Bola.com, Jakarta - Muhammad Zahaby Gholy saat ini merupakan salah satu pemain andalan Timnas Indonesia U-17. Penampilannya yang luar biasa segera menarik perhatian ketika berlaga di Piala AFF U-16 2024 di Solo.
Turnamen tersebut diadakan di Solo dari tanggal 21 Juni hingga 4 Juli 2024. Meskipun Zahaby Gholy tidak berhasil membawa Garuda Muda meraih gelar juara, dia sukses mencetak lima gol ke gawang lawan sepanjang turnamen dan dinobatkan sebagai pemain terbaik Piala AFF U-16 2024.
Baca Juga
Setelah aksi gemilangnya di Piala AFF U-16 tahun sebelumnya, Zahaby Gholy kembali menjadi pilihan utama Nova Arianto dalam Kualifikasi Piala Asia U-17 2025. Gholy berperan penting dalam membantu Garuda Muda lolos ke putaran final dengan meraih posisi ketiga terbaik di babak kualifikasi.
Advertisement
Menjadi pemain reguler di Timnas Indonesia kelompok usia di bawah 17 tahun, Zahaby Gholy tentu sudah akrab dengan pelatihnya, Nova Arianto. Dia juga memiliki cerita tersendiri mengenai sosok Nova Arianto.
Pelatih Nova
Sejak awal, Nova Arianto memang ditugaskan oleh PSSI untuk mengasah kemampuan Timnas Indonesia U-16, yang kemudian berlanjut ke U-17. Tujuan utamanya adalah mempersiapkan tim menghadapi Piala Asia U-17 2025 dan membuka peluang untuk berpartisipasi di Piala Dunia U-17.
Selain itu, Nova Arianto juga pernah menjabat sebagai asisten pelatih Timnas Indonesia senior di bawah kepemimpinan Shin Tae-yong. Namun, perannya tersebut berakhir pada 6 Januari lalu. Lalu, bagaimana pandangan Zahaby Gholy mengenai sosok Nova Arianto?
"Coach Nova orangnya nak, asyik ngobrol sama beliau. Tipikial enggak suka pemain yang banyak pegang bola. Tapi harus umpan dan bergerak terus pokoknya. Kalau mau dribel ya di area kotak penalti," ungkap Gholy dalam kanal Youtube Podsea baru-baru ini.
Advertisement
Pernah Dimarahi
Muhammad Zahaby Gholy sering disebut sebagai calon bintang masa depan bagi Timnas Indonesia. Pada usianya yang baru 16 tahun, ia sudah memperlihatkan bakat besar yang dimilikinya.
Pemuda yang lahir di Bekasi pada 5 Desember 2008 ini langsung bergabung dengan tim utama Timnas Indonesia untuk kelompok usia di bawah 17 tahun. Proses tersebut berlangsung cukup cepat. Tahun 2024 menjadi momen penting dalam perjalanan kariernya bersama tim Garuda muda.
Ada satu kejadian di mana Gholy pernah mendapat teguran dari Nova Arianto. Pengalaman ini menjadi pelajaran berharga bagi pemain muda asal Bekasi tersebut.
"Pernah sih diomelin waktu uji coba. Babak pertmaa sudah bagus, babak kedua banyak dribel dan passing salah, langsung diganti. Coach Nova bilang saya itu diminta passing, tapi saya kebanyakan dribel," kenangnya.
Impian Gholy
Setelah tampil di Piala AFF U-16 tahun lalu, Zahaby Gholy kembali menjadi pilihan utama Nova Arianto dalam Kualifikasi Piala Asia U-17 2025. Dalam ajang tersebut, Gholy berperan penting dalam membawa Garuda Muda lolos ke putaran final dengan menempati posisi ketiga terbaik di babak kualifikasi.
Di tingkat klub, Gholy yang baru berusia 16 tahun masih menunggu giliran untuk tampil bersama Persija Jakarta dalam kompetisi BRI Liga 1 2024/2025. Ia sempat diberikan kesempatan bermain oleh tim Macan Kemayoran saat turnamen pramusim, yaitu Piala Presiden 2024.
"Cita-cita saya memang ingin main di Persija. Pernah jadi ball boy waktu Persija lawan Bali United. Hingga akhirnya terwujud, sekali main waktu di Piala Presiden dan posisinya sering bertukar posisi sama Witan Sulaeman atau Ryo Matsumura," paparnya.
Advertisement