Disebut Butuh Uang, Justin Bieber Siap Rilis Lagu Baru di 2025 Setelah Vakum 4 Tahun

Liputan6.com, Jakarta Setelah empat tahun menghilang dari sorotan industri musik, Justin Bieber dikabarkan akan kembali dengan merilis lagu baru di tahun 2025. Keputusan ini menjadi angin segar bagi para penggemar yang merindukan karya terbaru dari penyanyi asal Kanada tersebut.

Kabar ini pertama kali diungkapkan oleh Matthew Belloni dari Puck News, yang juga menyebutkan bahwa Bieber berencana menggelar tur dalam waktu dekat. Spekulasi pun muncul bahwa alasan finansial menjadi salah satu pendorong utama comeback ini.

Perjalanan hidup Justin selama beberapa tahun terakhir, termasuk diagnosis Ramsay Hunt Syndrome yang sempat melumpuhkan wajahnya, menambah daya tarik cerita di balik comeback yang penuh tantangan ini.

Justin Bieber terakhir merilis album studio bertajuk Justice pada tahun 2021, yang sukses melahirkan hit seperti "Peaches" dan "Anyone". Namun, perjalanan musiknya harus terhenti pada tahun 2022 setelah ia didiagnosis mengidap Ramsay Hunt Syndrome, kondisi yang membuatnya membatalkan tur dunianya.

Selama masa vakum, Bieber fokus pada pemulihan kesehatan fisik dan mentalnya. Keputusan ini juga didukung penuh oleh istrinya, Hailey Bieber, yang menjadi pilar utama dalam menghadapi masa sulit tersebut.

Dalam sebuah wawancara, Bieber pernah menyatakan pentingnya menjaga keseimbangan hidup di tengah tekanan industri musik.

Matthew Belloni dari Puck News mengungkapkan bahwa alasan finansial menjadi salah satu pendorong utama kembalinya Justin Bieber ke dunia musik. Pembatalan tur dunia pada 2022 dan 2023 disebut-sebut meninggalkan beban finansial yang cukup besar bagi sang penyanyi.

Selain itu, gaya hidup mewah sebagai bintang pop juga menjadi faktor yang membutuhkan pendapatan signifikan. Menurut laporan, Bieber masih memiliki kewajiban finansial kepada beberapa pihak terkait pembatalan tur tersebut.

Michael Rhodes, pengacara ternama yang kini mendampingi Bieber, dikabarkan sedang membantu sang bintang untuk mengelola berbagai tantangan hukum dan finansial yang dihadapinya.

Justin Bieber dikabarkan telah kembali ke studio rekaman sejak akhir tahun 2024. Mk.gee, salah satu produser musik yang pernah bekerja dengannya, menyebutkan bahwa Bieber sedang mengeksplorasi arah musik baru untuk comeback-nya.

Proyek musik ini tidak hanya menjadi tanda kembalinya Bieber, tetapi juga mencerminkan perjalanannya dalam menghadapi tantangan hidup selama beberapa tahun terakhir.

Selain kembali ke dunia musik, tahun 2025 juga menjadi momen spesial bagi Justin Bieber sebagai seorang ayah. Pada Agustus 2024, ia dan Hailey menyambut kelahiran anak pertama mereka, Jack Blues Bieber.

Kehadiran Jack membawa kebahagiaan baru dalam hidup pasangan ini. Bieber pun dikabarkan lebih bersemangat untuk menciptakan musik yang menggambarkan pengalaman hidupnya sebagai ayah dan suami.

Selain merilis musik baru, Justin Bieber juga berencana menggelar tur dunia besar di 2025. Tur ini diharapkan tidak hanya menjadi pengobat rindu bagi penggemar, tetapi juga sebagai langkah pemulihan citra setelah pembatalan tur sebelumnya.

Bieber telah menyusun tim produksi yang solid untuk memastikan tur kali ini berjalan lancar. Para penggemar pun berharap tur ini akan menyajikan pengalaman musikal yang berbeda dan lebih matang.

Dengan jadwal yang sedang dipersiapkan, 2025 dipastikan akan menjadi tahun sibuk bagi Justin Bieber yang ingin membuktikan bahwa ia masih menjadi salah satu nama besar di industri musik.

Justin Bieber vakum karena masalah kesehatan, yaitu Ramsay Hunt Syndrome, yang sempat melumpuhkan wajahnya, serta untuk fokus pada keluarganya.

Alasan utama adalah tantangan finansial yang dihadapinya setelah pembatalan tur dunia serta keinginannya untuk kembali berkarya.

Justin Bieber terakhir merilis album Justice pada tahun 2021.

Justin Bieber berencana merilis lagu baru, menggelar tur dunia, dan melanjutkan proyek-proyek musik lainnya.

Hailey Bieber mendukung penuh Justin selama masa vakum, menjadi pilar utama dalam menghadapi tantangan hidup dan membantu pemulihannya.