Liputan6.com, Jakarta Doa sesudah sholat fardhu merupakan rangkaian ibadah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Setelah menunaikan sholat wajib, kita disunahkan untuk berdzikir dan berdoa sebagai bentuk pengharapan dan rasa syukur kepada Allah SWT.
Advertisement
Baca Juga
Advertisement
Rasulullah SAW mengajarkan kepada umatnya untuk tidak tergesa-gesa meninggalkan tempat sholat setelah salam. Waktu setelah sholat fardhu adalah waktu yang mustajab untuk berdoa, karena pada saat itu hati kita dalam keadaan yang khusyuk dan fokus kepada Allah SWT.
Berikut ini adalah kumpulan bacaan doa dan dzikir yang dapat diamalkan setelah menunaikan sholat fardhu, lengkap dengan tulisan Arab, Latin dan terjemahannya dalam bahasa Indonesia, sebagaimana telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin (16/12/2024).
Membaca Istighfar 3x
Diawali dengan membaca istighfar sebanyak tiga kali sebagai bentuk permohonan ampun kepada Allah SWT.
أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ (3x)
Astaghfirullah (3x)
Artinya: "Aku memohon ampun kepada Allah."
Membaca Doa Allohumma antas salam
Setelah membaca istighfar, dilanjutkan dengan membaca doa berikut yang mengagungkan Allah sebagai sumber keselamatan.
اللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ، وَمِنْكَ السَّلاَمُ، تَبَارَكْتَ يَا ذَا الْجَلاَلِ وَالإِكْرَامِ
Allahumma antas salam, wa minkas salam, tabarakta ya dzal jalali wal ikram
Artinya: "Ya Allah, Engkau adalah sumber keselamatan, dari-Mu keselamatan, Maha Suci Engkau wahai Tuhan Yang Maha Agung dan Maha Mulia."
Advertisement
Membaca Tahlil dan Doa La ilaha illallah wahdahu
Bacaan ini merupakan pengakuan akan keesaan Allah SWT dan kekuasaan-Nya atas segala sesuatu.
لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرُ
Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa 'ala kulli syai-in qodiir
Artinya: "Tidak ada Tuhan selain Allah, Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya pujian. Dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu."
Membaca Tasbih, Tahmid, dan Takbir
Bacaan ini diulang masing-masing 33 kali sebagai bentuk pujian dan pengagungan kepada Allah SWT.
سُبْحَانَ اللهِ (33x)
Subhanallah (33x)
Artinya: "Maha Suci Allah (33x)"
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ (33x)
Alhamdulillah (33x)
Artinya: "Segala puji bagi Allah (33x)"
اَللهُ أَكْبَرُ (33x)
Allahu Akbar (33x)
Artinya: "Allah Maha Besar (33x)"
Membaca Ayat Kursi
Ayat Kursi merupakan salah satu ayat Al-Qur'an yang memiliki keutamaan khusus bila dibaca setelah sholat fardhu.
ٱللَّهُ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلْحَىُّ ٱلْقَيُّومُ ۚ لَا تَأْخُذُهُۥ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ ۚ لَّهُۥ مَا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِى ٱلْأَرْضِ ۗ مَن ذَا ٱلَّذِى يَشْفَعُ عِندَهُۥٓ إِلَّا بِإِذْنِهِۦ ۚ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۖ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَىْءٍ مِّنْ عِلْمِهِۦٓ إِلَّا بِمَا شَآءَ ۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ ۖ وَلَا يَـُٔودُهُۥ حِفْظُهُمَا ۚ وَهُوَ ٱلْعَلِىُّ ٱلْعَظِيمُ
Arab-Latin: allāhu lā ilāha illā huw, al-ḥayyul-qayyụm, lā ta`khużuhụ sinatuw wa lā na`ụm, lahụ mā fis-samāwāti wa mā fil-arḍ, man żallażī yasyfa'u 'indahū illā bi`iżnih, ya'lamu mā baina aidīhim wa mā khalfahum, wa lā yuḥīṭụna bisyai`im min 'ilmihī illā bimā syā`, wasi'a kursiyyuhus-samāwāti wal-arḍ, wa lā ya`ụduhụ ḥifẓuhumā, wa huwal-'aliyyul-'aẓīm
Artinya: "Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar."
Advertisement
Membaca Al-Mu'awwidzat (Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas)
Ketiga surat ini memiliki keutamaan khusus sebagai pelindung dari berbagai kejahatan.
Surat Al-Ikhlas
﴾قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ ﴿١﴾ اللَّهُ الصَّمَدُ ﴿٢﴾ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ ﴿٣﴾ وَلَمْ يَكُن لَّهُ كُفُوًا أَحَدٌ ﴿٤
Qul huwallaahu ahad. Allaahus samad. Lam yalid wa lam yuulad. Wa lam yakul lahuu kufuwan ahad.
Artinya:
- "Katakanlah (Muhammad), "Dialah Allah, Yang Maha Esa.
- Allah tempat meminta segala sesuatu.
- (Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan.
- Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia."
Surat Al-Falaq
﴾قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ ﴿١﴾ مِن شَرِّ مَا خَلَقَ ﴿٢﴾ وَمِن شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ ﴿٣﴾ وَمِن شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ ﴿٤﴾ وَمِن شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ ﴿٥
Qul a'uudzu birabbil falaq. Min syarri maa khalaq. Wa min syarri ghaasiqin idzaa waqab. Wa min syarrin naffaatsaati fil 'uqad. Wa min syarri haasidin idzaa hasad.
Artinya:
- "Katakanlah, "Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar),
- dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan,
- dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita,
- dan dari kejahatan (perempuan-perempuan) penyihir yang meniup pada buhul-buhul (talinya),
- dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki."
Surat An-Nas
قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ ﴿١﴾ مَلِكِ النَّاسِ ﴿٢﴾ إِلَٰهِ النَّاسِ ﴿٣﴾ مِن شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ ﴿٤﴾ الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ ﴿٥﴾ مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ ﴿٦﴾
Qul a'uudzu birabbin naas. Malikin naas. Ilaahin naas. Min syarril waswaasil khannaas. Alladzii yuwaswisu fii shuduurin naas. Minal jinnati wan naas.
Artinya:
- "Katakanlah, "Aku berlindung kepada Tuhan manusia,
- Raja manusia,
- Sembahan manusia,
- dari kejahatan (bisikan) setan yang bersembunyi,
- yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia,
- dari (golongan) jin dan manusia."
Ketiga surat ini memiliki keutamaan khusus bila dibaca setelah sholat fardhu. Rasulullah SAW menganjurkan membacanya untuk mendapatkan perlindungan dari berbagai kejahatan, baik yang tampak maupun yang tersembunyi. Membaca ketiga surat ini juga dapat menjadi benteng spiritual dalam kehidupan sehari-hari.
Membaca Doa Allahumma A'inni 'Ala Dzikrika
Doa ini merupakan permohonan bantuan kepada Allah agar senantiasa dapat mengingat, bersyukur, dan beribadah dengan baik kepada-Nya.
اللَّهُمَّ أَعِنِّي عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ
Allahumma a'inni 'ala dzikrika wa syukrika wa husni 'ibadatik
Artinya: "Ya Allah, bantulah aku agar dapat mengingat-Mu, bersyukur kepada-Mu, dan beribadah dengan baik kepada-Mu."
Membaca Doa Rabbighfirli
Doa ini merupakan permohonan ampunan dan taubat kepada Allah SWT.
رَبِّ اغْفِرْ لِي وَتُبْ عَلَيَّ إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الْغَفُورُ
Rabbighfirli wa tub 'alayya innaka antat tawwabul ghafur
Artinya: "Ya Tuhanku, ampunilah aku dan terimalah taubatku, sesungguhnya Engkau Maha Penerima Taubat lagi Maha Pengampun."
Doa Kebaikan Dunia dan Akhirat
Doa ini merupakan permohonan kebaikan yang mencakup kehidupan dunia dan akhirat.
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Rabbana atina fid dunya hasanah, wa fil akhirati hasanah, wa qina 'adzaban nar
Artinya: "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan lindungilah kami dari siksa neraka."
Sebagai muslim, hendaknya kita membiasakan diri untuk membaca doa-doa ini setelah sholat fardhu. Jika belum hafal semuanya, kita bisa mulai dengan yang pendek-pendek terlebih dahulu, kemudian secara bertahap menghafal yang lainnya. Yang terpenting adalah konsistensi dalam mengamalkannya dengan penuh keikhlasan.
Advertisement