Penulis Neil Gaiman Hadapi Tuduhan Pelecehan Seksual Terhadap Pengasuh Anaknya

Liputan6.com, Jakarta Neil Gaiman, penulis ternama di balik karya-karya ikonis seperti The Sandman dan Good Omens, kini menghadapi sorotan publik yang tajam. Tuduhan pelecehan seksual yang melibatkan dirinya kembali mencuat, kali ini menyasar pengasuh anaknya sendiri. Kasus ini menambah panjang daftar wanita yang mengaku menjadi korban tindakan tidak pantas sang penulis.

Berbagai tuduhan terhadap Gaiman mencuat dari laporan investigasi yang dilakukan oleh New York Magazine dan podcast Master oleh Tortoise Media. Dalam laporan tersebut, beberapa wanita, termasuk Scarlett Pavlovich, pengasuh anaknya, membeberkan pengalaman pahit mereka. Pavlovich bahkan mengklaim dirinya dilecehkan di Selandia Baru pada Februari 2022.

Tidak hanya Pavlovich, wanita-wanita lain yang juga berbicara kepada media mengungkapkan pola perilaku serupa dari Gaiman. Tuduhan ini memicu diskusi luas, termasuk komentar dari sesama penulis ternama JK Rowling yang membandingkan kasus ini dengan skandal Harvey Weinstein. Lalu, bagaimana kronologi dan rincian kasus ini terungkap? Berikut penjelasannya yang telah dirangkum Liputan6.com dari ndtv.com. 

Tuduhan awal terhadap Neil Gaiman muncul melalui podcast Master yang mempublikasikan enam episode tentang skandal pelecehan seksual oleh sang penulis. Dalam episode ini, lima wanita memberikan kesaksian terkait tindakan tidak pantas yang dilakukan Gaiman selama bertahun-tahun. Salah satu wanita yang dikenal sebagai Caroline mengaku dilecehkan saat bekerja sebagai penjaga rumahnya.

Caroline mengisahkan bahwa Gaiman memulai hubungan fisik dengannya ketika ia bekerja di properti keluarga di Woodstock, New York. Ia bahkan mengungkap adanya upaya intimidasi melalui penawaran uang sebesar USD 5.000 agar ia menandatangani perjanjian kerahasiaan.

Scarlett Pavlovich, pengasuh anak Gaiman, menyampaikan tuduhan mengejutkan melalui laporan New York Magazine. Ia mengklaim bahwa Gaiman melecehkannya di bak mandi pada Februari 2022 di Selandia Baru. Dalam wawancara, Pavlovich mengaku bahwa dirinya dipaksa untuk mandi oleh Gaiman sebelum insiden tersebut terjadi.

Kemudian insiden lain yang lebih parah juga disebut terjadi di kamar hotel saat anak Gaiman berada di ruangan yang sama.

Kasus ini mendapat perhatian lebih luas ketika JK Rowling, penulis Harry Potter, memberikan tanggapannya. Rowling mempertanyakan sikap diam komunitas sastra terhadap tuduhan tersebut, dengan membandingkannya dengan reaksi atas kasus Harvey Weinstein. Menurut Rowling, ada pola yang mengkhawatirkan dalam kasus Gaiman.

Pada Januari 2023, Pavlovich melaporkan Gaiman ke polisi terkait tuduhan pelecehan seksual. Sayangnya, kasus ini dihentikan karena kurangnya kerja sama dari Gaiman dan mantan istrinya, Amanda Palmer. Laporan menyebutkan bahwa Gaiman bahkan membayar kompensasi kepada beberapa wanita, termasuk Caroline dan Pavlovich, untuk menutupi kasus tersebut.

Melalui perwakilannya, Neil Gaiman membantah semua tuduhan yang diarahkan padanya. Ia menegaskan bahwa hubungan yang terjadi adalah atas dasar suka sama suka. Namun, pengakuan para korban dan bukti yang terungkap membuat publik sulit menerima penyangkalan tersebut begitu saja.

Neil Gaiman dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap beberapa wanita, termasuk pengasuh anaknya, Scarlett Pavlovich. Tuduhan mencakup pelecehan fisik dan hubungan seksual tanpa persetujuan.

Neil Gaiman melalui perwakilannya membantah tuduhan tersebut dan menyatakan bahwa hubungan dengan beberapa wanita terjadi secara suka sama suka.

JK Rowling memberikan komentar kritis terhadap komunitas sastra yang ia nilai diam terhadap tuduhan terhadap Gaiman. Ia membandingkan kasus ini dengan skandal Harvey Weinstein.

Scarlett Pavlovich mengajukan laporan polisi pada Januari 2023, namun penyelidikan dihentikan karena kurangnya kerja sama dari pihak-pihak terkait.