HNW-Ical Duduk Berdampingan, Golkar-PKS Koalisi?

Namun Ketua Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid (HNW) menepis keakraban tersebut sebagai indikasi Golkar-PKS akan berkoalisi.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 08 Apr 2014, 18:11 WIB
Diterbitkan 08 Apr 2014, 18:11 WIB
foto-tokoh-politik-4-131031a.jpg
Mantan Presiden PKS Hidayat Nur Wahid mengatakan kepada wartawan menyerahkan sepenuhnya kepada Dewan Syuro PKS perihal siapa yang menjadi Capres dari PKS (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid (HNW) duduk berdampingan dengan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie alias Ical, saat melakukan doa dan pengajian bersama di Masjid Baiturrahman, Komplek Gedung DPR/MPR RI. Keduanya terlihat akrab. Lantas, apakah itu pertanda dua parpol besar itu akan berkoalisi?

"Bukan karena nyaman (koalisi) atau ndak nyaman, tadi partai kan diurut duduknya, 1-2-3-4-5. Karena partai nomor 4 nggak datang, ya otomatis 3 dan 5 berdampingan, berhimpitan jadi jangan diisukan. Bareng Pak ARB tadi karena nomor urutnya saja," jelas Hidayat di Jakarta, Selasa (8/4/2014).

Soal koalisi, HNW enggan berbicara banyak. Karena selama hasil Pileg belum terlihat, belum diketahui pasti peta politik. "Misalnya dikatakan tidak akan berkoalisi, ternyata suaranya tidak seperti yang disebutkan lembaga survei, ternyata di bawah 10%, mau tak mau harus koalisi," tegas HNW.

Mantan Ketua MPR itu juga menjelaskan, PKS merupakan partai berpengalaman. Tidak peduli koalisi atau berdiri sendiri, HNW yakin PKS dapat bertahan. "PKS sudah punya pengalaman semuanya, berdiri sendiri sudah. Zaman Ibu Megawati, presiden PKS sendirian di luar dan baik-baik saja."

"PKS pernah koalisi dengan partai Islam ketika mendukung Pak Amin Rais, bahkan PKS pernah mengajukan presidennya sendiri. Kita pernah diajak partai nasional sekuler, Demokrat pernah ajak kita koalisi. Jadi apa pun nanti, yang diputuskan bagi kami tidak mengejutkan dan kami akan melaksanakan sebaik-baiknya," pungkas HNW.

Menyambut Pemilu 9 April besok, elit parpol melakukan doa dan pengajian bersama di Masjid Baiturrahman, komplek DPR/MPR RI. Elit parpol yang hadir antara lain capres PKB Rhoma Irama, Wakil Ketua Umum PPP Lukman Hakim, Wasekjen Partai Demokrat Saan Mustopa, Wakil Ketua Umum PAN Drajad Wibowo, dan Sekjen Gerakan Muslim Indonesia Raya (Gemira) dari Gerindra Perkasa Alam.

Sebagian elit parpol tersebut umumnya berharap, masyarakat tidak golput dan menggunakan hak suaranya pada Pileg besok. (Raden Trimutia Hatta)

Baca juga:

Hidayat Nur Wahid: Lakukan `Money Politics`, Masuk Neraka Jahanam

Minggu Tenang Pemilu, Caleg di Bali Pilih Diam di Rumah

Populi Center: PDIP Paling Kritisi SBY, PKS Paling Tak Dipercayai

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya