Liputan6.com, Jakarta - Pernyataan capres Joko Widodo yang mengajak memilih nomor 2 menuai kontroversi. Karena diduga mencuri start kampanye, Gubernur nonaktif DKI Jakarta itu pun dipanggil Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk klarifikasi.
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Nurul Arifin menilai, ucapan Jokowi usai mengundi nomor urut itu harus dipertanggungjawabkan. Hal itu diperparah diucapkan pada saat yang tidak pas.
"Karena itu kan kampanye pada waktu yang sakral pula. Jadi saya kira Pak Jokowi harus dengan rela hati untuk memberikan penjelasan itu, dan klarifikasi," ujar Nurul di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (3/6/2014).
Menurut Nurul, kasus ini merupakan pelajaran bagi Joko Widodo. Mana yang boleh dilakukan, dan mana yang tidak boleh dilakukan.
"Jadi itu saja, bahwa betul-betul akan memberikan pelajaran bagi Pak Jokowi mana yang boleh dan mana yang tidak," tandas Nurul.
Sebelumnya, Ketua Bawaslu Muhammad menjelaskan bila terbukti bersalah melakukan pelanggaran pemilu, pihaknya bisa memperkarakan pelanggaran pidana selain pelanggaran administrasi.
Bawaslu sendiri, terangnya, sudah mengirimkan surat kepada Jokowi. Pemanggilan terhadap Jokowi, jelas Muhammad akan dilakukan besok, Rabu 4 Juni 2014 yang bertempat di kantor Bawaslu. "Sudah, sudah mengirimkan undangan, rencananya hari ini tapi pihak Jokowi meminta besok. Tanggal 4 di Bawaslu," jelas Muhammad.
Jokowi Dipanggil Bawaslu, Nurul Golkar: Ini Pelajaran
Pernyataan capres Joko Widodo yang mengajak memilih nomor 2 menuai kontroversi.
diperbarui 03 Jun 2014, 13:36 WIBDiterbitkan 03 Jun 2014, 13:36 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ketika Gus Miek dan Gus Dur Resah Masa Depan NU, Kisah Pertemuan Dua Wali
OC Kaligis Diperiksa, Sebut Pengacara Ronald Tannur Terkenal Urus Perkara
KAI Daop 9 Jember Pastikan Pilkada 2024 Tidak Ganggu Operasional Kereta Api
Ini Kunci Mendapat Kemuliaan dan Rezeki Lancar Tak Terduga Menurut Syekh Ali Jaber
Polisi Gelar Perkara Truk Tronton Maut di Slipi pada Kamis 28 November 2024
27 Ribu Personel Gabungan Jaga Pilkada Serentak 2024 di Banten
Wamen Dikti Saintek Stella Christie Ingatkan Gen Z Konsekuensi Abaikan Etika Saat Menggunakan AI
Mengapa Bumi Tampak Datar Meski Berbentuk Bulat?
Link Live Streaming Liga Champions Bayern Munchen vs PSG, Sebentar Lagi Tayang di SCTV dan Vidio
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Rabu 27 November 2024
Gugatan Praperadilan Ditolak, Kejagung Lanjutkan Penyidikan Tom Lembong
Aksi 4 Polisi Jalan Kaki 3 Hari Demi Kawal Distribusi Logistik Pilkada di Banggai Terpencil