Kyle Walker memilih untuk bergabung dengan AC Milan sebagai pemain pinjaman dari Manchester City pada jendela transfer Januari yang lalu. Pemain yang telah berusia 34 tahun tersebut memiliki harapan untuk kembali menjuarai Liga Champions bersama klub besar dari Serie A itu.
Namun, keinginan Walker harus sirna setelah AC Milan tereliminasi di babak play-off knock out Liga Champions. Kekalahan dari Feyenoord menjadi pukulan berat bagi Walker dan rekan-rekannya.
Baca Juga
Sebelumnya, Walker sempat mengungkapkan ambisinya untuk membantu Milan meraih kejayaan di Eropa. Sayangnya, cita-cita tersebut harus berakhir lebih cepat dari yang dia bayangkan.
Advertisement
Ambisi Besar Walker di AC Milan
Kyle Walker bergabung dengan AC Milan membawa banyak pengalaman, termasuk keberhasilannya meraih gelar Liga Champions bersama Manchester City pada tahun 2023. Pemain asal Inggris ini bercita-cita untuk mengulang pencapaian tersebut bersama Rossoneri.
Walker menyatakan bahwa ia terinspirasi setelah berbincang dengan Zlatan Ibrahimovic sebelum memutuskan untuk bergabung. Ibrahimovic memaparkan visi besar klub dan tujuan untuk kembali menjadi kekuatan dominan di Eropa.
“Saya berharap bisa berkontribusi dengan pengalaman dan kepemimpinan saya. Membantu Milan kembali ke tempat yang seharusnya adalah tujuan saya. Memenangkan Champions League akan menjadi mimpi yang menjadi kenyataan,” ujar Walker.
Advertisement
Kekalahan Menyakitkan dari Feyenoord
AC Milan berhadapan dengan Feyenoord di babak play-off Liga Champions dengan tujuan untuk melangkah ke tahap selanjutnya. Namun, harapan itu sirna setelah mereka kalah dalam agregat dari tim asal Belanda tersebut. "Sayangnya, mimpi itu hancur setelah mereka kalah agregat dari tim asal Belanda tersebut." Kekalahan ini menjadi pukulan berat bagi Milan yang sebelumnya optimis bisa melaju lebih jauh di kompetisi bergengsi ini. Pertandingan tersebut menjadi momen penting yang akan diingat oleh para penggemar.
Theo Hernandez menjadi pusat perhatian setelah menerima kartu merah pada menit ke-52. Kejadian ini mengubah dinamika pertandingan dan memberikan keuntungan besar bagi Feyenoord. "Insiden itu mengubah jalannya pertandingan dan memberi keuntungan bagi Feyenoord." Keputusan wasit tersebut membuat Milan harus bermain dengan sepuluh pemain, yang tentu saja mempengaruhi strategi mereka di lapangan. Kondisi ini membuat tekanan semakin besar bagi tim Italia tersebut.
Dengan hanya sepuluh pemain, Milan mengalami kesulitan dalam menghadapi serangan dari Feyenoord. Julian Carranza memastikan kemenangan untuk timnya dengan mencetak gol penentu pada menit ke-73. "Julian Carranza memastikan kemenangan bagi timnya dengan gol penentu pada menit ke-73." Walker, yang bermain penuh selama 90 menit, hanya bisa melihat kekalahan tersebut dengan rasa kecewa. Situasi ini tentu menjadi pelajaran berharga bagi Milan untuk pertandingan-pertandingan berikutnya.
Masa Depan Kyle Walker
Kyle Walker dan AC Milan harus menghadapi kenyataan pahit setelah mereka tereliminasi dari Liga Champions. Meski hasil ini mengecewakan, Walker tetap memiliki peluang untuk menunjukkan kemampuannya di Serie A dan membantu Milan mencapai target lain musim ini.
"Ini mungkin bukan akhir dari perjalanannya bersama Milan," ungkap seorang pengamat sepak bola.
Masih ada kesempatan bagi Walker untuk bangkit dan membuktikan kualitasnya sebagai pemain berpengalaman di tingkat tertinggi. Keberhasilan di Serie A bisa menjadi pelipur lara bagi Walker dan Milan setelah kegagalan di Liga Champions.
Dengan semangat dan determinasi, Walker diharapkan mampu memberikan kontribusi penting bagi timnya. Meskipun tersingkir dari kompetisi bergengsi, perjalanan musim ini masih panjang dan penuh tantangan yang harus dihadapi. Oleh karena itu, fokus pada pertandingan berikutnya menjadi hal yang sangat penting bagi Walker dan rekan-rekannya di AC Milan.
Advertisement
Jadwal dan Hasil Liga Champions Minggu Ini
Rabu, 19 Februari 2025
Pada pertandingan yang berlangsung pada hari Rabu, 19 Februari 2025, AC Milan bermain imbang 1-1 melawan Feyenoord. Gol cepat dicetak oleh Gimenez pada menit pertama, sedangkan Carranza menyamakan kedudukan pada menit ke-73. Hasil agregat dari pertandingan ini adalah 1-2.
Di waktu yang hampir bersamaan, Atalanta harus mengakui keunggulan Club Brugge dengan skor 1-3. Gol untuk Atalanta dicetak oleh Lookman pada menit ke-46, sementara Talbi mencetak dua gol untuk Club Brugge pada menit ke-3 dan 27, diikuti oleh Jutgla yang mencetak gol pada masa tambahan waktu babak pertama. Agregat akhir pertandingan ini adalah 2-5.
Masih pada waktu yang sama, Bayern Munchen bermain imbang 1-1 dengan Celtic. Gol penyelamat Bayern dicetak oleh Davies pada menit ke-90+4, setelah Celtic unggul lebih dulu melalui gol Kuhn di menit ke-63. Hasil akhir agregat untuk pertandingan ini adalah 3-2. Sementara itu, Benfica dan AS Monaco berbagi angka dengan skor akhir 3-3.
Gol-gol Benfica dicetak oleh Akturkoglu pada menit ke-22, Pavlidis dari titik penalti pada menit ke-76, dan Kokcu pada menit ke-84. Sedangkan AS Monaco mencetak gol melalui Minamino di menit ke-32, Ben Seghir di menit ke-51, dan Ilenikhena pada menit ke-81. Agregat akhir untuk pertandingan ini adalah 4-3.
Kamis, 20 Februari 2025
Memasuki hari Kamis, 20 Februari 2025, Borussia Dortmund akan berhadapan dengan Sporting CP. Pertandingan ini dapat disaksikan di saluran beIN Sports 1 dan Vidio. Pada waktu yang sama, PSG akan melawan Brest dan pertandingan ini disiarkan melalui Vudio.
Selain itu, PSV Eindhoven akan menjamu Juventus dengan siaran langsung di SCTV, beIN Sports 3, dan Vidio. Pertandingan akbar lainnya adalah Real Madrid yang akan menghadapi Manchester City, dan laga ini dapat disaksikan di beIN Sports 1 serta Vidio.
