8 Rekomendasi Game untuk Segala Usia: Hiburan Digital untuk Seluruh Keluarga

Liputan6.com, Jakarta Di era digital seperti sekarang, game tidak lagi menjadi hiburan eksklusif bagi kalangan tertentu. Rekomendasi game yang tepat dapat menjadi sarana rekreasi yang menyenangkan sekaligus edukatif bagi seluruh anggota keluarga, dari anak-anak hingga orang dewasa. Berbagai pengembang game telah menciptakan karya-karya yang dapat dinikmati lintas generasi, membuktikan bahwa dunia gaming telah berevolusi menjadi medium hiburan yang inklusif. 

Mencari rekomendasi game yang sesuai untuk semua usia menjadi penting bagi keluarga yang ingin menikmati waktu bersama dalam aktivitas digital yang positif. Memilih rekomendasi game yang tepat untuk berbagai kelompok usia membutuhkan pertimbangan khusus, mulai dari konten yang sesuai, gameplay yang dapat diakses oleh pemain dengan berbagai tingkat kemampuan, hingga nilai edukatif yang dapat dipetik. 

Game-game terbaik untuk segala usia biasanya menawarkan keseimbangan antara tantangan dan kesenangan, dengan mekanisme bermain yang cukup sederhana untuk dipahami pemula namun tetap menarik bagi pemain berpengalaman. Aspek sosial dan kolaboratif dalam beberapa rekomendasi game juga dapat memperkuat ikatan keluarga dan mengajarkan nilai-nilai positif seperti kerja sama dan pemecahan masalah.

Berikut ini telah Liputan6.com rangkum delapan rekomendasi game yang telah teruji sebagai hiburan yang menyenangkan untuk semua kalangan usia, pada Senin (21/4).

Minecraft telah menjadi fenomena global yang mendobrak batasan game konvensional dengan konsep sandbox yang revolusioner. Diciptakan oleh Markus "Notch" Persson dan dikembangkan oleh Mojang Studios, game ini menawarkan dunia virtual berbentuk kubus di mana pemain dapat membangun, menggali, dan menjelajah dengan kebebasan hampir tak terbatas. Keindahan Minecraft terletak pada fleksibilitasnya—pemain dapat memilih mode Survival yang menantang dengan monster dan kebutuhan untuk mencari sumber daya, atau mode Creative yang memberikan akses tak terbatas ke semua material untuk membangun kreasi spektakuler tanpa hambatan. Fitur multiplayer juga memungkinkan keluarga dan teman bermain bersama, berkolaborasi dalam proyek bangunan atau petualangan, menjadikannya pengalaman sosial yang memperkuat ikatan.

Subway Surfers, yang dikembangkan oleh Kiloo dan SYBO Games, telah membuktikan diri sebagai salah satu endless runner paling populer dengan lebih dari 3 miliar unduhan di seluruh dunia. Premisnya sederhana namun adiktif—pemain mengontrol karakter yang berlari di sepanjang rel kereta sambil menghindari kereta, penghalang, dan mengejar koin serta power-up. Sebagai game mobile yang tersedia secara gratis di platform iOS dan Android, aksesibilitasnya menjadi salah satu keunggulan utama. Kontrol intuitif yang hanya memerlukan gerakan swipe untuk melompat, menyelinap, atau bergerak ke samping membuatnya mudah dipahami oleh pemain dari segala usia, bahkan mereka yang baru mengenal dunia gaming.

Among Us, yang dikembangkan oleh studio indie InnerSloth, telah menjadi fenomena gaming global yang menarik pemain dari berbagai kalangan usia berkat konsep sosial-deduksinya yang brilian. Game ini menempatkan 4-15 pemain di pesawat ruang angkasa di mana mayoritas berperan sebagai Crewmate yang harus menyelesaikan tugas, sementara 1-3 pemain diam-diam berperan sebagai Impostor yang berusaha menyabotase misi dan "membunuh" kru tanpa terdeteksi. Setelah penemuan tubuh atau pemanggilan rapat darurat, pemain berdiskusi dan memvoting siapa yang mereka curigai sebagai Impostor. Dinamika sosial ini menciptakan momen-momen dramatis, lucu, dan kadang menegangkan yang dapat dinikmati bersama keluarga atau kelompok teman.

Monument Valley, karya studio Ustwo Games, menonjol sebagai masterpiece artistik dalam dunia game mobile yang mengombinasikan desain visual memukau dengan puzzle arsitektur yang terinspirasi ilusi optik karya M.C. Escher. Pemain mengontrol Putri Ida melalui monumen-monumen geometris yang menantang persepsi dan logika spasial, di mana manipulasi perspektif menjadi kunci untuk menemukan jalan yang tampaknya mustahil. Setiap level dirancang dengan cermat sebagai karya seni interaktif dengan palette warna pastel yang menenangkan dan musik ambient yang meditatif, menciptakan pengalaman yang tidak hanya menantang secara intelektual tetapi juga menyejukkan secara estetis. Narasi minimalis namun emosional yang mengisahkan perjalanan penebusan dosa Ida menambahkan dimensi kedalaman yang dapat diapresiasi oleh pemain dewasa.

Angry Birds 2, penerus dari franchise fenomenal yang dikembangkan oleh Rovio Entertainment, telah menyempurnakan formula physics-based puzzle yang membuat pendahulunya begitu sukses sambil menambahkan konten dan fitur baru yang lebih kaya. Premis dasarnya tetap sama dan langsung dipahami—pemain meluncurkan berbagai burung dengan kemampuan unik menggunakan ketapel untuk menghancurkan struktur dan mengalahkan babi hijau pencuri telur. Angry Birds 2 mengembangkan konsep ini dengan level multi-tahap, boss fight, burung dengan kemampuan baru, dan sistem kartu yang memungkinkan pemain memilih burung mana yang akan digunakan pada waktu tertentu, menambahkan lapisan strategi yang lebih dalam namun tetap mudah diakses.

Plants vs Zombies 2, pengembangan dari hit PopCap Games yang kini berada di bawah naungan Electronic Arts, telah menyempurnakan formula tower defense yang unik dengan perjalanan melintasi berbagai era waktu. Konsep dasarnya tetap menghibur dan mudah dipahami—pemain harus menanam berbagai tanaman dengan kemampuan ofensif dan defensif untuk melindungi rumah mereka dari gelombang zombie yang terus-menerus. Setiap tanaman memiliki fungsi khusus, dari Peashooter yang menembakkan proyektil hingga Wall-nut yang berfungsi sebagai penghalang, menciptakan sistem strategi yang intuitif namun memiliki kedalaman taktis yang luar biasa. Perjalanan melintasi lokasi tematik seperti Mesir Kuno, Barat Liar, dan Masa Depan Jauh menambah variasi dengan zombie unik dan tantangan spesifik untuk setiap era, menjaga gameplay tetap segar dan menghibur.

Lego® Legacy: Heroes Unboxed, yang dikembangkan oleh Gameloft dalam kerjasama dengan Grup LEGO, memberikan sentuhan segar pada genre RPG dengan menghadirkan dunia dan karakter LEGO yang ikonik dalam format turn-based tactical RPG yang ramah keluarga. Game ini menggabungkan nostalgia set LEGO klasik dari berbagai era—dari Pirates dan Castle hingga Space dan City—dalam narasi yang menyatukan berbagai "minifigure" legendaris dalam satu petualangan. Pemain mengumpulkan dan meningkatkan tim karakter LEGO dengan kemampuan unik, mengembangkan strategi sinergi tim, dan menjelajahi dunia yang dibangun dengan estetika LEGO yang khas. Unsur koleksi dan pembangunan yang menjadi inti pengalaman LEGO fisik diterjemahkan dengan sempurna ke dalam mekanik game digital, menciptakan loop gameplay yang adiktif namun tetap bisa diakses.

Cut the Rope, mahakarya dari ZeptoLab, telah membuktikan diri sebagai salah satu game puzzle fisika paling populer dan tahan lama di platform mobile. Dengan premis yang brilian dalam kesederhanaannya—memotong tali untuk mengayunkan permen ke mulut monster hijau mungil bernama Om Nom—game ini menciptakan pengalaman puzzle yang intuitif namun mendalam. Setiap level menantang pemain untuk memahami bagaimana momentum, gravitasi, balon, jet udara, dan berbagai elemen mekanik lainnya berinteraksi, sembari mengumpulkan bintang untuk kesempurnaan. Kontrol sederhana yang hanya memerlukan gerakan swipe untuk memotong tali membuat game ini sangat mudah diakses, sementara desain level yang brilian secara bertahap memperkenalkan mekanik baru yang memperluas kemungkinan puzzle.

Delapan rekomendasi game untuk segala usia yang telah kita bahas menunjukkan bahwa dunia gaming modern menawarkan keragaman pengalaman yang dapat menjembatani kesenjangan generasi dan menciptakan momen kebersamaan yang berharga. Dari kreativitas tanpa batas Minecraft hingga puzzle menawan Monument Valley, dari strategi tower defense Plants vs Zombies 2 hingga deduksi sosial Among Us, setiap game menawarkan pendekatan unik yang dapat dinikmati oleh pemain dari berbagai kelompok usia dengan tingkat keahlian yang berbeda-beda.