Bukan Hanya Sekadar Lolos, Real Madrid Harus Kalahkan Man City untuk Jaga Stabilitas Keuangan

Bola.com, Jakarta - Dalam beberapa tahun terakhir, Real Madrid secara konsisten menduduki puncak klasemen dari segi keuangan dalam dunia sepak bola. Dengan dukungan dari basis penggemar yang tersebar di seluruh dunia dan aliran dana besar dari para sponsor, klub ini selalu menikmati pemasukan yang stabil. "Real Madrid konsisten berada di puncak klasemen keuangan dunia sepak bola," menjadi bukti dari dominasi finansial mereka.

Salah satu sumber pendapatan utama mereka adalah hadiah uang dari Liga Champions, yang diperoleh berkat keberhasilan mereka yang sering kali mencapai tahap akhir dalam turnamen ini. Pencapaian tersebut menjadi bagian penting dari strategi keuangan klub. "Satu di antara sumber pendapatan utama mereka adalah hadiah uang dari Liga Champions," menunjukkan betapa pentingnya kompetisi ini bagi klub.

Musim ini, Real Madrid dihadapkan pada tantangan yang tidak biasa setelah harus melalui babak play-off karena kekalahan dari Lille, AC Milan, dan Liverpool di fase grup. Kini, mereka harus bertanding melawan Manchester City untuk dapat melaju ke perempat final. "Real Madrid menghadapi tantangan yang tidak biasa setelah harus menjalani babak play-off," menggambarkan situasi sulit yang mereka hadapi.

Dengan kemenangan 3-2 pada leg pertama di Inggris, Los Blancos berada dalam posisi yang cukup menguntungkan menjelang pertandingan penentuan di Santiago Bernabeu. Namun, kemenangan dalam pertandingan ini tidak hanya berhubungan dengan ambisi olahraga, tetapi juga sangat penting bagi stabilitas finansial klub. "Kemenangan di laga ini tidak hanya soal ambisi olahraga, tetapi juga terkait dengan stabilitas finansial klub," menekankan pentingnya hasil pertandingan tersebut bagi masa depan klub.

Laporan dari Relevo menyebutkan bahwa Real Madrid telah mengatur anggaran mereka dengan asumsi bahwa tim akan mencapai paling tidak babak perempat final. "Jika gagal maka mereka akan mengalami kekurangan pendapatan dari hadiah uang, yang akan dicatat sebagai kerugian dalam laporan keuangan mereka." Hal ini menunjukkan betapa pentingnya prestasi di lapangan untuk menjaga stabilitas keuangan klub.

Sejauh ini, Madrid telah mengamankan pendapatan sekitar 78-81 juta euro dari Liga Champions musim ini. Namun, jika mereka tidak berhasil melaju lebih jauh, klub tersebut akan kehilangan sekitar 23 juta euro dari pendapatan yang telah mereka targetkan. Ini tentu akan menjadi pukulan bagi keuangan klub, yang mengandalkan prestasi di kompetisi bergengsi ini untuk menambah pemasukan mereka.

Di sisi lain, apabila mereka mampu menjuarai kompetisi ini, Los Blancos berpotensi mendapatkan total pendapatan sekitar 143,5 juta euro. Hal ini berarti mereka akan memiliki surplus sekitar 40 juta euro dalam anggaran mereka. Keberhasilan ini tidak hanya akan menambah prestise klub, tetapi juga memberikan dampak positif yang signifikan terhadap laporan keuangan mereka.

Real Madrid telah mengadopsi pendekatan transfer yang lebih berhati-hati dalam beberapa tahun terakhir, dan kehilangan pendapatan dari Liga Champions dapat memengaruhi rencana transfer mereka di masa depan. Klub ini telah menetapkan batas pengeluaran yang ketat untuk menjaga keseimbangan keuangan mereka.

Di samping itu, Real Madrid juga mengalami kerugian finansial akibat larangan penyelenggaraan konser di Santiago Bernabeu tahun ini. Dampak dari situasi ini terlihat dalam strategi transfer mereka, di mana klub gagal mendapatkan pemain yang mereka incar seperti Leny Yoro dan Alphonso Davies karena enggan menyaingi tawaran dari klub lain.

Kemenangan melawan Manchester City tidak hanya akan mendekatkan Real Madrid ke gelar Liga Champions, tetapi juga akan memberikan jaminan stabilitas keuangan di tengah tantangan ekonomi yang ada. Dengan demikian, kemenangan tersebut menjadi sangat penting bagi klub.