Mantan Kapolri: Ada Upaya Halangi Pemilih Coblos Jokowi-JK

Pasangan nomor urut 2 Joko Widodo-Jusuf Kalla kembali mendapat dukungan dari berbagai kalangan.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 02 Jul 2014, 17:32 WIB
Diterbitkan 02 Jul 2014, 17:32 WIB
Kampanye Jokowi-JK
Untuk pertama kalinya ketua umum PDIP Megawati Soekarno Putri bersama sang putri Puan Maharani mendampingi Jokowi kampanye akbar.

Liputan6.com, Jakarta Pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Joko Widodo-Jusuf Kalla kembali mendapat dukungan dari berbagai kalangan. Kali ini datang dari mantan Kapolri Jenderal Polisi Purnawirawan Da'i Bachtiar.

Dalam dukungannya terhadap Jokowi-JK, Da'i mengajak para asosiasi nelayan dan pedagang kaki lima (PKL) untuk berkumpul di bawah kolong tol Wiyoto Wiyono, Ancol, Jakarta Utara.

Salah satu anggota timses Jokowi-JK ini mengatakan, pihaknya akan terus mengingatkan kepada para masyarakat untuk tetap memilih pada Jokowi-JK pada pilpres 9 Juli.

"Lebih untuk memantapkan lagi pilihan mereka dan jangan tergoda dengan berbagai tawaran-tawaran dan rayuan yang mengalahkan hati nuraninya mereka yang sudah mantap memilih Jokowi-JK," kata Da'i saat menghadiri deklarasi dukungan Jokowi-JK di Jalan RE Martadinata, Ancol, Jakarta Utara, Rabu (2/7/2014).

Mantan Duta Besar Republik Indonesia untuk Malaysia ini mengimbau para relawan dan pendukung Jokowi-JK untuk tidak terpengaruh politik uang pada saat penyelenggaraan Pilpres.

"Saya tadi berpesan akan upaya-upaya untuk menghalangi datang ke TPS agar jangan memilih kalau pilihannya nomor 2. Janganlah terpengaruh," tandas Da'i.

Baca juga:

Ini Daftar Jenderal Pendukung Jokowi-JK

Fahri Hamzah: Saya Serang Janji Jokowi, Bukan Pribadinya

Tim Advokasi Jokowi-JK Desak Polri Selesaikan Kasus Obor Rakyat

(Sss)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya