Warga Kabupaten Yahukimo Papua Terancam Tak Mencoblos Besok

KPU Papua memastikan Kabupaten Yahukimo tak dapat mengikuti Pileg 9 April besok karena logistik yang belum disalurkan.

oleh Katharina Janur diperbarui 08 Apr 2014, 16:19 WIB
Diterbitkan 08 Apr 2014, 16:19 WIB
kpu pemilu kotak suara 1
(Antara Foto/M Agung Rajasa)

Liputan6.com, Jayapura - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua memastikan Kabupaten Yahukimo tak dapat mengikuti pemilu legislatif pada 9 April besok. Ini dikarenakan sebanyak 35 dari 51 distrik yang berada di kabupaten itu logistiknya belum disalurkan.

Ketua KPU Papua, Adam Arisoi, mengatakan keterlambatan disebabkan helikopter dan pesawat ke daerah itu penuh oleh penerbangan yang melayani kabupaten lainnya untuk pengiriman logistik pemilu juga.

"Droping logistik untuk Yahukimo dilakukan melalui 2 tempat, yakni dari Wamena, Kabupaten Jayawijaya dan dari Dekay, ibukota Kabupaten Yahukimo. Selain minimnya alat angkut, cuaca buruk, berkabut dan hujan terus melanda daerah tersebut," katanya di Markas Kodam XVII/Cenderawasih, Jayapura, Selasa (8/4/2014).

Pihaknya juga telah menyurati KPU Pusat terkait masalah ini dan telah diketahui pula oleh Gubernur Papua Lukas Enembe, Kapolda Papua Irjen Pol Tito Karnavian dan Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Christian Zebua.

"Ini situasional dan kami sudah memberitahukan KPU Pusat. Di dalam surat tersebut kami mengusulkan agar Kabupaten Yahukimo ditunda pencoblosannya, karena baru beberapa distrik yang logistiknya terkirim dan masih ada puluhan yang belum terkirim," ujarnya.

Sementara untuk Kabupaten Nduga, tinggal 4 distrik yang belum tersalurkan dari 22 distrik yang ada di kabupaten tersebut. Arisoy menyebutkan, 4 distrik di Nduga baru dapat didistribusikan logistiknya esok hari. (Yus Ariyanto)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya