Viral Nelayan Tangkap Ikan Nila Bibir Tebal Bak Filler, Ini Penyebabnya

Liputan6.com, Jakarta Fenomena alam selalu punya misterinya sendiri. Tak jarang keajaiban alam membuat manusia merasa takjub dan penasaran. Seperti penemuan ikan yang punya ‘wajah’ unik ini.

Seekor ikan nila dengan bibir yang tampak seperti hasil suntik filler ditemukan di Nakhon Pathom, Thailand, pada 9 Januari. Penemuan ini mengejutkan sekelompok nelayan yang sedang memancing di daerah tersebut. Mereka menyebut bibir ikan tersebut mirip dengan hasil prosedur suntik bibir yang populer di kalangan selebriti.

Salah satu nelayan mengaku takjub dan kebingungan karena belum pernah melihat ikan unik seperti ini sebelumnya. 

"Kami sangat bingung karena kami belum pernah melihat ikan seperti ini sebelumnya. Kami memutuskan untuk melepaskannya kembali ke air," ujarnya dikutip Liputan6.com dari Daily Mail, Rabu (22/1/2025). 

Penampilan ikan nila ini membuat banyak orang bertanya-tanya. Bibir ikan tersebut terlihat sangat bengkak, seolah-olah telah menjalani prosedur filler bibir. Kondisi ini langsung menjadi bahan perbincangan nelayan setempat dan netizen setelah fotonya tersebar.

Kualitas air yang buruk diyakini menjadi penyebab utama fenomena ini. Para ahli menduga kondisi ini disebabkan oleh kualitas air yang buruk di wilayah tersebut. 

Kandungan amonia atau nitrit yang tinggi dapat membuat ikan stres dan mengalami kelainan fisik seperti pembengkakan bibir, membuatnya terlihat seperti hasil filler bibir.

Di sisi lain dunia, fenomena ikan aneh juga terjadi di Texas, Amerika Serikat. Seekor ikan bernama pacu dengan gigi mirip manusia ditangkap di Danau Meredith pada 25 Agustus. Ikan ini merupakan spesies invasif dari Amerika Selatan yang dikenal memiliki bentuk gigi yang menyerupai manusia.

Menurut Museum Akuatik dan Satwa Liar Danau Meredith, pacu ini kemungkinan besar dilepaskan oleh pemiliknya yang menjadikannya hewan peliharaan. Ikan ini mengonsumsi kacang-kacangan dan buah beri, yang diyakini sebagai alasan giginya menyerupai manusia. 

"Pacu ini unik karena memiliki struktur gigi seperti manusia, meski secara umum mereka adalah vegetarian," tulis museum dalam unggahan Facebook.