Liputan6.com, Jakarta Nama Chiara Marvella Handoyo semakin dikenal setelah debutnya di ajang Indonesia Masters 2025. Atlet muda ini membawa semangat baru untuk bulutangkis Indonesia, khususnya di sektor tunggal putri. Berasal dari Kudus, Chiara memulai perjalanan kariernya dengan konsistensi yang membawanya ke panggung internasional.
Sebagai atlet binaan klub Djarum Kudus, Chiara dikenal memiliki determinasi tinggi sejak usia muda. Penampilannya di Indonesia Masters 2025, meski belum berakhir dengan kemenangan besar, menunjukkan bahwa ia memiliki potensi untuk bersaing di level dunia. Hal ini semakin diperkuat dengan keberhasilannya menjadi runner-up Kejuaraan Dunia Junior 2023.
Advertisement
Saat ini, Chiara berada di peringkat dunia ke-83, ia sudah menorehkan total 49 kemenangan di kategori tunggal dan ganda. Dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber pada Rabu (22/1/2025), berikut profil Chiara Marvella Handoyo.
Advertisement
Profil Chiara Marvella Handoyo: Perjalanan Karier
Chiara Marvella Handoyo lahir di Klaten pada 14 Juni 2005. Karier bulu tangkisnya dimulai dari klub Djarum Kudus, salah satu klub yang dikenal menghasilkan banyak atlet berbakat di Indonesia.
Meski usianya masih belia, Chiara menunjukkan minat yang besar pada bulutangkis. Ia memulai langkahnya dengan mengikuti berbagai turnamen lokal sebelum akhirnya mendapatkan kesempatan untuk masuk ke pelatnas. Ketekunannya dalam berlatih dan pencapaian di turnamen junior membuatnya dianggap sebagai salah satu talenta besar yang patut diperhitungkan.
PBSI pun memberikan perhatian lebih pada pengembangan Chiara sebagai bagian dari regenerasi sektor tunggal putri. Dengan usia yang masih muda, ia diharapkan mampu menjadi pilar utama tim nasional di masa depan.
Advertisement
Profil Chiara Marvella Handoyo: Pencapaian Sebelum Indonesia Masters 2025
Sebelum tampil di Indonesia Masters, Chiara sudah memiliki sejumlah pencapaian yang membanggakan. Salah satu yang paling menonjol adalah menjadi runner-up Kejuaraan Dunia Junior 2023. Di ajang tersebut, ia berhasil mengalahkan beberapa pemain unggulan sebelum akhirnya harus puas di posisi kedua.
Total, Chiara telah mencatatkan 49 kemenangan dalam kariernya, termasuk di nomor tunggal dan ganda. Statistik ini menjadi bukti konsistensinya sebagai pemain muda yang memiliki masa depan cerah.
Selain itu, ia juga telah beberapa kali tampil di turnamen International Challenge, yang menjadi bekal berharga untuk melangkah ke turnamen yang lebih tinggi seperti Indonesia Masters.
Profil Chiara Marvella Handoyo: Keunggulan dan Gaya Bermain Chiara
Chiara dikenal memiliki keunggulan dalam permainan reli panjang dan serangan agresif. Dengan tangan dominan kanan, ia sering menggunakan teknik drop shot yang mematikan untuk mengecoh lawan.
Kemampuannya untuk beradaptasi di berbagai situasi pertandingan juga menjadi poin plus yang diakui oleh pelatihnya. Meski baru berada di level Super 500, Chiara sudah mulai terbiasa menghadapi shuttlecock dan pola permainan yang berbeda dengan turnamen di level bawah.
Advertisement
Profil Chiara Marvella Handoyo: Debut di Indonesia Masters 2025
Chiara mendapatkan kesempatan tampil di Indonesia Masters 2025 setelah masuk daftar cadangan. Dengan mendadak, ia diminta bertanding di ajang berlevel Super 500 ini. Tanpa persiapan panjang, ia mampu memenangkan babak kualifikasi melawan Isharani Baruah asal India dengan skor 21-18 dan 22-20.
Namun, langkahnya terhenti di babak utama setelah kalah dari Chiu Pin-Chian asal Taiwan. Meski kalah, Chiara menunjukkan permainan yang berani dan mental yang kuat, terutama saat sempat memimpin skor di gim kedua.
Dari mana asal Chiara Marvella Handoyo?
Chiara berasal dari Klaten, Jawa Tengah, dan merupakan atlet binaan klub Djarum Kudus.
Advertisement
Apa pencapaian terbaik Chiara sebelum Indonesia Masters 2025?
Chiara meraih runner-up di Kejuaraan Dunia Junior 2023, salah satu prestasi terbaiknya di level internasional.
Berapa usia Chiara saat ini?
Chiara berusia 19 tahun, lahir pada 14 Juni 2005.
Advertisement
Apa yang menjadi keunggulan Chiara di lapangan?
Chiara dikenal unggul dalam permainan reli panjang dan memiliki serangan agresif yang sering membuat lawan kewalahan.