Kampung Wisata Taman Sari Yogyakarta, Ketahui Sejarah dan Keindahan di Dalamnya

Jelajahi Kampung Wisata Taman Sari Yogyakarta, perpaduan unik sejarah Taman Sari Keraton, budaya Jawa, dan teknologi modern dalam satu destinasi wisata menarik.

oleh Ayu Isti Prabandari Diperbarui 23 Apr 2025, 17:46 WIB
Diterbitkan 23 Apr 2025, 17:46 WIB
Kampung wisata Taman Sari Yogyakarta
Kampung wisata Taman Sari Yogyakarta ini. Foto : @cikinong | Forum Liputan6... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Yogyakarta dikenal sebagai kota budaya yang menyimpan banyak cerita sejarah dari masa lampau, menjadikannya destinasi favorit bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Selain dikenal karena keramahan warganya dan kekayaan kulinernya, Yogyakarta juga memiliki berbagai objek wisata sejarah yang menyimpan nilai arsitektur, budaya, dan spiritual. Keberadaan bangunan bersejarah seperti candi, keraton, dan situs-situs peninggalan kerajaan menjadikan kota ini seperti museum hidup yang menarik untuk dijelajahi. Banyak wisatawan datang untuk merasakan atmosfer masa lalu yang masih kental terasa di sudut-sudut kota ini.

Salah satu kawasan yang paling populer dan memiliki daya tarik sejarah yang kuat adalah Taman Sari, bekas taman kerajaan yang kini menjadi ikon wisata budaya Yogyakarta. Taman Sari, atau sering disebut sebagai "Istana Air", merupakan bagian dari kompleks Keraton Yogyakarta yang dulunya difungsikan sebagai tempat peristirahatan, meditasi, dan perlindungan bagi keluarga kerajaan. Lalu, seperti apa penjelasan lengkapnya, berikut kami rangkum informasinya untuk Anda.

1. Sejarah Taman Sari: Jejak Kejayaan Keraton Yogyakarta

Kampung wisata Taman Sari Yogyakarta
Kampung wisata Taman Sari Yogyakarta. (Liputan6.com/Yanuar H)... Selengkapnya

Taman Sari dibangun pada masa pemerintahan Sultan Hamengku Buwono I antara tahun 1758 hingga 1765 sebagai taman kerajaan dan tempat rekreasi keluarga kerajaan. Kompleks ini dirancang dengan arsitektur yang memadukan gaya Jawa dan Eropa, mencerminkan kejayaan dan kemegahan Keraton Yogyakarta pada masa itu. Fungsi utamanya adalah sebagai tempat peristirahatan, meditasi, dan pertahanan bagi sultan dan keluarganya. Selain itu, Taman Sari juga digunakan sebagai tempat pemandian dan hiburan bagi para selir dan putri kerajaan.​

Seiring berjalannya waktu, sebagian besar bangunan Taman Sari mengalami kerusakan akibat gempa bumi dan kurangnya perawatan. Namun, beberapa bagian masih dapat dinikmati oleh pengunjung, seperti kolam pemandian, masjid bawah tanah, dan lorong-lorong rahasia. Upaya pelestarian terus dilakukan untuk menjaga warisan budaya ini agar tetap lestari dan dapat dinikmati oleh generasi mendatang. Taman Sari kini menjadi salah satu destinasi wisata sejarah yang populer di Yogyakarta, menarik wisatawan lokal maupun mancanegara.​

2. Keindahan Arsitektur dan Keunikan Bangunan Taman Sari

Kampung wisata Taman Sari Yogyakarta
Kampung wisata Taman Sari Yogyakarta. foto: Instagram @wisata_tamansari_yogyakarta... Selengkapnya

Arsitektur Taman Sari merupakan perpaduan antara gaya Jawa dan Eropa, menciptakan desain yang unik dan menarik. Salah satu ciri khasnya adalah penggunaan kolam-kolam air yang luas, lorong-lorong bawah tanah, dan bangunan-bangunan dengan ornamen khas. Kolam pemandian yang dikenal sebagai Umbul Binangun memiliki tiga kolam utama yang digunakan oleh sultan dan keluarganya. Menara pengawas yang berada di tengah kolam digunakan oleh sultan untuk mengamati aktivitas di sekitarnya.​

