Liputan6.com, Jakarta Perry, seekor keledai yang menjadi inspirasi nyata di balik karakter Donkey dalam film Shrek, meninggal dunia di usia 30 tahun. Kabar ini mengundang kesedihan di kalangan para penggemar yang mengenang kehidupannya yang penuh makna.
Baca Juga
Advertisement
Dari menginspirasi karakter keledai ikonik DreamWorks hingga menjadi teman yang menghibur banyak pengunjung, Perry menjalani hidup yang luar biasa di Barron Park. Kepergian Perry membuat karakter Donkey dari Shrek, yang diisi suara oleh Eddie Murphy, semakin legendaris.
Perry berada di Barron Park di Palo Alto, California, sejak tahun 1997. Ia tidak hanya dikenal sebagai selebriti lokal, tetapi juga sebagai ikon budaya. Perry memikat hati banyak orang, termasuk para animator DreamWorks yang mempelajari gerak tubuh dan kejenakaan khas Perry untuk menghidupkan karakter Donkey.
Sebagai hewan yang membawa kebahagiaan bagi banyak orang, keberadaannya selama tiga dekade di Barron Park telah memberi kenangan berharga, tidak hanya bagi komunitas lokal, tetapi juga bagi jutaan penggemar Shrek di seluruh dunia.
Perry mungkin telah tiada, tetapi kenangannya akan terus hidup melalui tawa dan senyum yang dihadirkan Donkey di layar lebar. Berikut ulasan lengkapnya yang dilansir Liputan6.com dari India Times, Kamis (9/1/2025).
Perjalanan Hidup Perry
Perjalanan hidup Perry tidak selalu dipenuhi kebahagiaan dan pesta-pesta ala rawa. Awalnya, Perry dibawa ke California untuk menemani kuda polo agar lebih rileks, tetapi Perry memiliki rencana lain.
Kebiasaan nakalnya menggigit kuda-kuda tersebut membuatnya dikeluarkan dari pekerjaan itu. Namun, harus diakui, sifat usilnya inilah yang mungkin menjadi inspirasi karakter Donkey yang ceria dan jenaka.
Sayangnya, kesehatan Perry mulai menurun akibat artritis dan atrofi otot. Untuk mengurangi penderitaannya, Perry disuntik mati secara damai pada 2 Januari. Jenny Kiratli, penanggung jawab utama di Barron Park, mengatakan bahwa keputusan tersebut sangat sulit, tetapi diambil atas dasar cinta.
Dalam sebuah unggahan di Instagram, pihak taman mengumumkan kabar duka tersebut, menyebut Perry sebagai "anggota tercinta dalam komunitas kami."
Advertisement
Reaksi Penggemar atas Kepergian Perry
Para penggemar memberikan penghormatan mereka, mengenang kehadiran Perry yang menenangkan dan pesonanya yang lucu. Salah satu pengguna media sosial berbagi kisah bagaimana Perry menjadi "teman terapi saat SMA," sementara yang lain menyebutnya sebagai "warisan murni."
Kebiasaan Perry menggaruk-garuk kepalanya dan sorot matanya yang penuh rasa ingin tahu jelas meninggalkan kesan mendalam bagi siapa saja yang bertemu dengannya.
Meskipun namanya tidak pernah tercantum dalam kredit film Shrek, warisan Perry tetap tak tergoyahkan, seperti kisah cinta segitiga antara Donkey, Fiona, dan Naga.
Dari membantu animator menciptakan karakter yang dicintai di seluruh dunia hingga menjadi sumber kenyamanan di Barron Park, Perry benar-benar menjalani kehidupan bak dongeng. Seperti yang diungkapkan seorang penggemar dengan sempurna, "Makanlah rumput di balik jembatan pelangi sana, Perry."