Liputan6.com, Jakarta Abidzar Al Ghifari, seorang aktor muda, baru-baru ini menyampaikan pendapatnya mengenai perjodohan dalam sebuah podcast. Sebagai anak dari almarhum Ustadz Jefri Al Buchori, ia dengan tegas mengungkapkan ketidaksukaannya terhadap konsep perjodohan yang dilakukan oleh keluarga maupun oleh netizen. Dalam kesempatan tersebut, ia juga berbagi mengenai kriteria calon istri yang diinginkan, yang telah direstui oleh ibunya, Pipik Dian Irawati, yang ternyata sangat sederhana namun menyimpan makna yang dalam.
Dalam podcast yang disiarkan di YouTube Maia Al El Dul TV, Abidzar secara jelas menjelaskan kepada Maia Estianty tentang kriteria yang ia inginkan dalam memilih pasangan. Namun, ia menekankan bahwa ibunya tidak memberikan kriteria yang terlalu ketat. Hal ini menunjukkan bahwa kriteria yang diberikan oleh Umi Pipik bersifat fleksibel dan tidak kaku.
Baca Juga
Profil Soegiharto Sosrodjojo dan Perjalanan Kariernya, Sosok di Balik Teh Botol Sosro yang Tutup Usia
Bak Ditemani Asisten Pribadi, 7 Potret Hangat Cleo Anak Sulung Judika Saat Antusias Ikuti Sang Ayah Kerja
6 Pesona Fuji Berhijab Putih Elegan di Momen Pengajian Frans Faisal, Dipuji Cantiknya MasyaAllah
Di tengah maraknya diskusi di kalangan netizen yang berusaha menjodohkan Abidzar dengan sejumlah selebritas, aktor berusia 22 tahun ini mengaku merasa terganggu. Ia menegaskan bahwa restu dari Umi Pipik tetap menjadi pertimbangan utama dalam memilih pasangan hidupnya, tetapi ia tidak sependapat dengan perjodohan yang dilakukan secara paksa.
Advertisement
1. Abidzar Al Ghifari Menolak Perjodohan
Abidzar Al Ghifari secara terbuka menyatakan ketidaksukaannya terhadap konsep perjodohan. Dalam sebuah wawancara yang disiarkan di podcast Maia Al El Dul TV, ia menegaskan penolakannya terhadap praktik tersebut.
Ia juga menegaskan sikap ini ketika menjawab komentar dari netizen yang sering mencoba menjodohkannya dengan beberapa selebritas. Abidzar mengungkapkan bahwa ia merasa tidak nyaman dengan tindakan netizen yang terus-menerus melakukan hal tersebut.
Advertisement
2. Kriteria Calon Menantu Umi Pipik
Umi Pipik memiliki kriteria sederhana namun bermakna untuk calon menantu. Menurut Abidzar, kriteria jodoh dari umi Pipik adalah yang terpenting memiliki hati yang baik, dan bisa melihat hal positif di sekitarnya. Umi Pipik tidak mempersyaratkan calon menantu untuk ahli dalam agama atau mengenakan hijab, namun cukup menunjukkan keinginan untuk belajar.
3. Umi Pipik Tidak Pernah Menjodohkan
Abidzar menyatakan bahwa Umi Pipik tidak pernah melakukan paksaan atau menjodohkan dirinya dengan siapapun. Menurutnya, yang paling penting bagi sang ibu adalah karakter dan niat baik dari calon pasangan yang akan menemani hidup anaknya.
Advertisement
4. Pengaruh Besar Restu Umi Pipik
Walaupun Abidzar menolak untuk menjalani perjodohan, ia tetap menyadari bahwa dukungan dari Umi Pipik sangat berpengaruh dalam kehidupan percintaannya. Ia berencana untuk memperkenalkan kekasihnya kepada Umi Pipik, karena baginya, restu ibunya adalah hal yang sangat berarti. Sampai saat ini, Umi Pipik tidak pernah menolak siapa pun yang menjalin kedekatan dengan putranya.
5. Terbuka dengan Umi Pipik
Abidzar menyatakan bahwa jika ada wanita yang ditolak atau tidak mendapatkan persetujuan dari Umi Pipik, ia akan meminta penjelasan yang rasional. Ia berkomitmen untuk selalu bersikap transparan dengan Umi Pipik mengenai pilihan pasangannya.
Advertisement
6. Gangguan dari Netizen
Netizen kerap menjodohkan Abidzar dengan beberapa selebritas, termasuk Sintya. Namun, ia merasa bahwa tindakan tersebut mengganggunya, karena Abidzar tidak suka dijodohkan.
7. Apa alasan Abidzar menolak perjodohan?
Abidzar mengungkapkan pandangannya bahwa perjodohan tidak menghargai kebebasan individu dan sering kali menjadi penghalang. Ia juga menyatakan bahwa ibunya tidak pernah menerapkan sistem perjodohan, melainkan memberikan keleluasaan dalam menentukan pilihan pasangan hidup.
Advertisement