Liputan6.com, Jakarta - Direktur Eksekutif Populi Center Nico Harjanto ‎menyarankan agar presiden terpilih Joko Widodo, tak memilih ketua umum (ketum) partai politik sebagai anggota kabinet atau menterinya.
Hal itu dianggap perlu agar para menteri yang telah diberikan mandat oleh presiden dapat fokus menjalankan tugasnya sebagai pejabat negara tanpa diganggu urusan partai politik.
"Kalau ketua umum jadi menteri, dia harus memilih, apakah akan tetap jadi ketum saja atau jadi menteri. Karena 2 jabatan itu sangat menyita waktu," ujar ‎Nico dalam sebuah diskusi di Jalan Mahakam Raya, Jakarta Selatan, Sabtu, (26/7/2014).
Yang terpenting menurutnya, orang-orang yang masuk dalam jajaran kabinet Jokowi-JK haruslah mereka yang mempunyai komitmen kuat dan orang yang memberikan waktu cukup banyak dalam menjalankan tugas di kementeriannya.
"Saya kira, Pak Jokowi dan JK sebagai presiden dan wakil presiden terpilih bisa berikan kriterianya seperti apa," ucap Nico.
Ia pun menganggap wajar bila ada ketua partai politik yang mengajukan kadernya untuk masuk dalam kursi kabinet. Terlebih dalam sebuah sistem politik, partai politik mempunyai fungsi sebagai sarana rekrutmen politik. Yang terpenting menurutnya, jika ada ketua partai politik yang diajukan untuk masuk kabinet, ia harus melepas jabatannya di partai tersebut. ‎
"Salah satu fungsi parpol adalah untuk rekrutmen politik. Kalau ketua umum jadi menteri, dia harus memilih. Dan yang penting lagi adalah tidak kena masalah hukum, bersih, dan juga tidak akan jabat macam-macam. Itu saya rasa sudah dipertimbangkan oleh Pak Jokowi," tandasnya. (Sun)
Jokowi Disarankan Tak Pilih Ketum Partai Sebagai Menterinya
Para menteri yang telah diberikan mandat harus menjalankan tugasnya sebagai pejabat negara tanpa diganggu oleh urusan partai politik.
diperbarui 26 Jul 2014, 15:44 WIBDiterbitkan 26 Jul 2014, 15:44 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kronologi Tabrakan Beruntun di Bandar Lampung yang Tewaskan Seorang Pria Tanpa Identitas
Lakukan Hal Ini, Maka Malaikat akan Mendoakanmu Kata Buya Yahya
Hasil LaLiga Real Madrid vs Sevilla: Kylian Mbappe Cetak Gol Lagi, Los Blancos Sikut Barcelona
Polri Sebut Kondisi Puncak Arus Mudik Nataru Masih Berjalan Aman
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Piala AFF 2024: Siapa Jadi Raja Asia Tenggara?
Kaleidoskop Sultra 2024: Pemprov Beli Kapal Bodong hingga Guru Honorer Dituduh Aniaya Anak Polisi
Kayana Pamerkan Skill Ciamik Pesepak Bola Wanita di Milk Life Soccer Challenge Semarang
Mudik Nataru 2025, 126.809 Pemudik Asal Sumatera Menyeberang ke Pulau Jawa
Pembangkit Terapung jadi Andalah Pemenuhan Kebutuhan Listrik Maluku saat Natal dan Tahun Baru
Saksikan Live Streaming Liga Inggris Tottenham vs Liverpool di Vidio, Segera Dimulai
Angkutan Nataru, KAI Divre IV Tanjungkarang Tambah 8.424 Kursi
6 Fakta Terkait DPP PDIP Ungkap Ada Upaya Ganggu Stabilitas Internal Partai Jelang Kongres, Siap Melawan