Bejo Sugiantoro Telah Wafat, Presiden Persik : Selamat Jalan, Pelatih Hebat!

Arthur Irawan, Presiden Persik Kediri, mengungkapkan rasa dukacita yang mendalam atas meninggalnya Bejo Sugiantoro, legenda dari Persebaya.

oleh Fardi Rizal Diperbarui 26 Feb 2025, 10:04 WIB
Diterbitkan 26 Feb 2025, 10:04 WIB
Foto: Manis Banget! Pemain Persib Bandung Rayakan Kesuksesan Bareng Keluarga setelah Menang di Leg 1 BRI Liga 1 2023/2024
Pemain Persib Bandung, Rachmat Irianto (tengah kanan) bersama ayahnya, Bejo Sugiantoro (tengah kiri) dan keluarganya merayakan kemenangan atas Madura United pada laga leg 1 final Championship Series BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Minggu (26/05/2024). (Bola.com/M Iqbal Ichsan) - Bola.com... Selengkapnya

Bola.com, Jakarta Arthur Irawan, Presiden Persik Kediri, mengungkapkan rasa duka yang mendalam atas meninggalnya Bejo Sugiantoro, sosok legendaris dari Persebaya. Arthur menyatakan bahwa semasa hidupnya, almarhum dikenal memiliki sikap yang baik terhadap orang lain serta memberikan kontribusi besar bagi perkembangan sepak bola Indonesia.

Kabar meninggalnya Bejo Sugiantoro mengejutkan publik sepak bola nasional. Bejo, yang sebelumnya tidak dikabarkan sakit, masih aktif melatih Deltras Sidoarjo di Liga 2 hingga saat-saat terakhirnya. Menurut informasi, ayah dari pemain Persib, Rachmat Irianto, ini meninggal dunia setelah diduga mengalami serangan jantung sesaat setelah bermain bola di Lapangan SIER, Kota Surabaya, pada Selasa sore (25/2/2025).

Nama Bejo Sugiantoro sudah tidak asing lagi di kalangan pecinta sepak bola Tanah Air. Sepanjang kariernya, ia telah banyak berkontribusi dan mengalami berbagai pengalaman dalam dunia sepak bola Indonesia. Kepergiannya tentu meninggalkan duka mendalam bagi banyak pihak yang mengenalnya baik secara pribadi maupun profesional.

Indonesia Berduka atas Sepak Bola

Bejo Sugiantoro
Pelatih Baru Deltras FC, Bejo Sugiantoro. (Bola.com/Dok. Deltras FC) - Bola.com... Selengkapnya

Selama berkarir sebagai pemain dan pelatih, almarhum memiliki catatan membela sejumlah klub ternama. Bejo pernah memperkuat tim-tim seperti Persebaya Surabaya dalam dua periode, yaitu 1994 hingga 2003 dan 2004 hingga 2008. Selain itu, ia juga bermain untuk PSPS Pekanbaru pada 2003 hingga 2004, lalu bergabung dengan Mitra Kukar pada 2008 sampai 2009. Selanjutnya, Bejo memperkuat Persidafon antara tahun 2009 hingga 2010 dan kembali pada 2011 hingga 2012. Ia juga pernah bermain untuk Deltras dari 2010 hingga 2011. Sebelum memutuskan untuk pensiun, almarhum bermain untuk Perseba Bangkalan pada 2012 hingga 2013.

Lebih dari itu, pria yang berposisi sebagai bek tengah ini juga pernah membela Timnas Indonesia di berbagai level usia. Bejo Sugiantoro tercatat telah tampil sebanyak 45 kali dan berhasil mencetak dua gol. "Bukan hanya itu, pria yang semasa aktif sebagai pemain bola menempati posisi bek tengah ini pernah memperkuat Timnas di semua level usia," menunjukkan dedikasinya yang tinggi dalam dunia sepak bola. Pengalaman dan kontribusinya di lapangan hijau menjadikannya sosok yang dihormati dalam sejarah sepak bola nasional.

Profesi sebagai Pelatih

Deltras FC
Pelatih Deltras FC, Bejo Sugiantoro, saat memberikan keterangan pada sesi konferensi pers setelah laga melawan PSIM Yogyakarta di Stadion Mandala Krida, Senin (20/1/2025) sore WIB. Pada pertandingan tersebut, Deltras kalah 0-1 dari PSIM. (Bola.com/Ana Dewi) - Bola.com... Selengkapnya

Setelah memperoleh lisensi sebagai pelatih, mantan anggota PSSI Primavera dari tahun 1993 hingga 1994 ini diketahui pernah menjadi bagian dari tim pelatih Persik Kediri pada tahun 2017. Ia juga pernah menjabat sebagai asisten pelatih di Persebaya Surabaya dari 2018 hingga 2013, kemudian memimpin sebagai pelatih kepala di Serpon City pada periode 2023 hingga 2024, dan terakhir kali menjabat sebagai pelatih Deltras Sidoarjo pada tahun 2024 hingga 2025.

"Pastinya saya pribadi dan semua pihak di dunia sepak bola Indonesia sangat sedih mendengar kabar itu. Almarhum Bejo Sugiantoro adalah legend dan melakukan banyak untuk sepak bola kita. Doa saya buat Rachmat Irianto dan keluarga semoga mereka diberi kekuatan dan kesabaran," kata Presiden klub Persik Kediri, Arthur Irawan kepada Bola.com, Selasa malam.

Arthur mengenang Bejo yang telah tiada.

Menurut pandangan Arthur, almarhum adalah individu yang memiliki ketegasan dalam menyampaikan materi latihan dan juga sangat mahir dalam memotivasi para pemain.

Arthur Irawan pernah bermain dalam satu tim bersama almarhum ketika mereka membela Persebaya pada musim 2018. Pada saat itu, Bejo Sugiantoro menjabat sebagai asisten pelatih di bawah Djadjang Nurdjaman.

"Almarhum, pelatih hebat, pintar dan luar biasa memotivasi pemain. Pribadi coach Bejo juga sangat ramah. Saya cuma ada kata baik buat beliau dan sangat respect. Selamat jalan Coach Bejo Sugiantoro," ungkapnya.

Arthur mengingat sosok almarhum sebagai pelatih yang tidak hanya tegas tetapi juga menginspirasi. Dalam kenangannya, Bejo Sugiantoro adalah pelatih yang mampu memberikan dorongan semangat kepada pemain dengan cara yang luar biasa.

Keberadaan Bejo sebagai asisten pelatih di bawah Djadjang Nurdjaman memberikan warna tersendiri bagi tim Persebaya pada musim tersebut. Arthur menyimpan kenangan baik tentang almarhum dan menaruh rasa hormat yang tinggi kepadanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang menggunakan Artificial Intelligence dari Bola.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya