Arti Surah Ad Dhuha, Makna Mendalam dan Hikmah di Balik Setiap Ayatnya

Pelajari arti surah Ad Dhuha beserta tafsir dan hikmah di balik setiap ayatnya. Temukan makna mendalam dan relevansi surah ini dalam kehidupan sehari-hari.

oleh Ayu Isti Prabandari Diperbarui 17 Apr 2025, 20:40 WIB
Diterbitkan 17 Apr 2025, 20:40 WIB
arti surah ad dhuha
arti surah ad dhuha ©Ilustrasi dibuat AI... Selengkapnya

Pengertian dan Latar Belakang Surah Ad Dhuha

Liputan6.com, Jakarta Surah Ad Dhuha merupakan surah ke-93 dalam Al-Quran yang terdiri dari 11 ayat. Nama "Ad Dhuha" diambil dari kata pertama pada ayat pembuka surah ini, yang berarti "waktu dhuha" atau waktu ketika matahari mulai meninggi di pagi hari. Surah ini termasuk dalam kategori surah Makkiyah, yang berarti diturunkan di Mekah sebelum Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah.

Latar belakang turunnya surah ini berkaitan erat dengan kondisi psikologis Nabi Muhammad SAW. Diriwayatkan bahwa selama beberapa waktu, wahyu tidak turun kepada beliau, menyebabkan kegelisahan dan kesedihan. Kaum musyrikin Mekah pun mulai menyebarkan rumor bahwa Allah telah meninggalkan Muhammad. Dalam situasi inilah surah Ad Dhuha diturunkan, memberikan penghiburan dan peneguhan kepada Nabi Muhammad SAW.

Surah Ad Dhuha memiliki tema utama berupa penegasan akan kasih sayang dan perlindungan Allah kepada Nabi Muhammad SAW. Surah ini juga mengandung pesan-pesan moral yang sangat relevan bagi kehidupan sehari-hari umat Islam, seperti anjuran untuk bersyukur atas nikmat Allah, berbuat baik kepada anak yatim, dan tidak menghardik orang yang meminta-minta.

Bacaan Surah Ad Dhuha Beserta Artinya

Berikut adalah bacaan lengkap Surah Ad Dhuha beserta terjemahannya dalam bahasa Indonesia:

1. وَالضُّحَىٰ

Wad-duhaa

"Demi waktu dhuha (ketika matahari naik sepenggalah),"

2. وَاللَّيْلِ إِذَا سَجَىٰ

Wal-laili izaa sajaa

"Dan demi malam apabila telah sunyi,"

3. مَا وَدَّعَكَ رَبُّكَ وَمَا قَلَىٰ

Maa wadda'aka rabbuka wa maa qalaa

"Tuhanmu tidak meninggalkan engkau (Muhammad) dan tidak (pula) membencimu,"

4. وَلَلْآخِرَةُ خَيْرٌ لَكَ مِنَ الْأُولَىٰ

Walal-aakhiratu khairul-laka minal-uulaa

"Dan sungguh, yang kemudian itu lebih baik bagimu dari yang permulaan."

5. وَلَسَوْفَ يُعْطِيكَ رَبُّكَ فَتَرْضَىٰ

Wa lasaufa yu'tiika rabbuka fatardaa

"Dan sungguh, kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu, sehingga engkau menjadi puas."

6. أَلَمْ يَجِدْكَ يَتِيمًا فَآوَىٰ

Alam yajidka yatiiman fa-aawaa

"Bukankah Dia mendapatimu sebagai seorang yatim, lalu Dia melindungi(mu),"

7. وَوَجَدَكَ ضَالًّا فَهَدَىٰ

Wa wajadaka daaallan fahadaa

"Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang bingung, lalu Dia memberikan petunjuk,"

8. وَوَجَدَكَ عَائِلًا فَأَغْنَىٰ

Wa wajadaka 'aaa-ilan fa-aghnaa

"Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang kekurangan, lalu Dia memberikan kecukupan."

