Liputan6.com, Jakarta Istilah cinta buta memang sering dialami banyak orang, saat seseorang sedang jatuh cinta. Bahkan apa yang dilakukan pasangan dianggap benar tanpa peduli risiko apapun. Seorang penjaga kebun binatang di Uzbekistan nekat melewati batas aman dan masuk ke kandang singa demi membuat tunangannya terkesan.
Baca Juga
Advertisement
Peristiwa tragis ini terjadi pada 17 Desember di kebun binatang pribadi di Parkent, Uzbekistan. F. Iriskulov, pria berusia 44 tahun, mencoba merekam aksinya saat masuk ke kandang tiga singa Afrika dewasa. Videonya yang viral memperlihatkan ia memanggil singa dengan tenang sebelum situasi berubah drastis.
Rekaman menunjukkan Iriskulov membuka kunci kandang dan masuk tanpa ragu. Namun, ketenangan itu sirna ketika salah satu singa mendekat dan tiba-tiba menyerang. Video pun berakhir dengan suara teriakan dan layar gelap.
Berikut Liputan6.com merangkum kejadian nahas ini melansir dari Oddity Central, Selasa (7/1/2025).Â
Aksi Nekat Demi Tunjukkan Cinta
Iriskulov nekat masuk ke kandang singa dengan niat romantis untuk mengesankan tunangannya. Ia percaya diri dan tampak santai saat memanggil singa-singa itu. Namun, keberanian itu berakhir tragis ketika salah satu singa merasa terusik.
Seorang saksi berkata, "Awalnya dia tampak tenang, tetapi insting hewan buas tidak bisa diprediksi." Kejadian ini menjadi pengingat penting akan risiko besar di balik aksi spontan.
Sisa tubuh Iriskulov ditemukan empat jam kemudian dalam kondisi mengenaskan. Kebun binatang mengonfirmasi satu singa ditembak mati dan dua lainnya dibius untuk memastikan keamanan. Insiden ini menjadi sorotan dunia dan menyoroti aturan unik keselamatan di kebunÂ
Advertisement
Aturan Keselamatan yang Diabaikan
Kebun binatang memiliki aturan unik untuk memastikan keamanan semua pihak. Salah satunya adalah larangan melewati batas pelukan aman di sekitar kandang singa. Sayangnya, Iriskulov tampaknya mengabaikan aturan tersebut demi aksinya.
"Aturan dibuat untuk melindungi nyawa," ujar seorang ahli satwa liar. Peristiwa ini kembali menegaskan pentingnya kepatuhan terhadap protokol keselamatan.
Viral dan Menuai Kontroversi
Video aksi Iriskulov dengan cepat menyebar di media sosial dan memicu perdebatan. Banyak yang menyayangkan tindakannya, sementara yang lain merasa simpati atas nasib tragisnya. Fenomena ini memicu diskusi tentang etika konten berbahaya.
"Konten berbahaya seperti ini seharusnya tidak dijadikan tren," ujar seorang pengguna X. Tragedi ini menjadi pelajaran penting tentang konsekuensi mengejar ketenaran di dunia maya.
Insiden ini bukan hanya tragedi pribadi tetapi juga pengingat akan batas antara keberanian dan kebodohan ketika berhadapan dengan hewan liar yang tidak dapat diprediksi.
Â
Â
Advertisement