Liputan6.com, Jakarta Lebaran sebentar lagi tiba, momen mudik pun tak terelakkan, termasuk bagi asisten rumah tangga (ART) kita. Kepergian ART ini seringkali membuat kita merasa kewalahan mengurus rumah sendirian. Namun, jangan panik! Dengan sedikit perencanaan dan kerjasama keluarga, rumah tetap bisa bersih dan nyaman tanpa bantuan ART.
Artikel Liputan6.com ini akan memberikan panduan praktis bagi Anda yang harus mengelola rumah sendiri saat ditinggal ART mudik. Kita akan membahas bagaimana membagi tugas secara efektif, memanfaatkan teknologi, dan menyederhanakan rutinitas untuk meringankan beban pekerjaan rumah tangga. Ingat, ini adalah kesempatan untuk mempererat hubungan keluarga sambil belajar bertanggung jawab bersama.
Mulai dari menyusun daftar tugas hingga memanfaatkan teknologi, semua langkah akan dijelaskan secara detail agar Anda dapat menerapkannya dengan mudah. Jadi, siapkan diri Anda untuk menghadapi tantangan ini dengan strategi yang tepat, dan nikmati momen Lebaran bersama keluarga tercinta!
Advertisement
Buat Daftar Tugas dan Jadwal yang Realistis
Langkah pertama adalah membuat daftar semua pekerjaan rumah tangga yang perlu dilakukan. Buatlah daftar lengkap, mulai dari mencuci pakaian, memasak, membersihkan kamar mandi, menyapu, mengepel, mencuci piring, hingga membuang sampah. Jangan lupa untuk mempertimbangkan kemampuan dan ketersediaan waktu setiap anggota keluarga.
Bagi tugas-tugas tersebut secara adil. Anak-anak kecil bisa diberi tugas sederhana seperti merapikan mainan atau membantu menata meja makan. Anak yang lebih besar bisa membantu mencuci piring atau menyapu lantai. Yang terpenting adalah membuat semua orang merasa terlibat dan bertanggung jawab.
Agar rumah tetap bersih tanpa terasa terlalu melelahkan, buat jadwal sederhana seperti:
- Pagi: Menyapu & mengepel area utama (ruang tamu, dapur).
- Siang: Mencuci piring setelah makan.
- Sore/Malam: Merapikan kamar tidur & membersihkan kamar mandi.
- Akhir Pekan: Cuci baju, bersihkan kulkas, ganti sprei.
Jadwal ini bisa ditempel di tempat yang mudah dilihat oleh semua anggota keluarga. Ingat, fleksibilitas sangat penting, jadi jangan ragu untuk menyesuaikan jadwal jika diperlukan. Yang penting adalah semua tugas terselesaikan secara teratur.
Advertisement
Tetapkan Prioritas dan Manfaatkan Teknologi
Tidak semua pekerjaan rumah tangga memiliki urgensi yang sama. Tentukan pekerjaan mana yang paling penting dan perlu diselesaikan terlebih dahulu. Membersihkan kamar mandi dan dapur mungkin lebih penting daripada membersihkan jendela, misalnya.
Fokus pada tugas-tugas penting terlebih dahulu, dan sisakan tugas-tugas yang kurang penting untuk dilakukan di waktu luang. Dengan menetapkan prioritas, Anda dapat menghindari perasaan kewalahan dan menyelesaikan pekerjaan secara efisien.
Manfaatkan teknologi untuk membantu meringankan pekerjaan rumah tangga. Mesin cuci, mesin pengering, penyedot debu, dan robot pembersih lantai dapat sangat membantu. Pertimbangkan juga untuk menggunakan jasa pembersih rumah jika memungkinkan.
Kerjasama Tim dan Komunikasi yang Efektif
Penting untuk saling mendukung dan bekerjasama dalam menyelesaikan pekerjaan rumah tangga. Komunikasi yang baik antar anggota keluarga sangat penting untuk memastikan semua orang memahami tugas dan tanggung jawab mereka.
Jangan ragu membagi tugas, misal:
- Anak-anak: Merapikan mainan, membersihkan tempat tidur sendiri.
- Suami/Istri: Mencuci piring, menyapu, atau belanja ke pasar.
- Semua anggota keluarga: Membuang sampah & menjaga kebersihan kamar mandi.
Jangan ragu untuk meminta bantuan anggota keluarga lain jika Anda merasa kewalahan. Saling membantu akan membuat pekerjaan terasa lebih ringan dan menyenangkan. Ingat, ini adalah kesempatan untuk memperkuat ikatan keluarga.
Ciptakan suasana yang menyenangkan saat mengerjakan pekerjaan rumah tangga. Putar musik favorit Anda atau ajak anggota keluarga untuk bercanda dan bercerita sambil bekerja bersama. Dengan begitu, pekerjaan rumah tangga tidak akan terasa membosankan.
Advertisement
Sederhanakan Menu Masakan dan Minta Bantuan Jika Diperlukan
Selama ART mudik, siapkan menu makanan yang sederhana dan mudah dibuat. Pilih menu yang tidak membutuhkan banyak waktu dan bahan. Makanan siap saji atau makanan beku bisa menjadi pilihan praktis.
Lakukan persiapan makanan (meal prep) sebelumnya, seperti mencuci dan memotong sayuran, atau membuat stok lauk yang bisa disimpan di kulkas atau freezer. Ini akan menghemat waktu dan tenaga Anda di kemudian hari.
Jika merasa benar-benar kewalahan, pertimbangkan juga untuk memesan makanan secara online atau memanfaatkan layanan pesan antar makanan untuk mengurangi beban memasak.
Berikan Apresiasi dan Tetap Santai
Jangan lupa untuk memberikan apresiasi kepada setiap anggota keluarga atas kontribusi mereka dalam mengerjakan pekerjaan rumah tangga. Hal ini akan memotivasi mereka untuk terus membantu dan bekerjasama.
Terakhir, tetap santai dan jangan perfeksionis. Rumah tidak harus 100% rapi seperti saat ada ART. Yang penting tetap nyaman dan tidak berantakan berlebihan. Prioritaskan area utama yang sering digunakan.
Dengan menerapkan tips-tips di atas, pekerjaan rumah tangga saat ART mudik dapat dibagi secara efektif dan beban kerja dapat diringankan. Yang terpenting adalah kerjasama dan komunikasi yang baik antar anggota keluarga. Ingatlah bahwa ini adalah kesempatan untuk mempererat hubungan keluarga sambil belajar bertanggung jawab bersama.
Advertisement
