Liputan6.com, Jakarta Moses Itauma, nama yang semakin menggema di dunia tinju, tengah menjadi sorotan setelah kemenangan spektakuler atas Demsey McKean. Petinju muda ini mencatatkan rekor luar biasa yang mendekatkannya pada mimpi besar: memecahkan rekor Mike Tyson sebagai juara kelas berat termuda sepanjang sejarah. Dengan usia yang baru menginjak 19 tahun, Itauma terus menunjukkan potensi yang menggetarkan lawan dan memukau penonton.
Dilahirkan di Slovakia pada 28 Desember 2004, Itauma pindah ke Inggris saat berusia empat tahun. Dari kecil, ia sudah terbiasa dengan dunia olahraga, berpindah antara sepak bola dan tinju sebelum akhirnya memilih "sweet science" sebagai jalannya. Dengan kecepatan tangan yang memukau, kekuatan pukulan di kedua tangan, dan teknik pertahanan yang solid, Itauma menjelma menjadi sosok tak terkalahkan di ring.
Kemenangan terbarunya di Riyadh, Arab Saudi, menambah catatan impresif dalam karier profesionalnya. Itauma berhasil menumbangkan Demsey McKean hanya dalam waktu 1 menit 57 detik. Kini, dengan rekor 11-0 (9 KO), Moses Itauma berpeluang besar mencatatkan sejarah baru sebelum ulang tahunnya yang ke-20.
Advertisement
1. Awal Karier dan Inspirasi Masa Kecil
Moses UItauma dilahirkan di Slovakia pada akhir 2004. Moses Itauma pindah ke Kent, Inggris, bersama keluarganya pada usia empat tahun. Masa kecil Itauma diwarnai dengan kecintaannya pada dua olahraga, sepak bola dan tinju. Akhirnya, ia memutuskan untuk menekuni tinju, yang menjadi titik awal perjalanannya menuju panggung dunia.
Sebagai seorang anak, Itauma mengidolakan Prince Naseem Hamed, legenda kelas bulu dengan gaya flamboyan yang khas. Pengaruh Hamed terlihat jelas dalam gaya bertinju Itauma yang atraktif dan penuh percaya diri.
Karier amatir Itauma pun tak kalah gemilang. Dalam 24 pertandingan, ia tak pernah kalah, mencatatkan 10 kemenangan KO. Dominasi ini menjadi bekal kuat saat ia memutuskan untuk memasuki dunia profesional pada usia yang masih sangat muda.
Advertisement
2. Debut Profesional yang Menggetarkan
Debut profesional Moses Itauma berlangsung pada awal 2023, dalam pertarungan yang berlangsung pada undercard Artur Beterbiev vs. Anthony Yarde. Dalam pertarungan itu, Itauma hanya membutuhkan 23 detik untuk mengalahkan lawannya, mencatatkan kemenangan KO yang langsung menarik perhatian dunia tinju. Dalam 10 pertarungan berikutnya, Itauma terus menunjukkan performa mengesankan. Enam dari 10 lawannya tak mampu melewati ronde pertama.
Kemenangan atas Mariusz Wach pada Juli 2024 menjadi bukti lain dari kehebatannya. Wach, yang telah bertarung selama dua dekade, belum pernah dikalahkan secepat itu sebelumnya. Itauma membutuhkan waktu kurang dari dua ronde untuk menghentikan perlawanan Wach, menambah rekornya menjadi 10-0.
3. Pertarungan Melawan Demsey McKean
Pada 22 Desember 2024, Itauma kembali mencatatkan sejarah. Dalam laga tambahan duel Tyson Fury vs Oleksandr Usyk di Riyadh, ia menghadapi Demsey McKean, seorang petinju berpengalaman dengan rekor 22-1. Pertandingan ini menjadi momen penting dalam perjalanan kariernya.
Itauma tidak membuang waktu. Hanya beberapa detik setelah bel berbunyi, ia melancarkan serangan agresif ke arah tubuh McKean. Sebuah pukulan overhand kiri keras mendarat telak, menjatuhkan McKean. Meski McKean sempat bangkit, Itauma dengan cepat menyelesaikan pertandingan dalam waktu 1 menit 57 detik.
Hasil ini membuat Itauma mempertahankan gelar WBO Interkontinental dan semakin mendekatkannya ke rekor Mike Tyson.
Advertisement
4. Rekor Mike Tyson yang Bertahan 38 Tahun dan Peluang Itauma
Rekor Mike Tyson sebagai juara kelas berat termuda tercatat pada November 1986, saat ia berusia 20 tahun, 4 bulan, dan 22 hari. Hingga saat ini, rekor tersebut telah bertahan selama 38 tahun. Moses Itauma, dengan sisa waktu kurang dari lima bulan sebelum ulang tahunnya yang ke-20, menjadi kandidat terkuat untuk mematahkan rekor legendaris tersebut.
Menurut Boxing Scene, jalan Itauma tidak akan mudah. Oleksandr Usyk dan Tyson Fury masih memegang sabuk juara utama, dan pertarungan unifikasi diprediksi akan berlangsung pada 2025. Namun, peluang selalu ada, terutama jika salah satu dari mereka melepaskan gelar.
5. Apa Selanjutnya untuk Moses Itauma?
Dengan peringkat ke-6 di WBO, ke-14 di IBF, dan ke-10 di WBA, Itauma sudah mendekati puncak dalam hierarki tinju dunia. Promotor Frank Warren menyebutkan bahwa pertandingan-pertandingan besar sudah ada di depan mata.
Langkah selanjutnya akan menentukan apakah Itauma dapat memanfaatkan momentum ini untuk mencapai puncak. Dengan kemampuannya yang terus berkembang, Itauma tidak hanya mengincar gelar juara dunia, tetapi juga status sebagai legenda baru dalam sejarah tinju.
Advertisement
Q: Berapa usia Moses Itauma saat ini?
A: Moses Itauma berusia 19 tahun dan akan memasuki usia 20 tahun pada 28 Desember 2024.
Q: Apa rekor Moses Itauma saat ini?
A: Rekor Moses Itauma adalah 11-0 dengan 9 kemenangan melalui KO.
Advertisement
Q: Siapa lawan terbaru Moses Itauma?
A: Lawan terbarunya adalah Demsey McKean, yang ia kalahkan dalam 1 menit 57 detik.
Q: Apa tantangan terbesar Itauma untuk memecahkan rekor Mike Tyson?
A: Tantangan terbesar Itauma adalah merebut sabuk juara dunia sebelum 26 Mei 2025, di tengah persaingan ketat di divisi kelas berat.
Advertisement