Desember 1945. Ketika itu, sejumlah pemuda Angkatan Muda Pekerjaan Umum bertahan di Gedung Sate Bandung, mempertahankan aset penting yang hendak direbut kembali oleh pasukan Sekutu dan Belanda.

Keberanian mereka dalam menghadapi serangan dengan peralatan yang terbatas menjadi titik balik dalam sejarah Departemen Pekerjaan Umum Indonesia. Hari ini, kita mengenang perjuangan mereka sebagai simbol ketekunan dan pengabdian pada negara.

Peringatan Hari Bakti Pekerjaan Umum berakar pada peristiwa penting pada 3 Desember 1945. Di masa itu, Gedung Sate Bandung yang dijadikan pusat pemerintahan Departemen Pekerjaan Umum oleh Indonesia, diserang oleh pasukan Sekutu dan NICA. Pemuda yang menjaga gedung ini adalah pahlawan yang gugur atau terluka dalam pertempuran tersebut.

Sejak saat itu, tanggal 3 Desember menjadi simbol perjuangan pemuda Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan. Hari ini, kegiatan untuk memperingati keberanian mereka dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dengan berbagai acara setiap tahunnya.

Hari Difabel Internasional

Bangun Infrastruktur Transportasi Ramah Disabilitas, Dishub Kota Bandung Libatkan Difabel
Bangun Infrastruktur Transportasi Ramah Disabilitas, Dishub Kota Bandung Libatkan Difabel dalam Peringatan Hari Perhubungan Nasional. Foto: BILiC.

Di tingkat internasional, Hari Difabel Internasional diperingati untuk mempromosikan hak-hak dan kesejahteraan penyandang disabilitas. Diselenggarakan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Hari ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang ketidakadilan yang masih dialami oleh penyandang disabilitas, khususnya dalam mengakses layanan kesehatan dan kesempatan yang adil dalam masyarakat. Pada 2022, WHO mengeluarkan laporan untuk mendukung kesetaraan kesehatan bagi penyandang disabilitas.

Pada tanggal 3 Desember, dunia memperingati Hari Difabel Internasional untuk menyoroti pentingnya kesetaraan bagi penyandang disabilitas. PBB mengusung tema ini untuk mendorong negara-negara agar memperbaiki aksesibilitas di berbagai bidang kehidupan, mulai dari pendidikan, pekerjaan, hingga pelayanan kesehatan.

Adanya peringatan ini, diharapkan diskriminasi terhadap penyandang disabilitas bisa diminimalisir, serta mendorong mereka untuk lebih berpartisipasi dalam kehidupan sosial dan ekonomi tanpa hambatan.

Let's Hug Day di Amerika Serikat

Mengenali Keterlambatan Bicara pada Anak, Bagaimana Langkah Stimulasi yang Tepat? (Pixabay)
Dua orang anak perempuan yang sedang berpelukan (Pixabay).

Sementara itu, di Amerika Serikat, Let's Hug Day atau Hari Berpelukan dirayakan untuk mendorong masyarakat menunjukkan kasih sayang kepada satu sama lain. Berpelukan terbukti memiliki manfaat kesehatan, termasuk menurunkan tekanan darah dan stres, serta mempererat hubungan sosial, baik dengan pasangan, teman, maupun keluarga. Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kehangatan emosional dan mental di masyarakat.

Let's Hug Day, yang dirayakan di Amerika Serikat pada 3 Desember, bertujuan untuk merayakan kekuatan dari pelukan. Berpelukan diketahui bisa merangsang pelepasan hormon oksitosin yang membantu mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati. Hari ini juga mengingatkan pentingnya membangun hubungan emosional yang sehat dengan keluarga dan orang terdekat.

Ini adalah kesempatan bagi siapa saja untuk lebih sering berpelukan dengan orang yang mereka cintai, meningkatkan ikatan sosial, dan merasakan manfaat fisik serta emosional dari tindakan sederhana tersebut.

Hari Pekerjaan Umum vs Hari Disabilitas: Apa Kaitan Kedua Hari Ini?

Meskipun keduanya diperingati pada tanggal yang sama, Hari Bakti Pekerjaan Umum dan Hari Penyandang Disabilitas Internasional memiliki latar belakang yang sangat berbeda. Namun, keduanya berbagi kesamaan dalam hal pentingnya memberikan penghormatan terhadap kelompok yang sering kali kurang mendapatkan perhatian.

Peringatan ini mengingatkan kita bahwa setiap individu, baik yang berjuang untuk pembangunan negara seperti para pemuda di Hari Bakti Pekerjaan Umum, maupun mereka yang berjuang untuk hak-hak mereka sebagai penyandang disabilitas, memiliki kontribusi besar terhadap masyarakat.

Apa Manfaat Berpelukan dan Mengapa Perlu Dirayakan?

Berpelukan, yang menjadi bagian dari Let's Hug Day, memberikan banyak manfaat bagi kesehatan mental dan fisik. Ketika seseorang berpelukan, tubuh mereka merespon dengan menurunkan kadar stres dan meningkatkan rasa bahagia. Pelukan tidak hanya penting bagi orang dewasa, tetapi juga bagi bayi yang sedang berkembang, yang membutuhkannya untuk membangun ikatan emosional dengan orang tua.

Hari ini, mari manfaatkan kesempatan untuk mempererat hubungan dengan orang-orang terdekat melalui pelukan. Ini bukan hanya tentang sentuhan fisik, tetapi tentang memperkuat ikatan kasih sayang.

Apa itu Hari Bakti Pekerjaan Umum? 

Hari Bakti Pekerjaan Umum adalah peringatan yang diperingati setiap tanggal 3 Desember di Indonesia untuk mengenang keberanian pemuda dalam mempertahankan Gedung Sate Bandung pada 1945.

Mengapa Hari Penyandang Disabilitas Internasional penting? 

Hari ini penting untuk meningkatkan kesadaran tentang hak-hak penyandang disabilitas, yang sering kali terhambat dalam akses layanan dasar, termasuk kesehatan dan pendidikan.

Apa manfaat berpelukan? 

Berpelukan dapat meningkatkan kesejahteraan mental dengan menurunkan tingkat stres, meningkatkan perasaan bahagia, dan mempererat hubungan sosial.

 

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya