Liputan6.com, Jakarta Putra sulung Mat Solar, Idham Aulia, menyebut almarhum ayahnya sebagai pribadi yang serius dan juga penyayang. Idham menanggap almarhum ayahnya sebagai panutan dalam hidup.
Meski sedih, Idham Aulia berusaha untuk tetap ikhlas melepas kepergian almarhum ayahnya. Apalagi sejak dua tahun terakhir Mat Solar melawan stroke.
Baca Juga
"Ayah kan kayaknya humoris gitu, padahal sebenarnya nggak terlalu humoris banget, tapi Ayah orangnya serius gitu," ujar Idham Aulia di TPU H. Daman, Ciputat, Selasa (18/3/2025).
Advertisement
"Ayah tuh penyayang banget, dan imam lah buat saya. Role model lah buat saya. Itu yang membuat saya sedih, maksudnya, dia brave sekali gitu," sambung Idham Aulia.
Pesan Almarhum
Diakui Idham, almarhum sempat menitipkan pesan saat mendapat serangan jantung sekitar 2022. Itu menjadi wasiat terakhir yang disampaikan almarhum sebelum mengalami kesulitan berbicara karena stroke.
"Terakhir ayah serangan tahun 2022 itu, cuma bilang sama saya, Idham, jaga salatnya, jaga adik-adiknya, jaga mama, sama jaga istri kamu. Jangan pernah tinggalkan salat, itu aja. Itu terakhir banget, habis itu udah mulai susah ngomong," ungkapnya.
Advertisement
Keluarga yang Ditinggalkan
Mat Solar pergi meninggalkan tiga anak laki-laki dan dua cucu. Pemeran Bang Juri dalam Sitkom Bajaj Bajuri itu meninggal dunia pada Senin, 17 Maret 2023 sekitar pukul 21.30 WIB.
"Meninggalkan tiga anak, laki-laki semua. Cucunya ada dua, cewek cowok, anak saya semua," kata Idham.
Idham Berterima Kasih
Lebih lanjut Idham mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang bersedia mengantarkan jenazah almarhum ayahnya ke peristirahatan yang terakhir. Ia juga memohon doa yang terbaik untuk almarhum Mat Solar.
"Ya terima kasih semuanya doanya, terima kasih udah hadir, udah melindungi Ayah, sudah menemani dariri awal sampai akhirnya dianterin ke tempat peristirahatan terakhir," ucap Idham Aulia.
Advertisement
