Ciri-Ciri Penyakit Gula Kering pada Kaki, Kenali Tanda dan Gejalanya

Kenali ciri-ciri penyakit gula kering pada kaki, gejala, diagnosis, dan langkah pencegahan yang penting untuk diketahui.

oleh Tyas Titi Kinapti Diperbarui 26 Feb 2025, 20:44 WIB
Diterbitkan 26 Feb 2025, 20:44 WIB
Ciri-Ciri Penyakit Gula Kering pada Kaki: Kenali Tanda dan Gejalanya
Ciri-Ciri Penyakit Gula Kering pada Kaki: Kenali Tanda dan Gejalanya (Pexels)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Penyakit gula kering atau gangren kering adalah salah satu komplikasi serius yang dapat terjadi pada pasien diabetes. Terutama bagi mereka yang tidak mengontrol kadar gula darah dengan baik. Ciri-ciri penyakit ini sering kali muncul pada kaki, dan sangat penting untuk mengenalinya sejak dini agar dapat mencegah komplikasi lebih lanjut.

Gangren kering dapat ditandai dengan berbagai gejala yang mencolok. Misalnya, kulit pada kaki yang menjadi kering, keriput, dan bahkan berubah warna menjadi cokelat, biru keunguan, atau hitam. Jika Anda atau orang terdekat mengalami tanda-tanda ini, penting untuk segera berkonsultasi dengan tenaga medis.

Selain perubahan warna dan tekstur kulit, penderita juga bisa merasakan mati rasa dan penurunan suhu pada area kaki yang terkena. Hal ini membuat kaki terasa lebih dingin dibandingkan bagian tubuh lainnya. Luka kecil pada kaki juga cenderung sulit sembuh karena kurangnya pasokan darah akibat kerusakan pembuluh darah. Berikut selengkapnya ciri-ciri penyakit gula kering pada kaki, Rabu (26/2). 

Definisi dan Penyebab

Pengertian gula kering pada kaki adalah kondisi di mana jaringan kaki mengalami kerusakan akibat gangguan aliran darah, sering kali disebabkan oleh diabetes melitus. Diabetes tipe 2 menjadi salah satu penyebab utama, di mana kadar gula darah yang tinggi dapat merusak pembuluh darah dan saraf. Ini menyebabkan masalah pada kaki yang dikenal sebagai kaki diabetes.

Faktor risiko yang mempengaruhi perkembangan penyakit ini antara lain adalah durasi diabetes yang tidak terkontrol, kebiasaan merokok, dan hipertensi. Semua faktor ini dapat memperburuk kondisi kaki dan meningkatkan risiko terjadinya komplikasi.

Gejala yang Muncul

Tanda-tanda awal dari gula kering pada kaki bisa sangat mengganggu dan perlu diperhatikan dengan serius. Berikut adalah beberapa gejala yang sering muncul:

  • Nyeri Kronis pada Kaki:

- Rasa nyeri ini sering kali lebih terasa di malam hari, mengganggu kenyamanan tidur.

- Intensitas nyeri bisa bervariasi, dari ringan hingga sangat menyakitkan.

  • Perubahan Warna Kulit:

- Kulit bisa mengalami perubahan warna menjadi lebih gelap atau keunguan.

- Perubahan ini bisa menjadi tanda awal adanya masalah sirkulasi darah di kaki.

  • Luka atau Borok yang Sulit Sembuh:

- Luka kecil yang biasanya cepat sembuh pada orang sehat, bisa menjadi masalah serius bagi penderita diabetes.

- Proses penyembuhan yang lama menunjukkan adanya gangguan pada kemampuan tubuh untuk memperbaiki jaringan yang rusak.

Memahami dan mengenali gejala-gejala ini sangat penting untuk mencegah komplikasi lebih lanjut. Jika Anda mengalami tanda-tanda tersebut, segera konsultasikan dengan tenaga medis untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Diagnosis dan Pemeriksaan

Pemeriksaan fisik oleh dokter sangat penting untuk mendiagnosis kondisi ini. Dokter akan memeriksa kondisi kaki dan melakukan pengujian sirkulasi darah untuk menilai aliran darah ke kaki. Selain itu, tes neuropati diabetik juga bisa dilakukan untuk mengetahui apakah ada kerusakan saraf yang terjadi.

Komplikasi yang Dapat Terjadi

Jika tidak ditangani dengan baik, komplikasi serius dapat terjadi. Salah satunya adalah infeksi yang bisa berkembang menjadi sepsis, yang merupakan kondisi berbahaya. Dalam beberapa kasus, amputasi mungkin diperlukan untuk mencegah penyebaran infeksi lebih lanjut.

Risiko kematian juga meningkat bagi penderita diabetes yang mengalami komplikasi ini. Oleh karena itu, penanganan yang tepat dan cepat sangat penting.

Pengelolaan dan Perawatan

Perawatan harian yang baik sangat penting untuk mencegah komplikasi. Ini termasuk menjaga kebersihan kaki, menggunakan alas kaki yang tepat, dan rutin memeriksa kondisi kaki. Penggunaan obat-obatan untuk mengurangi rasa sakit juga dapat membantu meningkatkan kualitas hidup penderita.

Pencegahan Melalui Perubahan Gaya Hidup

Penting untuk menerapkan gaya hidup sehat sebagai langkah pencegahan. Diet sehat yang kaya akan serat dan rendah gula, serta olahraga teratur, dapat membantu mengontrol kadar gula darah dengan lebih baik. Ini semua merupakan langkah-langkah yang dapat diambil untuk mencegah terjadinya penyakit gula kering pada kaki.

Dengan mengenali ciri-ciri penyakit gula kering dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat, kita dapat mencegah komplikasi serius yang dapat terjadi. Jaga kesehatan dan jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika mengalami gejala yang mencurigakan.

Pertanyaan dan Jawaban Seputar Ciri-ciri Penyakit Gula Kering pada Kaki

Apa saja gejala awal gula kering pada kaki?

Nyeri, kesemutan, mati rasa, perubahan warna kulit, dan luka yang sulit sembuh.

Bagaimana cara membedakan luka diabetes dengan luka biasa?

Luka diabetes cenderung lebih lama sembuh, sering kali tanpa rasa sakit karena kerusakan saraf, dan rentan terhadap infeksi.

Apa penyebab utama kaki penderita diabetes menjadi kering dan pecah-pecah?

Kurangnya kelembapan akibat gangguan saraf otonom yang mengontrol produksi keringat pada penderita diabetes.

Apakah gula kering bisa menyebabkan amputasi?

Ya, jika tidak ditangani dengan baik, infeksi yang parah dapat menyebabkan gangren, yang berujung pada amputasi.

Bagaimana cara mencegah komplikasi gula kering pada kaki?

Menjaga kadar gula darah tetap stabil, menggunakan alas kaki yang sesuai, dan rutin memeriksa kondisi kaki.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya