Masih Muda dan Jadi Wamen Kebudayaan, Segini Harta Kekayaan Giring Ganesha

Liputan6.com, Jakarta Giring Ganesha, Wakil Menteri Kebudayaan menjadi sorotan publik usai melaporkan total harta kekayaannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) 2025 yang dipublikasikan, total kekayaan Giring tercatat mencapai Rp10,8 miliar. Laporan ini mencakup aset tanah, kendaraan, hingga surat berharga.

Laporan ini menjadi laporan pertama yang dibuat Giring setelah dirinya resmi menjabat sebagai Wakil Menteri Kebudayaan. Giring dilantik pada 22 Oktober 2024 oleh Presiden Prabowo Subianto. Sebelumnya, ia lebih dikenal publik sebagai mantan vokalis grup band Nidji yang populer di era 2000-an.

Selain perjalanan kariernya yang menarik, daftar kekayaan Giring juga menjadi perbincangan. Meski hanya memiliki satu aset tanah, namun nilai keseluruhannya mencapai miliaran rupiah. Dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber pada Kamis (23/1/2025), berikut rincian harta kekayaan Giring Ganesha.

Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disampaikan Giring Ganesha merupakan yang pertama sejak ia menjabat di pemerintahan. Giring, yang dilantik sebagai Wakil Menteri Kebudayaan pada Oktober 2024, menyerahkan laporan ini pada 15 Januari 2025.

Sebagai pejabat publik, pelaporan ini merupakan kewajiban sesuai dengan aturan yang berlaku di Indonesia. LHKPN mencakup semua aset yang dimiliki, termasuk tanah, kendaraan, surat berharga, serta utang. Berdasarkan laporan tersebut, total harta kekayaan Giring mencapai Rp10.853.129.571.

Langkah ini menunjukkan komitmen Giring dalam transparansi sebagai pejabat publik. Sebelumnya, ia lebih dikenal masyarakat sebagai musisi dan politisi. Kariernya di dunia politik dimulai saat bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI), sebelum akhirnya dipercaya menjadi wakil menteri.

Aset tanah dan bangunan menjadi komponen terbesar dalam daftar kekayaan Giring Ganesha. Berdasarkan LHKPN, ia memiliki satu bidang tanah dan bangunan di Jakarta Selatan. Aset tersebut memiliki nilai fantastis, yakni Rp7 miliar, dan merupakan hasil usaha pribadi.

Lokasi tanah di kawasan strategis Jakarta Selatan menjadi salah satu alasan tingginya nilai aset ini. Sebagai wilayah elite, harga tanah di kawasan ini terus mengalami kenaikan setiap tahunnya. Tidak mengherankan jika Giring memilih untuk memiliki properti di area tersebut.

Aset tanah ini menjadi bukti keberhasilan Giring dalam mengelola keuangan pribadinya. Meskipun ia baru memasuki dunia pemerintahan, akumulasi kekayaan ini mencerminkan perjalanan karier yang cemerlang di bidang lain, termasuk musik dan esports.

Selain tanah, Giring Ganesha juga memiliki aset berupa kendaraan bermotor dengan nilai total Rp2,1 miliar. Laporan LHKPN 2025 menunjukkan bahwa Giring memiliki empat unit kendaraan, yang terdiri dari tiga mobil dan satu motor.

Mobil paling mahal dalam daftar tersebut adalah KIA EV6 GT AT tahun 2024 dengan nilai Rp1,3 miliar. Mobil ini dikenal sebagai kendaraan listrik premium dengan teknologi canggih. Selain itu, ia juga memiliki Mercedes Benz C 250 AT tahun 2016 seharga Rp470 juta dan Toyota Kijang Innova tahun 2021 senilai Rp283 juta.

Sementara kendaraan roda dua, Giring memiliki Honda Beat tahun 2024 dengan harga Rp17 juta. Daftar ini mencerminkan minat Giring terhadap kendaraan modern dan ramah lingkungan, seperti terlihat dari kepemilikan mobil listriknya.

Selain aset fisik, Giring juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp1,3 miliar. Jenis harta ini biasanya mencakup barang-barang berharga seperti perhiasan, alat elektronik, atau koleksi tertentu. Meskipun tidak dijelaskan secara rinci, nilai ini menambah jumlah kekayaan Giring secara signifikan.

Ia juga memiliki surat berharga senilai Rp643 juta. Surat berharga merupakan salah satu bentuk investasi yang sering dimiliki oleh pejabat atau pengusaha. Investasi ini tidak hanya memberikan keuntungan finansial, tetapi juga menunjukkan keahlian dalam mengelola aset keuangan.

Kepemilikan surat berharga dan harta bergerak lainnya menjadi tanda bahwa Giring memahami pentingnya diversifikasi aset untuk menjaga stabilitas finansial jangka panjang.

Giring Ganesha bukan nama asing di dunia hiburan. Sebelum terjun ke politik, ia dikenal sebagai vokalis band Nidji, yang telah menghasilkan banyak lagu hits. Namun, pada 2017, ia memutuskan untuk meninggalkan dunia musik dan fokus pada politik.

Perjalanan politiknya dimulai saat bergabung dengan PSI. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Umum PSI periode 2019–2023, sebelum digantikan oleh Kaesang Pangarep. Kariernya terus menanjak hingga akhirnya dipercaya sebagai Wakil Menteri Kebudayaan.

Selain itu, Giring juga aktif di dunia esports. Ia menjabat sebagai Presiden Indonesia Esport Premier League (IESPL) dan turut mengembangkan liga esports di Indonesia. Pengalaman di berbagai bidang ini menjadi modal penting baginya dalam menjalankan tugas sebagai wakil menteri.

LHKPN adalah Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara, yang mencakup informasi mengenai harta kekayaan pejabat publik, data pribadi, penerimaan, dan pengeluaran.

Berdasarkan laporan LHKPN 2025, total kekayaan Giring Ganesha mencapai Rp10,8 miliar.

Aset terbesar Giring adalah tanah dan bangunan di Jakarta Selatan senilai Rp7 miliar.

Kendaraan termahal Giring adalah mobil listrik KIA EV6 GT AT tahun 2024 dengan nilai Rp1,3 miliar.