Liputan6.com, Jakarta Meski tanaman memberikan keindahan dan kesegaran, beberapa di antaranya justru berbahaya bagi hewan peliharaan. Tanaman-tanaman ini dapat menimbulkan berbagai risiko, mulai dari iritasi ringan hingga reaksi yang mengancam nyawa.
Salah satu contohnya adalah tanaman hias English Ivy. Tanaman klasik ini sering digunakan untuk dekorasi di dalam maupun luar ruangan. Sayangnya, tanaman ini mengandung saponin, zat beracun yang berbahaya bagi hewan peliharaan.
Advertisement
Baca Juga
Jika tertelan, saponin dapat menyebabkan masalah kesehatan pada hewan peliharaan Anda. Mengunyah English ivy bisa mengalami air liur berlebihan, muntah, dan sakit perut. Dalam kasus yang lebih parah, paparan yang signifikan dapat menyebabkan gangguan pernapasan, yang memerlukan penanganan medis segera.
Alternatif yang aman untuk hewan peliharaan yaitu, ganti English ivy dengan peperomia. Tanaman ini memiliki ciri daun yang menjuntai mirip dengan ivy, tetapi aman bagi hewan peliharaan, sehingga Anda tetap dapat menikmati tampilan yang serupa tanpa risiko kesehatan.
Ambil langkah pencegahan yang tepat untuk menciptakan lingkungan yang aman bagi hewan peliharaan. Apa saja tanaman hias yang bahaya bagi mereka, berikut Liputan6.com lansir dari Brightside, Kamis (30/1/2025).
1. Lili
Lili adalah bunga yang elegan dan harum, tetapi bagi pemilik hewan peliharaan, tanaman ini bisa berbahaya. Beberapa jenis lili, seperti lili Paskah, lili Harimau, dan lili Asia, sangat beracun bagi kucing. Bahkan dalam jumlah kecil, tanaman ini dapat menyebabkan gagal ginjal.
Mengapa berbahaya: Lili mengandung senyawa yang tidak dapat dimetabolisme oleh kucing. Gejala keracunan meliputi muntah, lesu, dan penurunan nafsu makan. Tanpa penanganan yang cepat, kerusakan yang ditimbulkan bisa bersifat permanen.
Alternatif yang aman untuk hewan peliharaan: Pertimbangkan untuk menanam anggrek. Tanaman ini tidak beracun dan tetap memberikan keindahan tanpa risiko bagi hewan peliharaan Anda.
Advertisement
2. Pothos (Devil’s Ivy)
Pothos adalah tanaman hias populer karena ketahanannya dan perawatannya yang mudah, sehingga sering ditemukan di banyak rumah. Namun, tanaman ini mengandung kristal kalsium oksalat yang berbahaya bagi hewan peliharaan. Jika tertelan, pothos dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan pada hewan.
Mengapa berbahaya: Pothos dapat menyebabkan iritasi mulut, air liur berlebihan, dan kesulitan menelan pada hewan peliharaan. Dalam kasus yang parah, tanaman ini bahkan bisa mengakibatkan kesulitan bernapas. Oleh karena itu, penting untuk menjaga tanaman ini jauh dari jangkauan hewan peliharaan.
Alternatif yang aman untuk hewan peliharaan: Gantilah pothos dengan tanaman laba-laba (spider plant). Tanaman ini sama mudahnya dalam perawatan, tetapi tidak beracun bagi hewan peliharaan, sehingga lebih aman untuk lingkungan rumah Anda.
3. Sago Palm
Sago palm sering digunakan sebagai tanaman hias di dalam dan luar ruangan, tetapi tanaman ini sangat beracun bagi hewan peliharaan. Semua bagian tanaman ini, terutama bijinya, mengandung cycasin, zat berbahaya yang dapat menyebabkan kerusakan serius. Oleh karena itu, sago palm sebaiknya dihindari jika Anda memiliki hewan peliharaan.
Mengapa berbahaya: Jika tertelan, sago palm dapat menyebabkan muntah, diare, gagal hati, bahkan kematian. Gejala keracunan dapat muncul dalam beberapa jam setelah dikonsumsi. Tanpa penanganan yang cepat, efek racunnya bisa berakibat fatal bagi hewan peliharaan.
Alternatif yang aman untuk hewan peliharaan: Gantilah sago palm dengan palem areca. Tanaman ini tidak beracun dan aman bagi hewan peliharaan, sehingga tetap memberikan nuansa tropis tanpa risiko kesehatan.
Advertisement
4. Tulip
Sebagai simbol musim semi, tulip adalah salah satu tanaman favorit di taman. Namun, bagian umbi tulip mengandung senyawa beracun bernama tulipalin A dan B. Jika tertelan, senyawa ini dapat membahayakan kesehatan hewan peliharaan.
Mengapa berbahaya: Anjing dan kucing yang mengonsumsi umbi tulip bisa mengalami air liur berlebihan, muntah, dan diare. Dalam kasus yang lebih parah, keracunan tulip dapat menyebabkan kejang. Oleh karena itu, penting untuk menjauhkan tanaman ini dari jangkauan hewan peliharaan.
Alternatif yang aman untuk hewan peliharaan: Gantilah tulip dengan marigold. Selain aman bagi hewan peliharaan, marigold juga menambah warna cerah dan keindahan di taman Anda.
5. Aloe Vera
Aloe vera dikenal karena khasiat obatnya dan kemudahan dalam perawatannya. Namun, tanaman ini mengandung aloin, senyawa yang beracun bagi anjing, kucing, dan bahkan kuda. Jika tertelan, aloin dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan pada hewan peliharaan.
Mengapa berbahaya: Jika dikonsumsi, aloe vera dapat menyebabkan muntah, diare, dan kelelahan pada hewan. Meskipun gel di dalam daun aloe vera aman untuk digunakan secara eksternal, bagian lain dari tanaman ini bisa berbahaya jika tertelan.
Alternatif yang aman untuk hewan peliharaan: Pertimbangkan untuk menanam haworthia, tanaman sukulen yang mirip dengan aloe vera tetapi aman bagi hewan peliharaan. Dengan tampilan yang serupa, haworthia tetap memberikan keindahan tanpa risiko kesehatan bagi hewan peliharaan Anda.
Advertisement
6. Dieffenbachia (Dumb Cane)
Dieffenbachia dengan daun yang mencolok sering dijadikan tanaman hias dalam ruangan, tetapi tanaman ini berpotensi berbahaya bagi hewan peliharaan. Getah dari tanaman ini mengandung kristal kalsium oksalat yang tidak larut. Jika terpapar atau tertelan, kristal ini dapat menyebabkan reaksi berbahaya pada hewan peliharaan.
Mengapa berbahaya: Hewan peliharaan yang mengunyah Dieffenbachia dapat mengalami iritasi mulut yang parah, pembengkakan, dan kesulitan bernapas. Meskipun jarang berakibat fatal, efek keracunan ini dapat sangat mengganggu dan menyakitkan bagi hewan peliharaan.
Alternatif yang aman untuk hewan peliharaan: Sebagai pengganti, cobalah menanam tanaman Calathea. Tanaman ini tidak beracun dan aman bagi hewan peliharaan, sekaligus memberikan warna dan keindahan yang cerah di dalam rumah Anda.