Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia telah menunjukkan kemajuan yang signifikan akhir-akhir ini. Salah satu faktor pendukung utama dari perkembangan ini adalah program naturalisasi pemain keturunan yang semakin besar.
Shin Tae-yong sangat menyadari dampak positif dari program tersebut. Sejak ia memimpin Timnas Indonesia, tim ini telah menerima banyak pemain naturalisasi.
Advertisement
Baca Juga
Top 3 Berita Hari Ini: Diduga Kena Pungli, Wisatawan Kapok Liburan Lagi ke Curug Ciparay Bogor
Dikerubungi Ibu-ibu Usai Main Golf, Shin Tae-yong Bagi-bagi Duit Pecahan Rp100 Ribu
Shin Tae-yong Masih di Indonesia dan Akan Kembali ke Korea Selatan pada Akhir Januari 2025 untuk Berkumpul dengan Keluarga
Setidaknya ada 20 pemain naturalisasi yang kini memperkuat Timnas Indonesia di bawah bimbingan Shin Tae-yong. Sebagian besar pemain tersebut memiliki garis keturunan dari Belanda.
Advertisement
Rafael Struick menjadi salah satu pemain naturalisasi dengan jumlah caps terbanyak di era kepemimpinan Shin Tae-yong. Pemain yang saat ini membela Brisbane Roar tersebut telah mengumpulkan 22 caps hingga saat ini.
Kompetisi Domestik
Simon McMenemy bertugas sebagai pelatih Timnas Indonesia selama kurang lebih satu tahun, tepatnya pada periode 2018 hingga 2019. Selama masa kepelatihannya, Simon mendapatkan kesempatan untuk memanfaatkan kemampuan dari para pemain yang telah dinaturalisasi.
Yang menarik, para pemain naturalisasi di bawah bimbingan Simon McMenemy adalah mereka yang sudah berkarier cukup lama di Liga Indonesia. Sebagai contoh, ada nama-nama seperti Otavio Dutra, Osas Saha, dan Beto Goncalves.
Pemain-pemain ini telah tinggal di Indonesia untuk waktu yang lama, sehingga mereka memenuhi syarat untuk memperoleh paspor Indonesia dan berkesempatan membela Tim Garuda.
Advertisement
Susunan yang Tidak Biasa
Nil Maizar memimpin Timnas Indonesia selama tahun 2011 hingga 2012. Meskipun masa jabatannya cukup singkat, Nil harus bekerja dengan tim yang bisa dibilang kurang optimal. Hal ini disebabkan oleh adanya dualisme yang terjadi di dalam PSSI dan liga pada waktu itu.
Walaupun demikian, beberapa pemain naturalisasi turut memperkuat Timnas Indonesia di bawah kepemimpinan Nil Maizar. Di antara mereka adalah Toni Cussel, Raphael Maitimo, dan Jhonny Van Beukering. Keberadaan pemain-pemain ini memberikan warna tersendiri bagi tim nasional pada masa tersebut.
Dari ketiga pemain naturalisasi tersebut, hanya Raphael Maitimo yang tetap menjadi bagian dari Timnas Indonesia di era pelatih berikutnya. "Raphael Maitimo" adalah satu-satunya yang terus dipercaya untuk bermain di tim nasional setelah era kepelatihan Nil Maizar berakhir.
Beragam Zaman
Beberapa pemain naturalisasi memiliki daya tarik tersendiri. Mereka tetap menjadi bagian dari Timnas Indonesia dalam berbagai periode yang berbeda.
Sebagai contoh, Raphael Maitimo telah bermain di bawah asuhan pelatih seperti Nil Maizar, Jacksen Tiago, dan Alfred Riedl. Selain itu, Greg Nwokolo juga pernah berada di bawah arahan Jacksen Tiago dan Simon McMenemy.
Victor Igbonefo juga merupakan salah satu pemain yang patut diperhatikan. Bek kelahiran Nigeria ini telah mendapat kesempatan untuk bermain di bawah bimbingan Jacksen Tiago, Alfred Riedl, dan Shin Tae-yong.
Advertisement
Akan Terus Berlangsung
Di bawah kepemimpinan pelatih Patrick Kluivert, jumlah pemain naturalisasi yang bergabung dengan Timnas Indonesia diprediksi akan meningkat. Kluivert bahkan telah mengungkapkan satu nama pemain yang akan segera menjalani proses naturalisasi, yaitu Jairo Riedewald.
Hal ini menandakan bahwa strategi Kluivert dalam memperkuat tim melibatkan pemain-pemain berkualitas dari luar negeri yang memenuhi syarat untuk menjadi bagian dari Timnas Indonesia.
"Saya tidak tahu apakah saya bisa menyebutkan namanya, tetapi ada satu nama yang bisa saya sebut, Jairo Riedewald. Saya sedang berbicara dengannya," ujar Kluivert.
Pernyataan ini menunjukkan bahwa Kluivert sudah memulai komunikasi dengan pemain tersebut untuk memastikan proses naturalisasi berjalan lancar. Selain Jairo Riedewald, ada beberapa pemain lain yang juga diproyeksikan untuk mengikuti jalur yang sama dan memperkuat skuad nasional.