Shin Tae Yong Berbatik Saat War Takjil Sebelum Nobar Timnas Indonesia vs Australia

Usai pertandingan Timnas Indonesia vs Australia, Shin Tae Yong berbagi analisis terkait alasan kekalahan skuad Garuda.

oleh Asnida Riani Diperbarui 21 Mar 2025, 11:00 WIB
Diterbitkan 21 Mar 2025, 11:00 WIB
Shin Tae Yong
Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong. (dok. X @idextratime/https://x.com/idextratime/status/1902665475454034159/photo/1)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Momen mantan pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Shin Tae Yong (STY) war takjil di kawasan Sabang, Jakarta Pusat, Kamis, 20 Maret 2025, langsung jadi sorotan. Terlebih, pria asal Korea Selatan itu sebelumnya ikut nonton bareng alias nobar pertandingan Timnas Indonesia vs Australia.

Di sejumlah foto dan video yang beredar di dunia maya, salah satunya dibagikan akun X @idextratime, Kamis, STY bergaya necis mengenakan kemeja batik lengan panjang dalam nuansa abu dan biru berpadan celana panjang hitam saat turun dari mobil. Ia kemudian memilih berbagai makanan ringan yang umumnya disantap saat buka puasa.

"Mending beli takjil," cuit akun X tersebut. Merespons itu, seorang pengguna berkomentar, "Kapan lagi bisa maem gorengan sambil nonton pembantaian timnas tanpa khawatir ada yang ngambek 🥹." "Engga ada kendala bahasa itu beli takjil?" tanya yang lain penasaran.

STY ikut nobar pertandingan lanjutan putaran Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia itu di Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Jakarta Selatan, Kamis. Dalam analisis pertandingan yang berakhir dengan skor 5-1 untuk kemenangan Soccerros, melansir Bola.com, STY menilai bahwa Timnas Indonesia tidak punya banyak waktu untuk berlatih menghadapi Australia.

"Para pemain bekerja keras. Pressing depan juga sangat baik, tapi karena tidak banyak waktu untuk latihan, sepertinya banyak lepas man to man mungkin jadi penyebab kekalahan," ujar pelatih Timnas Indonesia periode 2020--2025 tersebut.

Promosi 1

Analisis STY

Foto: Timnas Indonesia Terkapar di Markas Australia, Debut Pahit Patrick Kluivert
Pemain Timnas Indonesia, Eliano Reijnders, tampak kecewa setelah gagal mencetak gol ke gawang Australia dalam matchday ketujuh Grup C di Sydney Football Stadium, Sydney, pada Kamis (20/3/2025) sore WIB. (AP Photo/Mark Baker)... Selengkapnya

Dari lima gol Australia ke gawang Timnas Indonesia, tiga di antaranya berasal dari bola mati: satu tendangan penalti dan dua dari sepak pojok. Shin Tae Yong menganggap itu disebabkan minimnya persiapan yang dilakukan skuad Garuda.

"Sangat disayangkan sekali. Sebenarnya tidak perlu kita kemasukan gol lewat set piece. Mungkin karena pelatih Kluivert tidak mempunyai banyak waktu untuk latihan set piece, jadi mungkin alasannya itu," imbuh STY.

Di masa persiapan sebelum melawan Australia, Timnas Indonesia hanya berlatih dua kali di lapangan pada 18 dan 19 Maret 2025 karena jeda internasional baru dimulai pada 17 Maret 2025. STY juga menyayangkan kegagalan Kevin Diks mengeksekusi penalti pada menit ke-8 yang sebenarnya dapat membuat Timnas Indonesia unggul.

"Memang kita bisa cetak gol di awal, tapi karena tidak bisa dimanfaatkan dengan baik, mungkin itu jadi penyebab (kekalahan Timnas Indonesia)," ucapnya.

Kendati hasilnya kurang menyenangkan, melansir kanal Bola Liputan6.com, ada tiga pemain Merah Putih yang menunjukkan performa lebih baik dibandingkan rekan-rekannya yang lain.

Timnas Indonesia vs Australia

Eliano Reijnders
Eliano Reijnders menjalani debutnya bersama Timnas Indonesia saat bersua Australia pada laga ketujuh putaran ketiga Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 di Sydney Football Stadium, Sydney, Kamis (20/3/2025) dini hari WIB. Sayangnya, debut Eliano bersama Tim Garuda harus berakhir dengan kekalahan telak 1-5. (AFP/Saeed KHAN)... Selengkapnya

Setelah Timnas Indonesia gagal unggul di awal, Australia berhasil membuka skor melalui penalti yang dieksekusi Martin Boyle pada menit ke-18. Disusul blunder backpass Thom Haye yang membuahkan gol kedua Australia. Gol ketiga bagi Australia ditambahkan oleh Jackson Irvine pada menit ke-34, yang membuat skor jadi 3-0 sebelum jeda turun minum.

Di babak kedua, Australia terus menunjukkan dominasi dengan menambah gol keempat pada menit ke-61 melalui Lewis Miller. Meski Indonesia sempat memperkecil ketertinggalan lewat gol Ole Romeny pada menit ke-78, Jackson Irvine kembali mencetak gol di menit akhir pertandingan, sehingga mengakhiri laga dengan skor 5-1.

Kendati demikian, Ole Romeny mencatat performa cukup bagus. Ia dipercaya untuk bermain dari awal hingga akhir pertandingan. Momen terbaiknya terjadi ketika ia berhasil menjebol gawang Australia yang dijaga Matthew Ryan.

Keahlian Romeny dalam bergerak tanpa bola dan kemampuannya menentukan posisi layak mendapatkan pujian. Tim Australia yang menggunakan formasi tiga bek tengah sering kali kesulitan dalam mengawasi pergerakan sang striker yang lincah.

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Selanjutnya

Timnas Australia vs Timnas Indonesia
Duel Australia vs Timnas Indonesia pada matchday ketujuh Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Sydney Football Stadium, Kamis (20-3-2025). Australia menang 5-1 dalam pertandingan ini. (Bola.com/X @Socceroos)... Selengkapnya

Kemudian, ada Calvin Verdonk. Meski keputusan Patrick Kluivert menempatkannya sebagai bek tengah kiri sedikit mengurangi kualitas permainan aslinya, Verdonk tetap menunjukkan kemampuan yang baik dalam menjalankan tugas barunya dengan cukup efektif.

Pada babak kedua, ketika Timnas Indonesia kembali menggunakan formasi 4-3-3, performa Verdonk meningkat pesat.  Overlap yang jadi ciri khasnya membuat pertahanan Australia beberapa kali kedodoran, sehingga ia berhasil memberikan kontribusi yang signifikan bagi tim dalam pertandingan tersebut.

Eliano Reijnders masuk di babak kedua untuk menggantikan Rafael Struick dan mampu menambah fluiditas dalam serangan tim. Meski upayanya cukup baik, hasil dari setiap usaha yang dilakukannya tidak banyak berdampak positif.

Adik dari Tijjani Reijnders ini hampir saja menambah gol kedua untuk Timnas Indonesia jika tendangannya tidak berhasil dihentikan Maty Ryan. Keberadaannya di lapangan menunjukkan potensi yang bisa dimaksimalkan lebih lanjut dalam pertandingan mendatang.

Selanjutnya, anak-anak asuh Kluivert akan menghadapi Bahrain. Pertandingan akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, Selasa, 25 Maret 2025, pukul 20.45 WIB.

Infografis Patrick Kluivert Sang Pelatih Timnas Indonesia (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Patrick Kluivert Sang Pelatih Timnas Indonesia (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya