Kyle Walker Merasa Canggung Saat Akan Berpamitan dengan Pep Guardiola

Bola.com, Jakarta - Kyle Walker mengungkapkan bahwa ia harus menjalani diskusi yang kurang menyenangkan dengan pelatih Manchester City, Pep Guardiola, sebelum ia akhirnya menyelesaikan proses peminjaman ke AC Milan. Dalam percakapan tersebut, Walker menyampaikan keinginannya untuk mencari pengalaman baru di luar negeri, yang akhirnya disetujui oleh Guardiola. Hal ini dikonfirmasi oleh Guardiola pada awal bulan ini, ketika Walker menyatakan niatnya untuk meninggalkan klub.

Walker menghadapi beberapa kritik terkait performanya, terutama pada paruh pertama musim yang menantang bagi The Citizens. Pemain berusia 34 tahun tersebut akhirnya mendapatkan lampu hijau untuk bergabung dengan Milan dengan status pinjaman. Klub Italia tersebut memiliki opsi untuk mempermanenkan transfer Walker dengan biaya €5 juta (£4,2 juta) pada musim panas mendatang.

Dengan keputusan ini, tampaknya Walker telah memainkan pertandingan terakhirnya untuk Manchester City. Selama kariernya di klub tersebut, ia telah mencatatkan 319 penampilan dalam kompetisi resmi dan meraih berbagai penghargaan. Beberapa di antaranya adalah enam gelar Premier League dan Liga Champions musim 2022/2023.

"Saya merasa ini adalah waktu yang tepat untuk mencari tantangan baru dan saya berterima kasih atas semua kenangan indah di City," ujar Walker.

Setelah pindah dari Premier League ke Serie A, Walker menyatakan bahwa ia mengalami diskusi yang menantang dengan Guardiola tentang keinginannya untuk mencari pengalaman baru.

Dalam konferensi pers pada hari Senin, Walker menyampaikan: "Ketika saya berbicara dengan Pep, itu bukan percakapan yang sangat nyaman - terutama karena rasa hormat yang kami miliki satu sama lain."

Dia menambahkan, "Apa yang telah dia menangkan di Man City, saya juga telah menanganinya. Saya suka berpikir bahwa dia tahu apa yang saya bawa ke ruang ganti, suasana yang saya ciptakan."

Walker mengungkapkan bahwa City adalah bagian dari keluarganya, mulai dari para koki hingga petugas kebersihan, petugas perlengkapan, dan fisioterapis. Dia berharap bahwa dirinya disukai dan membantu semua orang beradaptasi. Namun, situasi di sana tidak berjalan dengan baik dan ia merasa kurang mendapatkan kesempatan bermain. Dia berharap bisa bermain lebih banyak di tempat barunya.

Pemain bertahan kanan tersebut mengungkapkan bahwa dorongan nalurinya membuatnya menerima tawaran untuk bergabung dengan klub yang telah memenangkan Liga Champions sebanyak lima kali. "Saya bisa saja tetap berada di Manchester. Saya akan menghormati kontrak saya jika mereka tidak mengizinkan saya pergi, karena itulah saya sebagai pribadi," ujar Walker. Ia menambahkan bahwa keputusan tersebut berkaitan dengan tantangan baru di mana ia merasa perlu mencoba sesuatu yang berbeda.

"Saya telah berbicara dengan banyak mantan pemain yang tidak pernah berkarier di luar negeri, dan mereka mengatakan kepada saya bahwa mereka berharap bisa melakukannya. Jika bukan klub besar, saya akan tetap bersama City," lanjutnya.

Walker juga menyatakan bahwa hanya ada beberapa klub tertentu yang tidak bisa ditolak, dan kesempatan ini adalah sesuatu yang sangat diinginkannya.

"Saya memiliki perasaan insting," tuturnya.

Keputusan untuk meninggalkan Manchester bukanlah hal yang mudah, tetapi kesempatan untuk menghadapi tantangan baru dan bermain di klub besar menjadi daya tarik tersendiri. Ia merasa bahwa ini adalah peluang yang tidak boleh dilewatkan, terutama setelah mendengar pengalaman dari para mantan pemain yang menyesal tidak pernah bermain di luar negeri.

Walker saat ini menjadi pemain Inggris keempat dalam tim AC Milan, bergabung bersama dengan Fikayo Tomori, Ruben Loftus-Cheek, serta Tammy Abraham. "Pinjaman dari Man City ini membuatnya tidak memenuhi syarat untuk tampil dalam pertandingan Liga Champions Rabu malam melawan tim Kroasia Dinamo Zagreb." Dengan bergabungnya Walker, Milan semakin memperkuat lini belakang mereka dengan kehadiran pemain berkualitas dari Inggris.

Karena statusnya sebagai pemain pinjaman dari Manchester City, Walker tidak dapat berpartisipasi dalam pertandingan Liga Champions yang dijadwalkan melawan Dinamo Zagreb pada Rabu malam. Namun, hal ini membuka peluang bagi Walker untuk memulai debutnya di AC Milan dalam pertandingan derby yang sangat ditunggu-tunggu melawan rival sekota mereka, Inter Milan, pada hari Minggu. Kesempatan ini menjadi momen penting bagi Walker untuk membuktikan kemampuannya di salah satu pertandingan paling bergengsi di Serie A.