PKB Minta Panwaslu Tindak Tegas Pelaku Praktik Politik Uang

"Jika ada yang tertangkap tangan siapapun itu harus diproses secara tepat dan cepat," ucap Sekjen PKB Imam Nahrawi.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 07 Apr 2014, 02:35 WIB
Diterbitkan 07 Apr 2014, 02:35 WIB
[FOTO] Ribuan Manusia Hijaukan Pulomas
Senin 24 Maret 2014 Ribuan simpatisan PKB memenuhi Lapangan Pulomas Jakarta untuk melakukan kampenye terbuka (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah).

Liputan6.com, Surabaya - Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (Sekjen DPP) Partai Kebangkitan Bangsa Imam Nahrawi meminta Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) bertindak tegas dan profesional. Terutama, terkait dengan adanya transaksional politik uang yang diduga masih marak jelang Pemilu Legislatif 9 April 2014 mendatang.

"Yang lebih penting itu panwas yang sudah dibiayai oleh negara, harus bertindak tegas, profesional dan nekat jika ada yang tertangkap tangan siapa pun itu harus diproses secara tepat dan cepat," tutur Imam dalam acara tasyakuran dan pembekalan Caleg PKB di Surabaya, Minggu (6/4/2014).

Menurut Imam, pihaknya sudah banyak menerima informasi mengenai ada adanya kecurangan politik uang. Untuk itu, pihaknnya teklah memberikan atensi tersebut kepada semua caleg PKB dan semua pengurus anak cabang (PAC) dan ranting untuk mewaspadai politik uang.

"Saya antensikan kepada semua caleg, PAC dan ranting untuk menjaga basis-basis PKB dan memblokade agar jangan sampai politik uang ini bergerak di wilayah kita," tegasnya.

Imam menjelaskan, pihaknya telah memberikan imbauan kepada para kadernya untuk tidak menjalankan praktik politik uang. "PKB tidak mengenal istilah NPWP (nomor piro wani piro), PKB hanya ingin menemani rakyat dalam proses demokrasi itu," pungkasnya. (Anri Syaiful)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya