Fadli Zon Yakin Koalisi Permanen Masih Solid

"Kalau ada dinamika internal, saya kira biasa," ucap Fadli Zon.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 19 Jul 2014, 20:07 WIB
Diterbitkan 19 Jul 2014, 20:07 WIB
Kubu Prabowo Pertanyakan Kemunculan Allan Nairn
Sekretaris tim pemenangan nasional Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Fadli Zon, menganggap tudingan Allan Nairn, jurnalis Amerika Serikat, terhadap Prabowo sudah menyerang wilayah pribadi, Jakarta, Selasa (15/07/2014) (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Kubu Prabowo-Hatta telah membuat koalisi permanen di parlemen. Mereka berisikan 6 partai politik, yaitu Gerindra, Golkar, PPP, Demokrat, PKS, dan PAN. Namun belakangan, Golkar dan Demokrat dikabarkan akan keluar dari koalisi tersebut.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon meyakini koalisi permanen masih solid. "Saya yakin masih solid. Kalau ada dinamika internal, saya kira biasa. Yang penting putusan resmi," ungkap Fadli di salah satu hotel bintang 4 di Jakarta Selatan, Sabtu (19/7/2014).

Sekretaris Tim Pemenangan Prabowo-Hatta itu menjelaskan bila pembentukan koalisi permanen sendiri juga ditentukan oleh keputusan resmi dari para elite partai. Karena itu, teriakan sumbang dari perorangan tak dapat mempengaruhi keputusan final.

"Pengambilan dari koalisi permanen masih sepakat untuk mempertahankan koalisi yang sudah ditandatangani 6 fraksi untuk DPR mendatang yang dilantik pada 1 Oktober," ujar Fadli Zon.

Sementara itu, anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Ahmad Mubarok menjelaskan sampai kini partainya belum memiliki keputusan resmi untuk bergabung dengan kubu Jokowi-JK.

"Kita masih menunggu KPU dan Demokrat masih nunggu keputusan. Belum ada resmi," imbuhnya.

Mubarok menegaskan Demokrat akan mendukung siapa pun Presiden ke-7 RI yang terpilih. "Siapapun yang terpilih kita dukung, Jokowi menang kita dukung laksanakan amanat rakyat," tandas Mubarok. (Ans)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya