Libur Awal Puasa 2025 Anak Sekolah Mulai 27 Februari!

Liputan6.com, Jakarta - Kabar gembira bagi siswa sekolah di Indonesia! Pemerintah telah menetapkan libur awal puasa Ramadhan 1446 H/2025. Libur tersebut akan dimulai pada Kamis, 27 Februari 2025 dan berakhir pada Rabu, 5 Maret 2025, berlangsung selama tujuh hari penuh.

Keputusan ini berdasarkan Surat Edaran Bersama (SEB) 3 Menteri, yaitu Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Menteri Agama, dan Menteri Dalam Negeri. SEB ini mengatur pembelajaran selama bulan Ramadhan dan memberikan kepastian jadwal libur bagi siswa, sehingga para orang tua dan siswa dapat merencanakan kegiatan dengan lebih baik.

Informasi mengenai libur awal puasa Ramadhan 2025 ini penting dipahami oleh seluruh siswa, orang tua, guru, dan pihak sekolah. Adanya pengumuman resmi ini, diharapkan tidak ada lagi kebingungan terkait jadwal pembelajaran dan libur selama bulan Ramadhan.

Selama periode libur, siswa tetap dianjurkan untuk melakukan pembelajaran mandiri di rumah, tempat ibadah, atau lingkungan masyarakat sesuai tugas yang diberikan oleh sekolah. Hal ini memastikan siswa tetap produktif dan proses belajar tetap berjalan meskipun dalam suasana yang berbeda.

Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya, Selasa (25/2/2025).

Berdasarkan Surat Edaran Bersama (SEB) 3 Menteri Nomor 2 Tahun 2025, Nomor 2 Tahun 2025, dan Nomor 400.1/320/SJ tentang Pembelajaran di Bulan Ramadan 1446 H/2025 M, libur awal puasa Ramadhan 2025 untuk anak sekolah dimulai pada Kamis, 27 Februari 2025.

Libur ini berlangsung selama tujuh hari hingga Rabu, 5 Maret 2025. Pemerintah menetapkan kebijakan ini untuk memberikan waktu bagi siswa dalam mempersiapkan diri menyambut bulan suci Ramadhan.

Penetapan libur ini juga mempertimbangkan pentingnya pembelajaran mandiri selama bulan Ramadhan. Meskipun libur, siswa tetap mendapatkan tugas dan kegiatan belajar dari sekolah yang harus dikerjakan secara mandiri di lingkungan keluarga, tempat ibadah, atau masyarakat.

Hal ini sesuai dengan poin dalam SEB 3 Menteri yang menjelaskan bahwa selama periode 27-28 Februari dan 3-5 Maret 2025, kegiatan pembelajaran dilaksanakan secara mandiri. Demikian, proses belajar mengajar tetap berjalan meskipun di luar lingkungan sekolah formal.

Beberapa sumber juga menyebutkan bahwa libur ini memberikan kesempatan bagi siswa untuk menikmati libur panjang di akhir Februari. Jika digabungkan dengan akhir pekan, siswa dapat menikmati waktu libur hingga 5 hari berturut-turut. Hal ini tentunya memberikan kesempatan bagi siswa untuk beristirahat, menghabiskan waktu bersama keluarga, dan mempersiapkan diri untuk bulan Ramadhan.

Meskipun tidak ada hari libur nasional di bulan Februari 2025, libur awal puasa ini memberikan nuansa berbeda bagi siswa. Ini menjadi momen spesial bagi siswa untuk fokus pada persiapan menyambut bulan Ramadhan, baik dari segi spiritual maupun akademik.

Berikut ini daftar lengkap jadwal libur awal puasa Ramadhan 2025 untuk anak sekolah, berdasarkan SEB 3 Menteri. Informasi ini bertujuan untuk memberikan gambaran jelas kepada orang tua, siswa, dan pihak sekolah mengenai jadwal libur dan kegiatan pembelajaran selama periode tersebut. Selalu pastikan untuk mengecek informasi terbaru dari sekolah masing-masing untuk memastikan keakuratannya.

Perlu diingat bahwa selama periode libur, siswa tetap diimbau untuk melaksanakan pembelajaran mandiri sesuai tugas yang diberikan oleh sekolah. Pembelajaran mandiri ini dapat dilakukan di lingkungan keluarga, tempat ibadah, atau masyarakat. Hal ini bertujuan agar proses belajar mengajar tetap berjalan efektif meskipun di luar lingkungan sekolah formal.

1. Kamis, 27 Februari 2025: Libur Awal Puasa/Pembelajaran Mandiri
2. Jumat, 28 Februari 2025: Libur Awal Puasa/Pembelajaran Mandiri
3. Sabtu, 1 Maret 2025: Libur Akhir Pekan
4. Minggu, 2 Maret 2025: Libur Akhir Pekan
5. Senin, 3 Maret 2025: Libur Awal Puasa/Pembelajaran Mandiri
6. Selasa, 4 Maret 2025: Libur Awal Puasa/Pembelajaran Mandiri
7. Rabu, 5 Maret 2025: Libur Awal Puasa/Pembelajaran Mandiri

Setelah libur awal puasa selama tujuh hari, siswa akan kembali mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah. Berdasarkan SEB 3 Menteri, jadwal masuk sekolah di bulan Ramadhan 2025 diperkirakan dimulai pada Kamis, 6 Maret 2025.

Namun, penting untuk selalu mengecek informasi terbaru dari sekolah masing-masing untuk memastikan keakuratannya.

Selama bulan Ramadhan, kegiatan pembelajaran di sekolah akan disesuaikan dengan kondisi dan situasi. Sekolah dapat mengurangi jam pelajaran atau menyesuaikan jadwal kegiatan belajar mengajar agar tetap efektif dan tidak memberatkan siswa yang sedang menjalankan ibadah puasa.

Beberapa sekolah mungkin juga akan menyelenggarakan kegiatan keagamaan seperti tadarus Al-Qur'an atau kajian keislaman selama bulan Ramadhan.

1. Kegiatan Pembelajaran: Sekolah akan menyesuaikan jadwal dan durasi pembelajaran agar tetap efektif dan tidak memberatkan siswa yang berpuasa. Beberapa sekolah mungkin akan mengurangi jam pelajaran atau memberikan tugas yang lebih ringan.
2. Peningkatan Iman dan Takwa: Sekolah dapat menyelenggarakan kegiatan keagamaan seperti tadarus Al-Qur'an, pesantren kilat, atau kajian keislaman bagi siswa muslim. Bagi siswa non-muslim, sekolah dapat menyelenggarakan kegiatan keagamaan sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
3. Kegiatan Sosial dan Pembentukan Karakter: Sekolah dapat melibatkan siswa dalam kegiatan sosial seperti berbagi takjil atau membantu sesama yang membutuhkan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian sosial dan pembentukan karakter siswa.
4. Pembelajaran Mandiri: Selain kegiatan di sekolah, siswa tetap diimbau untuk melakukan pembelajaran mandiri di rumah atau lingkungan sekitar. Sekolah dapat memberikan tugas dan materi belajar yang harus dikerjakan siswa secara mandiri.
5. Libur Akhir Ramadhan dan Idul Fitri: Setelah bulan Ramadhan, siswa akan mendapatkan libur akhir Ramadhan dan Idul Fitri sesuai dengan kalender nasional dan pengumuman resmi dari pemerintah dan sekolah.

Adanya pengaturan jadwal yang jelas ini, diharapkan proses belajar mengajar tetap berjalan efektif dan siswa dapat menjalankan ibadah puasa dengan khusyuk. Kerja sama antara sekolah, orang tua, dan siswa sangat penting untuk memastikan keberhasilan pembelajaran selama bulan Ramadhan.