Bola.com, Jakarta - Kyle Walker, bek sayap baru di AC Milan, secara pribadi menghubungi legenda sepak bola Inggris, David Beckham, untuk meminta izin menggunakan nomor punggung 32 di klub barunya.
Kyle Walker, yang baru saja meninggalkan Manchester City setelah hampir delapan tahun berkarier di sana, ingin memastikan bahwa Beckham tidak keberatan sebelum ia mengenakan nomor yang pernah dipakai sang legenda di San Siro.
Baca Juga
Theo Hernandez Meminta Maaf Setelah Membuat AC Milan Tersingkir dari Liga Champions: Saya Merasa Frustrasi!
Penyebab Milan Hancur di Liga Champions 2024/2025: Meremehkan Feyenoord.
Gagal di Liga Champions, Joao Felix Targetkan AC Milan untuk Memenangkan Coppa Italia dan Finish di Empat Besar Liga Italia
Pemain bertahan asal Inggris ini memutuskan untuk meninggalkan Premier League dan bergabung dengan AC Milan dengan status pinjaman, yang berpeluang menjadi transfer permanen di masa depan.
Advertisement
Dalam proses kepindahannya, Walker memilih nomor 32, yang merupakan nomor yang pernah dikenakan Beckham saat menjalani masa pinjaman di Milan pada akhir kariernya.
Dulu Bimbang, Sekarang Bangga
Dalam sebuah wawancara dengan GQ Magazine, Kyle Walker menyatakan bahwa dia sempat merasa bimbang sebelum memutuskan untuk mengambil nomor punggung tersebut. Walker merasa bahwa menyamai prestasi David Beckham, baik di dalam maupun di luar lapangan, adalah sesuatu yang sangat sulit. "Saya tidak berpikir bisa menyamai apa yang telah dilakukan David Beckham untuk sepak bola, baik di dalam maupun di luar lapangan. Dia mengubah sepak bola," ujar Kyle Walker.
Walker mengungkapkan bahwa dia sempat mengirimkan pesan kepada Beckham, mengatakan, "Saya harap Anda tidak keberatan saya mengambil nomor Anda." Beckham kemudian membalas dengan kata-kata yang menyemangati, "Tidak, itu sebuah kehormatan; lakukan yang terbaik," lanjutnya. Dukungan langsung dari Beckham ini membuat Walker merasa sangat terhormat dan bertekad untuk memberikan performa terbaiknya bersama AC Milan.
Kyle Walker berharap bisa terus memberikan penampilan terbaiknya dan membawa kemenangan bagi tim. "Semoga saya bisa terus tampil baik dan membawa kemenangan untuk tim. Itu adalah kehormatan besar bagi saya ketika Beckham memberikan restunya untuk memakai nomor itu," ujar Walker. Dengan restu dari Beckham, Walker semakin termotivasi untuk menunjukkan kemampuannya di lapangan dan berkontribusi besar bagi timnya.
Advertisement
Awal Baru di AC Milan
Walker telah bermain dalam lima laga sejak bergabung dengan AC Milan, dan kontribusinya sangat berarti bagi tim dalam mengejar posisi empat besar di Serie A demi mendapatkan tiket ke Liga Champions musim depan. "Sejak bergabung dengan AC Milan, Walker telah tampil dalam lima pertandingan dan membantu tim dalam upaya mereka menembus posisi empat besar Serie A untuk mengamankan tiket ke Liga Champions musim depan."
Sebelumnya, Walker adalah bagian integral dari kesuksesan Manchester City di bawah asuhan Pep Guardiola. Namun, dalam beberapa bulan terakhir, performanya mengalami penurunan yang menyebabkan ia lebih sering berada di bangku cadangan. "Bersama Manchester City, Walker menjadi bagian penting dalam era sukses di bawah Pep Guardiola, tetapi dalam beberapa bulan terakhir, performanya menurun dan ia lebih sering duduk di bangku cadangan."
Setelah banyak spekulasi mengenai masa depannya, Walker memutuskan untuk mencari pengalaman baru di luar Inggris. Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan berbagai opsi yang ada. "Setelah beberapa spekulasi tentang kepindahannya, Walker akhirnya memilih untuk mencari tantangan baru di luar Inggris."
Semangat Bermain Lagi
Kyle Walker menyatakan bahwa bergabung dengan AC Milan telah membantunya memulihkan kecintaannya terhadap sepak bola. Ia merasa bahwa kepindahan ini memberinya perspektif baru yang memungkinkan dirinya untuk berkonsentrasi sepenuhnya pada permainan dan menemukan kembali rasa cintanya terhadap sepak bola.
Menurut Walker, "Ini memberi saya semangat baru, di mana saya bisa fokus sepenuhnya pada sepak bola dan kembali jatuh cinta dengan permainan ini." Ia menambahkan bahwa bukan berarti dia kehilangan rasa cintanya terhadap olahraga tersebut, tetapi bermain di Premier League dengan menghadapi pemain yang sama setelah meraih berbagai gelar membuatnya membutuhkan sesuatu yang berbeda untuk menyegarkan kembali semangatnya.
Walker menjelaskan, "Bukan berarti saya kehilangan rasa cinta terhadap sepak bola, tetapi bermain di Premier League melawan pemain yang sama setelah memenangkan segalanya membuat saya butuh hal baru untuk menghidupkan kembali gairah saya." Dengan kata lain, pengalaman barunya di Italia telah memberikan dorongan yang dibutuhkannya untuk menghidupkan kembali antusiasmenya terhadap dunia sepak bola.
Advertisement
Perpisahan dengan Guardiola yang Tidak Mudah
Meninggalkan Manchester City adalah keputusan yang sulit bagi Kyle Walker, terutama karena ikatan yang kuat dengan Guardiola dan staf klub. Hubungan yang telah terjalin membuatnya merasa berat untuk pergi.
“Ketika saya berbicara dengan Pep, itu bukan percakapan yang nyaman karena rasa hormat yang kami miliki satu sama lain. Apa yang dia menangkan di City, saya juga telah memenangkannya,” ujarnya.
Kyle Walker juga menganggap Manchester City sebagai bagian dari keluarganya selama bertahun-tahun. Ia merasa telah menjadi bagian dari komunitas yang erat di klub tersebut.
“City adalah keluarga saya – dari koki, petugas kebersihan, kitmen, hingga fisioterapis. Saya suka berpikir saya disukai dan membantu semua orang berbaur, tetapi segalanya tidak berjalan baik untuk saya di sana dan saya tidak cukup bermain,” ujarnya.
Sekarang, dengan tantangan baru di AC Milan, Walker berharap dapat kembali menunjukkan performa terbaiknya dan membantu Rossoneri meraih kesuksesan. Ia bertekad untuk membuktikan kemampuannya dan memberikan kontribusi maksimal bagi tim barunya.
Kompetisi di Liga Italia Serie A
Advertisement