9. فَأَمَّا الْيَتِيمَ فَلَا تَقْهَرْ

Fa-ammal yatiima falaa taqhar

"Maka terhadap anak yatim janganlah engkau berlaku sewenang-wenang."

10. وَأَمَّا السَّائِلَ فَلَا تَنْهَرْ

Wa ammas-saaa-ila falaa tanhar

"Dan terhadap orang yang meminta-minta janganlah engkau menghardik(nya)."

11. وَأَمَّا بِنِعْمَةِ رَبِّكَ فَحَدِّثْ

Wa ammaa bini'mati rabbika fahaddith

"Dan terhadap nikmat Tuhanmu hendaklah engkau nyatakan (dengan bersyukur)."

Tafsir dan Penjelasan Setiap Ayat Surah Ad Dhuha

Untuk memahami makna mendalam dari Surah Ad Dhuha, mari kita telaah tafsir dan penjelasan setiap ayatnya:

1. Ayat 1-2: Allah bersumpah dengan waktu dhuha dan malam yang sunyi. Ini menunjukkan pentingnya kedua waktu tersebut. Waktu dhuha melambangkan cahaya, harapan, dan aktivitas, sementara malam yang sunyi melambangkan ketenangan dan refleksi.

2. Ayat 3: Allah menegaskan bahwa Dia tidak pernah meninggalkan atau membenci Nabi Muhammad SAW. Ini adalah penghiburan bagi Nabi yang merasa gelisah karena tidak menerima wahyu untuk sementara waktu.

3. Ayat 4: Allah menjanjikan bahwa masa depan akan lebih baik dari masa lalu. Ini memberikan optimisme dan harapan, tidak hanya bagi Nabi, tetapi juga bagi seluruh umat Islam.

4. Ayat 5: Allah berjanji akan memberikan karunia yang memuaskan kepada Nabi Muhammad SAW. Ini bisa diartikan sebagai kemenangan Islam, syafaat di hari kiamat, atau nikmat-nikmat lainnya.

5. Ayat 6-8: Allah mengingatkan Nabi tentang nikmat-nikmat yang telah diberikan kepadanya - perlindungan saat yatim, petunjuk saat kebingungan, dan kecukupan saat kekurangan. Ini menunjukkan betapa Allah selalu menjaga dan memelihara Nabi-Nya.

6. Ayat 9-10: Allah memberikan perintah moral kepada Nabi dan umatnya untuk berbuat baik kepada anak yatim dan orang yang meminta-minta. Ini menunjukkan pentingnya kepedulian sosial dalam Islam.

7. Ayat 11: Perintah untuk menyatakan nikmat Allah sebagai bentuk syukur. Ini mengajarkan kita untuk selalu mengingat dan mensyukuri segala karunia Allah.

Keutamaan dan Manfaat Membaca Surah Ad Dhuha

Membaca Surah Ad Dhuha memiliki berbagai keutamaan dan manfaat, baik secara spiritual maupun psikologis:

  1. Meningkatkan Optimisme: Surah ini mengingatkan kita bahwa setiap kesulitan pasti akan diikuti oleh kemudahan, mendorong sikap optimis dalam menghadapi tantangan hidup.
  2. Memperkuat Iman: Dengan mengingatkan kita akan kasih sayang dan perlindungan Allah, surah ini memperkuat keyakinan dan kepercayaan kita kepada-Nya.
  3. Meningkatkan Rasa Syukur: Ayat-ayat dalam surah ini mengajarkan kita untuk selalu bersyukur atas nikmat Allah, baik besar maupun kecil.
  4. Mendorong Kepedulian Sosial: Perintah untuk berbuat baik kepada anak yatim dan orang yang meminta-minta menumbuhkan rasa empati dan kepedulian terhadap sesama.
  5. Menenangkan Jiwa: Membaca surah ini dapat memberikan ketenangan dan kedamaian jiwa, terutama saat menghadapi kesulitan atau kegelisahan.
  6. Meningkatkan Motivasi: Janji Allah akan masa depan yang lebih baik dapat menjadi sumber motivasi untuk terus berusaha dan berkarya.