Selain itu, terdapat Sumur Gumuling, sebuah masjid bawah tanah berbentuk lingkaran dengan empat pintu masuk dan mimbar di tengahnya. Desain ini memungkinkan suara imam terdengar jelas ke seluruh ruangan tanpa menggunakan pengeras suara. Lorong-lorong bawah tanah yang menghubungkan berbagai bagian kompleks menambah kesan misterius dan menarik bagi pengunjung. Keunikan arsitektur Taman Sari menjadikannya sebagai salah satu contoh terbaik dari perpaduan budaya dan seni bangunan di Indonesia.​

3. Kampung Wisata Taman Sari: Harmoni Budaya dan Teknologi

Kampung wisata Taman Sari Yogyakarta
Kampung wisata Taman Sari Yogyakarta. (Liputan6.com/IG/nizaramrullah)... Selengkapnya

Kampung Wisata Taman Sari yang terletak di Kelurahan Patehan, Kecamatan Kraton, Yogyakarta ini memiliki peran penting dalam pelestarian budaya dan sejarah. Masyarakat setempat aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan, melestarikan budaya, dan mengembangkan potensi wisata berbasis komunitas. Salah satu inovasi yang menarik adalah adanya Kampung Cyber, di mana warga terhubung dengan jaringan internet dan memanfaatkan teknologi untuk kegiatan sosial dan ekonomi.​

Kampung Wisata Taman Sari juga dikenal dengan berbagai kegiatan budaya dan seni yang rutin diselenggarakan oleh masyarakat. Festival Taman Sari adalah salah satu acara tahunan yang menampilkan berbagai pertunjukan seni tradisional, seperti tari klasik, musik keroncong, dan gejog lesung. Acara ini menjadi ajang kreatifitas dan pembelajaran bagi generasi muda dalam mengelola kampung wisata. Dengan menggabungkan unsur budaya, teknologi, dan partisipasi masyarakat, Kampung Wisata Taman Sari menjadi contoh sukses pengembangan wisata berbasis komunitas.​

 

4. Aktivitas Menarik di Kampung Wisata Taman Sari

Kampung wisata Taman Sari Yogyakarta
Kampung wisata Taman Sari Yogyakarta (Reza Efendi/Liputan6.com)... Selengkapnya

Pengunjung Kampung Wisata Taman Sari dapat menikmati berbagai aktivitas menarik yang memadukan unsur sejarah, budaya, dan rekreasi. Salah satu kegiatan populer adalah menjelajahi kompleks Taman Sari, termasuk kolam pemandian, Sumur Gumuling, dan lorong-lorong bawah tanah. Selain itu, wisatawan dapat mengikuti workshop batik, di mana mereka belajar membuat batik tulis dengan motif khas Yogyakarta. Kegiatan ini memberikan pengalaman langsung dalam memahami proses pembuatan batik dan nilai-nilai budaya yang terkandung di dalamnya.​

Bagi yang ingin menikmati suasana kampung, berkeliling dengan sepeda menjadi pilihan yang menyenangkan. Pengunjung dapat menyewa sepeda dan menjelajahi gang-gang sempit yang dipenuhi dengan mural dan seni jalanan. Selain itu, terdapat banyak warung kopi dan tempat makan yang menawarkan kuliner khas Yogyakarta. Dengan berbagai aktivitas yang ditawarkan, Kampung Wisata Taman Sari menjadi destinasi yang cocok untuk semua kalangan, baik keluarga, pasangan, maupun solo traveler.​

5. Fasilitas dan Akses Menuju Kampung Wisata Taman Sari

Kampung wisata Taman Sari Yogyakarta
Kampung wisata Taman Sari Yogyakarta (Foto/Boy T Harjanto)... Selengkapnya

Kampung Wisata Taman Sari memiliki fasilitas yang cukup lengkap untuk menunjang kenyamanan pengunjung. Tersedia area parkir yang luas, toilet umum, mushola, dan gazebo untuk beristirahat. Selain itu, terdapat warung makan yang menyajikan berbagai makanan dan minuman khas Yogyakarta. Bagi yang ingin menjelajahi kampung dengan sepeda, tersedia penyewaan sepeda di beberapa titik.​

Untuk mencapai Kampung Wisata Taman Sari, pengunjung dapat memulai perjalanan dari Titik Nol Kilometer Malioboro dan berjalan kaki atau menggunakan becak menuju Jalan KH Nyai Dahlan. Setelah melewati Pasar Ngasem, pengunjung akan tiba di kompleks Taman Sari. Harga tiket masuk cukup terjangkau, yaitu Rp 20.000 hingga Rp 25.000 saja.

Pertanyaan dan Jawaban Seputar Kampung Wisata Taman Sari

1. Apa itu Kampung Wisata Taman Sari Yogyakarta?

Kampung Wisata Taman Sari Yogyakarta adalah kawasan wisata berbasis masyarakat yang berada di sekitar kompleks Taman Sari, Keraton Yogyakarta. Kampung ini menggabungkan nilai sejarah, budaya, dan teknologi dengan pelibatan aktif warga lokal.

2. Di mana lokasi Kampung Wisata Taman Sari?

Kampung Wisata Taman Sari terletak di Kelurahan Patehan, Kecamatan Kraton, Yogyakarta. Lokasinya sangat dekat dengan Keraton Yogyakarta dan mudah diakses dari pusat kota.

3. Apa daya tarik utama dari Kampung Wisata Taman Sari?

Daya tarik utamanya adalah kompleks Taman Sari yang bersejarah, termasuk kolam pemandian, masjid bawah tanah Sumur Gumuling, lorong rahasia, serta aktivitas budaya dan edukatif seperti membatik dan berkeliling kampung dengan sepeda.

4. Apakah ada aktivitas budaya di Kampung Wisata Taman Sari?

Ya, di kampung ini sering diselenggarakan pertunjukan seni seperti tari tradisional, musik keroncong, dan pameran kerajinan tangan. Festival Taman Sari juga menjadi acara tahunan yang meriah.

5. Apa itu Kampung Cyber di kawasan ini?

Kampung Cyber adalah bagian dari Kampung Wisata Taman Sari yang memanfaatkan internet dan teknologi informasi untuk menunjang kehidupan warga dan promosi wisata. Warganya aktif secara digital dan beberapa rumah terhubung dengan jaringan internet komunitas.

6. Bagaimana cara menuju ke Kampung Wisata Taman Sari?

Pengunjung dapat berjalan kaki atau naik becak dari Titik Nol Kilometer Yogyakarta. Rute umum melewati Pasar Ngasem, lalu masuk ke kompleks Taman Sari melalui Jalan KH Nyai Dahlan.

7. Apakah tersedia fasilitas pendukung bagi wisatawan?

Ya, tersedia fasilitas seperti area parkir, toilet umum, mushola, gazebo, penyewaan sepeda, dan berbagai tempat makan yang menyajikan kuliner khas Yogyakarta.

8. Apa yang bisa dipelajari dari kunjungan ke kampung ini?

Pengunjung bisa mempelajari sejarah Keraton Yogyakarta, teknik membatik tradisional, arsitektur khas Jawa-Eropa, hingga kehidupan masyarakat lokal yang berbudaya dan melek teknologi.

9. Berapa harga tiket masuk ke kawasan Taman Sari?

Harga tiket masuk ke kompleks Taman Sari cukup terjangkau, umumnya sekitar Rp20.000–Rp25.000 untuk wisatawan domestik. Namun harga bisa berbeda untuk turis asing dan paket tur khusus.

10. Siapa yang cocok berkunjung ke Kampung Wisata Taman Sari?

Destinasi ini cocok untuk semua kalangan, mulai dari pelajar, keluarga, pasangan, hingga wisatawan asing yang ingin memahami sejarah dan budaya Jawa dengan suasana kampung yang autentik.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya