Tata Cara Sholat Maghrib Lengkap Bacaannya: Pahami Beda 3 Niatnya

Liputan6.com, Jakarta - Sholat Maghrib, sholat wajib yang dikerjakan setelah matahari terbenam, memiliki tata cara yang perlu dipahami setiap muslim. Memahami tata cara sholat Maghrib ini penting untuk memastikan ibadah kita sah dan khusyuk. 

Sholat Maghrib terdiri dari tiga rakaat dan memiliki keutamaan tersendiri, terutama waktu mustajabnya berdoa. Siapa yang perlu memahami? Tentu saja setiap muslim yang ingin menjalankan ibadah dengan benar dan mendapatkan keberkahan. 

Tata cara sholat Maghrib meliputi niat, takbiratul ihram, bacaan Al-Fatihah dan surat pendek, ruku', i'tidal, sujud, dan salam.

Sholat Maghrib, sebagai salah satu sholat fardhu lima waktu, memiliki keistimewaan tersendiri. Waktu pelaksanaannya yang berada di antara siang dan malam, menjadi momen transisi yang baik untuk refleksi diri.

Banyak muslim yang mungkin masih merasa kurang memahami detail tata cara sholat Maghrib. Mulai dari bacaan niat yang berbeda-beda, hingga gerakan-gerakan sholat yang perlu dilakukan dengan khusyuk. Ketidakpahaman ini dapat menyebabkan kekurangsempurnaan dalam ibadah.

Oleh karena itu, mempelajari tata cara sholat Maghrib secara menyeluruh sangat penting untuk menjamin kesempurnaan ibadah.

Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya, Sabtu (22/3/2025).

Melansir dari buku Tata Cara Shalat oleh Ajen Dianawati, bacaan sholat Maghrib sendiri, berjamaah, dan untuk imam berbeda-beda. Niat merupakan kunci awal dari sholat yang harus dilafadzkan dalam hati. Namun, melafalkannya secara lisan juga diperbolehkan untuk memperkuat niat tersebut.

Berikut tiga niat sholat Maghrib beserta bacaan Arab, Latin, dan artinya:

1. Niat Sholat Maghrib Sendiri (Munfarid):

Arab: اُصَلِّى فَرْضَ الْمَغْرِبِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً ِللهِ تَعَالَى

Latin: Ushalli fardhol maghribi tsalaata raka'aatim mustaqbilal qiblati ada'an lillahi ta’ala.

Artinya: 'Saya berniat shalat fardhu Maghrib tiga rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala.'

2. Niat Sholat Maghrib Berjamaah Sebagai Makmum:

Arab: اُصَلِّى فَرْضَ الْمَغْرِبِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

Latin: Ushalli fardhol maghribi tsalaatsa raka'aatim mustaqbilal qiblati adaa-an ma’muuman lillaahi ta'aala.

Artinya: 'Saya berniat sholat fardhu Maghrib tiga rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta'ala.'

3. Niat Sholat Maghrib untuk Imam:

Arab: اُصَلِّى فَرْضَ الْمَغْرِبِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً اِمَامًا ِللهِ تَعَالَى

Latin: Ushalli fardhol maghribi tsalaatsa raka'aatim mustaqbilal qiblati adaa-an imaaman lillahi ta'ala.

Artinya: 'Saya berniat shalat fardhu Maghrib tiga rakaat menghadap kiblat sebagai imam karena Allah Ta'ala.'

Perbedaan utama terletak pada tambahan kata “imaam” untuk imam dan “ma’muuman” untuk makmum dalam niat sholat Maghrib berjamaah. Jika sholat sendiri, niat cukup dengan menyebutkan “adaa’an” tanpa tambahan kata lain. Kesalahan dalam melafalkan niat dapat berpengaruh pada keabsahan sholat. Oleh karena itu, ketelitian dalam membaca niat sangat penting.

Menyadur buku Alhamdulillah, Aku Bisa Salat terbitan cendikia.kemenag.go.id, berikut tata cara sholat Maghrib secara lengkap. Tata cara sholat Maghrib ini meliputi beberapa tahapan penting yang harus dilakukan dengan khusyuk dan benar.

1. Menghadap Kiblat: Pertama, berdiri tegak (bagi yang mampu) dan menghadap kiblat. Arah kiblat menunjukan arah kita menghadap Ka'bah di Masjidil Haram, Mekkah.

2. Membaca Niat: Setelah menghadap kiblat, bacalah niat sholat Maghrib dalam hati. Niat ini bergantung pada posisi kita sebagai imam, makmum, atau munfarid.

3. Membaca Takbir: Bacalah takbiratul ihram: اَلل ُّٰ أَكْبَرُ (Allahu Akbar) sambil mengangkat kedua tangan.

4. Membaca Doa Iftitah: Setelah takbiratul ihram, disunnahkan membaca doa iftitah. Ada beberapa pilihan doa iftitah yang bisa dibaca, misalnya:

اللَّهُمَّ بَاعِدْ بَيْنِي وَبَيْنَ خَطَايَايَ كَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ اللَّهُمَّ نَقِّنِي مِنْ خَطَايَايَ كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنْ الدَّنَسِ اللَّهُمَّ اغْسِلْنِي مِنْ خَطَايَايَ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ

(Allaahumma baa'id bainii wa baina khathaayaaya kamaa baa’adta bainal masyriqi wal maghrib. Allaahumma naqqinii minal khathaayaa kamaa yunaqqats tsaubul abyadlu minad danas. Allaahummaghsil khathaayaaya bil maa-i wats tsalji wal barad.)

5. Membaca Surat Al-Fatihah dan Surat Pendek: Pada setiap rakaat, bacalah surat Al-Fatihah. Pada rakaat pertama dan kedua, disunnahkan membaca surat pendek atau ayat Al-Qur'an setelah Al-Fatihah.

Berikut kelanjutan tata cara sholat Maghrib 3 rakaat yang perlu diperhatikan. Penjelasan ini akan melengkapi pemahaman kita tentang tata cara sholat Maghrib secara menyeluruh.

6. Ruku': Lakukan ruku' dengan tenang dan khusyuk. Bacalah doa ruku' sebanyak tiga kali: سُبْحَانَ رَبِّىَ الْعَظِيْمِ وَبِحَمْدِهِ (Subhaana robbiyal 'adhiimi wabihamdih).

7. I'tidal: Setelah ruku', berdiri tegak dengan tenang. Bacalah: سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ (Sami'allahu liman hamidah), lalu dilanjutkan dengan: رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ مِلْءَ السَّمَوَاتِ وَمِلْءَ الْأَرْضِ وَمِلْءَ مَا شِئْتَ مِنْ شَيْءٍ بَعْدُ (Rabbanaaa lakal hamdu mil-ussamaawaati wa mil-ul-ardhi wa mil-u maa syik-ta min syai-im ba'du).

8. Sujud: Lakukan sujud dengan khusyuk. Bacalah doa sujud sebanyak tiga kali: سُبْحَانَ رَبِّىَ الأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ (Subhana rabbiyal a'laa wa bi hamdih).

9. Duduk di Antara Dua Sujud: Duduk di antara dua sujud dan bacalah: رَبِّ اغْفِرْلِىْ وَارْحَمْنِىْ وَاجْبُرْنِىْ وَارْفَعْنِىْ وَازُقْنِىْ وَاهْدِنِىٌ وَعَا فِنِىْ وَاعْفُ عَنِّىْ (Rabighfirlii, Warhamnii, Wajburnii, Warfa'ni, Warzuqnii, Wahdini, Wa'aafinii, Wa'fuannii).

10. Sujud Kedua: Lakukan sujud kedua dengan bacaan yang sama seperti sujud pertama.

11. Rakaat Kedua dan Ketiga: Pada rakaat kedua dan ketiga, ulangi gerakan dan bacaan sholat Maghrib seperti rakaat pertama, namun tanpa membaca doa iftitah lagi. Pada rakaat kedua, setelah salam, duduk tasyahhud awal dan membaca shalawat.

12. Tasyahud Akhir: Setelah rakaat ketiga, duduk tasyahud akhir dengan bacaan yang sama seperti tasyahud awal, kemudian tambahkan bacaan:

وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلٰى سَيِّدِ نَا إِبْرَاهِيمَ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِ نَا إِبْرَاهِيمَ، وَ بَارِكْ عَلٰى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِ نَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلٰى سَيِّدِ نَا إِبْرَاهِيمَ ، وَعَلٰى آلِ سَيِّدِ نَا إِبْرَاهِيمَ، فِى الْعَا لَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

(Wa alaa aali sayyidina muhammad. Kamaa shallaita 'alaa sayyidinaa Ibraahim wa'alaa aali sayyidinaa ibraahim wabaarik 'alaa sayyidinaa muhammad wa 'alaa aali sayyidina muhammad. Kamaa baarakta 'alaa sayyidinaa ibraahiim wa 'alaa aali sayyidina Ibraahiim fil'aalamiina innaka hamiidum majiid).

13. Salam: Ucapkan salam ke kanan dan ke kiri: السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ (Assalaamu alaikum wa rahmatullah).

Dengan memahami dan mempraktikkan tata cara sholat Maghrib ini, semoga ibadah kita menjadi lebih khusyuk dan mendapatkan keberkahan dari Allah SWT.