Waktu yang Tepat untuk Membaca Surah Ad Dhuha

Meskipun Surah Ad Dhuha dapat dibaca kapan saja, ada beberapa waktu yang dianggap lebih utama untuk membacanya:

  1. Waktu Dhuha: Sesuai dengan namanya, membaca Surah Ad Dhuha pada waktu dhuha (sekitar pukul 7 pagi hingga menjelang dzuhur) dianggap sangat sesuai dan bermanfaat.
  2. Saat Shalat Tahajud: Membaca surah ini saat melaksanakan shalat tahajud di malam hari dapat memberikan ketenangan dan refleksi diri.
  3. Ketika Menghadapi Kesulitan: Saat merasa gelisah atau menghadapi masalah, membaca Surah Ad Dhuha dapat memberikan penghiburan dan menguatkan hati.
  4. Setelah Shalat Fardhu: Membaca Surah Ad Dhuha setelah shalat wajib dapat menjadi rutinitas yang baik untuk meningkatkan spiritualitas.
  5. Saat Memulai Hari: Membaca surah ini di pagi hari dapat memberikan semangat dan optimisme untuk menjalani aktivitas sehari-hari.

Hikmah dan Pelajaran dari Surah Ad Dhuha

Surah Ad Dhuha mengandung banyak hikmah dan pelajaran berharga yang dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari:

  1. Keyakinan akan Kasih Sayang Allah: Surah ini mengingatkan kita bahwa Allah tidak pernah meninggalkan hamba-Nya. Ini mengajarkan kita untuk selalu percaya pada kasih sayang dan perlindungan-Nya, bahkan dalam situasi yang sulit.
  2. Optimisme dan Harapan: Janji Allah bahwa masa depan akan lebih baik mengajarkan kita untuk selalu optimis dan memiliki harapan, tidak peduli seberapa berat tantangan yang dihadapi.
  3. Pentingnya Bersyukur: Perintah untuk menyatakan nikmat Allah mengajarkan kita untuk selalu bersyukur dan menghargai setiap karunia yang diberikan, baik besar maupun kecil.
  4. Kepedulian Sosial: Anjuran untuk berbuat baik kepada anak yatim dan orang yang meminta-minta menekankan pentingnya kepedulian sosial dan empati terhadap sesama.
  5. Refleksi Diri: Surah ini mendorong kita untuk merefleksikan perjalanan hidup kita, mengingat bagaimana Allah telah membimbing dan menolong kita di masa lalu.
  6. Kesabaran dalam Ujian: Melalui kisah Nabi Muhammad SAW yang tidak menerima wahyu untuk sementara waktu, kita belajar untuk bersabar dalam menghadapi ujian dan cobaan.
  7. Pentingnya Waktu: Sumpah Allah dengan waktu dhuha dan malam mengajarkan kita untuk menghargai dan memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya.
  8. Keseimbangan Spiritual dan Sosial: Surah ini menyeimbangkan aspek spiritual (hubungan dengan Allah) dan sosial (hubungan dengan sesama manusia), menunjukkan pentingnya kedua aspek tersebut dalam Islam.

Relevansi Surah Ad Dhuha dalam Kehidupan Modern

Meskipun diturunkan lebih dari 14 abad yang lalu, pesan-pesan dalam Surah Ad Dhuha tetap sangat relevan dalam konteks kehidupan modern saat ini:

