Dua pemain yang diajukan untuk proses naturalisasi tidak dapat memperkuat Timnas Indonesia U-20 dalam ajang Piala Asia U-20 2025. Kedua pemain tersebut adalah Tim Geypens dan Dion Markx.
Indra Sjafri telah menyerahkan daftar 47 pemain sebagai bagian dari entry by name untuk Timnas Indonesia U-20, yang akan berlaga di Piala Asia U-20 2025. Pendaftaran tersebut dilakukan pada tanggal 13 Januari 2025, tepat satu bulan sebelum kompetisi dimulai.
Advertisement
Baca Juga
Tim Garuda Muda dijadwalkan untuk bertanding di Piala Asia U-20 2025 mulai dari tanggal 12 Februari hingga 1 Maret 2025 di China. Timnas Indonesia U-20 berada di Grup C bersama dengan Uzbekistan, Iran, dan Yaman.
Advertisement
"Saya sudah mendaftarkan 47 pemain, karena memang AFC memberi batas waktu tanggal 13 Januari 2025," kata Indra Sjafri kepada para wartawan.
Harapan untuk Tampil di Piala Dunia U-20 tahun 2025
Indra Sjafri tidak dapat memasukkan Geypens dan Markx ke dalam daftar pemain karena satu alasan. Proses naturalisasi mereka belum selesai, sehingga status mereka sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) belum resmi.
"Jadi, dengan demikian, Dion dan Tim tidak saya masukkan ke dalam skuad untuk Piala Asia U-20 2025 ini," ucap Indra Sjafri.
Indra Sjafri memiliki harapan besar agar Timnas Indonesia U-20 bisa mencapai Piala Dunia U-20 2025. Selain itu, ia juga berharap proses naturalisasi Geypens dan Markx bisa segera diselesaikan.
"Dan mudah-mudahan nanti keduanya masuk dalam skuad Timnas Indonesia U-20 insyaallah untuk Piala Dunia U-20 2025," imbuh Indra Sjafri.
Untuk dapat berpartisipasi dalam Piala Dunia U-20 2025 yang akan diadakan di Chile mulai 27 September hingga 19 Oktober 2025, Timnas Indonesia U-20 harus minimal mencapai babak semifinal Piala Asia U-20 2025.
Ā
Advertisement