Liputan6.com, Jakarta Sebuah video TikTok yang diunggah oleh seorang karyawan PT Timah Tbk menjadi perbincangan hangat di media sosial setelah dinilai merendahkan pegawai honorer pengguna BPJS. Dalam video berdurasi 24 detik itu, karyawan bernama DCW tampak mengolok-olok antrean pasien BPJS di rumah sakit dengan membandingkan statusnya sebagai pegawai PT Timah yang mendapat layanan prioritas. Unggahan ini langsung menuai kecaman dari netizen yang menganggapnya tidak pantas dan melecehkan kelompok tertentu.
Gelombang protes semakin besar setelah video tersebut tersebar luas di berbagai platform media sosial. W kemudian menghapus unggahannya dan mengeluarkan klarifikasi melalui akun pribadinya. Namun, pernyataan maafnya justru semakin memicu reaksi negatif karena dianggap tidak tulus. Akibatnya, PT Timah Tbk akhirnya turun tangan dengan merilis pernyataan resmi permintaan maaf melalui akun Instagram @officialtimah pada 1 Februari 2025.
Advertisement
Baca Juga
Dalam pernyataan tersebut, PT Timah menegaskan bahwa tindakan karyawannya itu tidak mencerminkan nilai-nilai perusahaan.
Advertisement
Klarifikasi Karyawan yang Viral
Setelah videonya viral dan mendapat banyak kecaman, DWC segera menghapus unggahannya dan membuat video klarifikasi. Dalam klarifikasinya, ia mengklaim bahwa video tersebut adalah sudut pandang pribadinya dan tidak ada kaitannya dengan PT Timah.
“Konten-konten yang ada di akun saya tersebut itu adalah murni POV point of view atau sudut pandang saya sendiri, tidak ada hubungannya dengan perusahaan tempat saya bekerja, karena itu akun pribadi saya sendiri yang tidak ada hubungannya sama sekali dengan perusahaan tempat saya bekerja,” ujarnya melalui video TikTok.
Namun, klarifikasi ini justru semakin memperkeruh suasana. Netizen menilai permintaan maafnya tidak tulus karena tidak secara langsung mengakui kesalahannya. Tak lama setelah itu, W kembali mengunggah video permintaan maaf yang kedua, kali ini dengan menangis.
Dalam video kedua, ia meminta maaf kepada atasannya dan menyatakan bahwa dirinya telah menyebabkan kegaduhan.
“Maaf Bu, janji saya tidak bisa saya jaga,” katanya dalam video tersebut.
Namun, permintaan maaf ini juga tetap mendapat respons negatif dari netizen yang merasa bahwa unggahan pertamanya mencerminkan sikap yang tidak menghargai masyarakat pengguna BPJS.
Advertisement
PT Timah Tbk Rilis Pernyataan Permintaan Maaf Resmi
Setelah kasus ini menjadi viral dan memicu banyak perdebatan, PT Timah Tbk akhirnya mengeluarkan pernyataan resmi permintaan maaf melalui akun Instagram @officialtimah pada 1 Februari 2025.
Dalam pernyataan tersebut, PT Timah menegaskan bahwa tindakan karyawannya tidak mencerminkan nilai-nilai perusahaan. Mereka juga menegaskan komitmen untuk menegakkan aturan yang berkaitan dengan kekaryawanan di perusahaan.
Selain itu, PT Timah menegaskan bahwa seluruh karyawan perusahaan menggunakan layanan kesehatan BPJS sesuai dengan kelas kepesertaan masing-masing, tanpa ada perbedaan perlakuan antara pegawai tetap maupun honorer.
"Menegaskan bahwa konten yang disampaikan oleh pemilik akun media sosial tersebut tidak berhubungan atau mewakili karakter dan budaya kerja Perusahaan. Terkait langkah–langkah yang akan ditempuh, PT Timah Tbk menegaskan bahwa akan menegakkan aturan yang berkaitan dengan kekaryawanan yang berlaku di Perusahaan," demikian keterangan PT Timah dalam unggahan Instagramnya, Senin (3/2/2025).
1. Apa isi video viral karyawan PT Timah yang menjadi kontroversi?
Dalam video tersebut, karyawan PT Timah mengolok-olok pekerja honorer pengguna BPJS yang sedang mengantre di rumah sakit, sambil membanggakan statusnya sebagai pegawai PT Timah yang mendapatkan layanan prioritas.
Advertisement
2. Bagaimana reaksi PT Timah terhadap kasus ini?
PT Timah merilis pernyataan permintaan maaf resmi dan menegaskan bahwa tindakan karyawannya tidak mencerminkan budaya perusahaan. Mereka juga berjanji akan menegakkan aturan yang berlaku di perusahaan.
3. Apakah karyawan yang bersangkutan sudah dikenai sanksi?
Hingga saat ini, PT Timah belum mengungkapkan secara spesifik tindakan disipliner apa yang akan diberikan kepada karyawan tersebut. Namun, mereka menegaskan akan menegakkan aturan yang berlaku.
Advertisement
4. Apa dampak kasus ini terhadap citra PT Timah?
Kasus ini menuai kritik luas dari masyarakat dan menimbulkan perdebatan soal etika karyawan di media sosial. PT Timah diharapkan lebih tegas dalam menegakkan disiplin karyawan ke depannya.