  1. Mengatasi Stres dan Kecemasan: Di era yang penuh tekanan ini, pesan optimisme dan keyakinan akan pertolongan Allah dalam surah ini dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan.
  2. Melawan Materialisme: Dalam masyarakat yang semakin materialistis, surah ini mengingatkan kita akan pentingnya nilai-nilai spiritual dan kepedulian sosial.
  3. Menghargai Waktu: Di zaman yang serba cepat ini, sumpah Allah dengan waktu dalam surah ini mengingatkan kita untuk menghargai dan memanfaatkan waktu dengan bijak.
  4. Meningkatkan Resiliensi: Pesan bahwa masa depan akan lebih baik dapat meningkatkan resiliensi kita dalam menghadapi berbagai tantangan hidup modern.
  5. Memperkuat Hubungan Sosial: Anjuran untuk peduli pada anak yatim dan orang yang membutuhkan sangat relevan di tengah meningkatnya kesenjangan sosial.
  6. Menjaga Keseimbangan Hidup: Surah ini mengajarkan pentingnya menjaga keseimbangan antara kehidupan spiritual dan sosial, sesuatu yang sering terabaikan dalam hiruk-pikuk kehidupan modern.
  7. Mengatasi Krisis Identitas: Pesan tentang bimbingan Allah dapat membantu individu yang mengalami krisis identitas atau kebingungan dalam menentukan arah hidup.
  8. Melawan Budaya Konsumerisme: Ajaran untuk bersyukur atas nikmat Allah dapat menjadi penawar terhadap budaya konsumerisme yang berlebihan.

Cara Menghayati dan Mengamalkan Pesan Surah Ad Dhuha

Untuk benar-benar mendapatkan manfaat dari Surah Ad Dhuha, kita perlu menghayati dan mengamalkan pesannya dalam kehidupan sehari-hari. Berikut beberapa cara untuk melakukannya:

  1. Membaca dan Merenungi: Bacalah Surah Ad Dhuha secara rutin, tidak hanya membaca lafadznya tetapi juga merenungi artinya. Cobalah untuk memahami konteks dan pesan di balik setiap ayat.
  2. Bersyukur Setiap Hari: Luangkan waktu setiap hari untuk mengingat dan mensyukuri nikmat-nikmat Allah, baik yang besar maupun yang kecil.
  3. Berbuat Baik kepada Anak Yatim: Carilah kesempatan untuk membantu anak-anak yatim, baik secara langsung maupun melalui lembaga-lembaga sosial yang terpercaya.
  4. Bersikap Ramah kepada Orang yang Meminta: Jika ada orang yang meminta bantuan, berusahalah untuk membantunya jika mampu, atau setidaknya bersikap ramah dan tidak menghardiknya.
  5. Menjaga Optimisme: Ketika menghadapi kesulitan, ingatlah pesan surah ini bahwa masa depan akan lebih baik. Jaga sikap optimis dan terus berusaha.
  6. Memanfaatkan Waktu dengan Baik: Hargai setiap waktu yang diberikan Allah, terutama waktu-waktu yang disebutkan dalam surah ini seperti waktu dhuha dan malam.
  7. Introspeksi Diri: Renungkan perjalanan hidup Anda dan bagaimana Allah telah membimbing dan menolong Anda selama ini.
  8. Berbagi Cerita Inspiratif: Bagikan pengalaman dan nikmat yang telah Anda terima dari Allah kepada orang lain sebagai bentuk syukur dan inspirasi.
  9. Meningkatkan Ibadah: Jadikan pesan-pesan dalam Surah Ad Dhuha sebagai motivasi untuk meningkatkan kualitas ibadah kepada Allah.
  10. Menjaga Keseimbangan: Usahakan untuk menjaga keseimbangan antara kehidupan spiritual dan sosial Anda, sesuai dengan ajaran dalam surah ini.

Perbandingan Surah Ad Dhuha dengan Surah Lainnya

Untuk memahami keunikan dan signifikansi Surah Ad Dhuha, kita dapat membandingkannya dengan beberapa surah lain dalam Al-Quran:

  1. Surah Al-Insyirah (Asy-Syarh): Surah ini memiliki tema yang mirip dengan Ad Dhuha, yaitu penghiburan dan janji kemudahan setelah kesulitan. Namun, Ad Dhuha lebih berfokus pada pengalaman personal Nabi Muhammad SAW.
  2. Surah Al-Kautsar: Kedua surah ini sama-sama menegaskan kasih sayang Allah kepada Nabi Muhammad SAW, tetapi Ad Dhuha lebih rinci dalam menjabarkan nikmat-nikmat yang telah diberikan.
  3. Surah Al-Maun: Keduanya menekankan pentingnya kepedulian sosial, terutama terhadap anak yatim. Namun, Ad Dhuha menghubungkan hal ini dengan pengalaman pribadi Nabi sebagai yatim.
  4. Surah Al-Lail: Kedua surah ini menggunakan sumpah dengan waktu malam, tetapi Ad Dhuha menambahkan sumpah dengan waktu dhuha, menciptakan kontras antara terang dan gelap.
  5. Surah Al-Fajr: Keduanya membahas tentang anak yatim, tetapi dalam konteks yang berbeda. Al-Fajr mengkritik orang yang tidak memuliakan anak yatim, sementara Ad Dhuha memerintahkan untuk tidak berlaku sewenang-wenang terhadap mereka.

Pertanyaan Umum Seputar Surah Ad Dhuha

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang Surah Ad Dhuha beserta jawabannya:

  1. Q: Mengapa surah ini dinamakan Ad Dhuha?A: Nama Ad Dhuha diambil dari kata pertama pada ayat pembuka surah ini, yang berarti "waktu dhuha" atau waktu ketika matahari mulai meninggi di pagi hari.
  2. Q: Kapan Surah Ad Dhuha diturunkan?A: Surah ini diturunkan di Mekah, pada periode awal kenabian Muhammad SAW, setelah terjadi jeda dalam turunnya wahyu.
  3. Q: Apa tema utama Surah Ad Dhuha?A: Tema utamanya adalah penegasan kasih sayang Allah kepada Nabi Muhammad SAW, penghiburan, dan perintah untuk bersyukur serta berbuat baik.
  4. Q: Apakah ada keutamaan khusus dalam membaca Surah Ad Dhuha?A: Meskipun tidak ada hadits shahih yang secara spesifik menyebutkan keutamaan membaca Surah Ad Dhuha, namun membacanya tetap mendatangkan pahala seperti membaca Al-Quran pada umumnya.
  5. Q: Bagaimana cara terbaik untuk menghafal Surah Ad Dhuha?A: Cara terbaik adalah dengan membacanya secara rutin, memahami artinya, dan mengaitkannya dengan kehidupan sehari-hari. Membaginya menjadi beberapa bagian juga bisa memudahkan proses menghafal.

Dengan memahami arti, tafsir, dan relevansi Surah Ad Dhuha dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat lebih menghayati pesan-pesan Al-Quran dan menerapkannya untuk meningkatkan kualitas hidup kita, baik secara spiritual maupun sosial. Surah ini mengingatkan kita akan kasih sayang Allah yang tak terbatas, pentingnya bersyukur, dan tanggung jawab sosial kita sebagai umat Islam.

Kesimpulan

Surah Ad Dhuha merupakan salah satu surah yang memiliki makna mendalam dan relevansi tinggi dalam kehidupan sehari-hari umat Islam. Melalui 11 ayatnya yang singkat namun padat makna, surah ini menyampaikan pesan-pesan penting tentang kasih sayang Allah, optimisme, rasa syukur, dan kepedulian sosial.

Dengan memahami arti dan tafsir Surah Ad Dhuha, kita dapat memetik banyak hikmah yang bermanfaat untuk menghadapi berbagai tantangan hidup. Surah ini mengajarkan kita untuk selalu optimis bahwa setiap kesulitan pasti akan diikuti kemudahan, untuk senantiasa bersyukur atas nikmat Allah, dan untuk peduli terhadap sesama, terutama mereka yang kurang beruntung.

Dalam konteks kehidupan modern yang penuh tekanan dan tantangan, pesan-pesan Surah Ad Dhuha menjadi sangat relevan. Surah ini dapat menjadi sumber kekuatan spiritual, penghiburan di saat sulit, dan panduan moral dalam berinteraksi dengan sesama.

Marilah kita jadikan Surah Ad Dhuha sebagai bagian dari bacaan rutin kita, tidak hanya membaca lafadznya, tetapi juga merenungi maknanya dan berusaha mengamalkan pesannya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, kita dapat meraih kebahagiaan dunia dan akhirat, serta menjadi hamba Allah yang senantiasa bersyukur dan bermanfaat bagi sesama.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya