Liputan6.com, Jakarta - Peneliti CSIS Philip J Vermonte mengatakan ada 2 pressure atau tekanan utama yang akan dihadapi Presiden terpilih Joko Widodo alias Jokowi saat menjadi presiden. Maka, disarankan Jokowi perlu waspada dan memperkuat kekuatan politiknya.
"Presiden terpilih akan berbenturan dengan 2 pressure, dari dalam yakni kurang kuat di internal PDIP dan dari luar, yakni koalisi yang menjadi oposisi kuat di Parlemen," kata Philips di Jakarta, Selasa (9/9/2014).
Agar Jokowi bisa melepaskan diri dari tekanan tersebut, Philips menyarankan, perlu membuat kekuatan politik sendiri. Kekuatan politik itu bisa dibangun dengan merangkul para relawan yang mendukungnya.
"Seperti Obama saat jadi presiden, relawannya tidak hilang dan tetap kerja. Kalau ada kebijakan Obama yang terhalang maka relawan mendorong agar kebijakan itu terjaga," ujar dia.
"Jokowi harus punya power base (dasar kekuatan) sendiri, dengan non-politik parlemen. Tapi dijalankan yang kemarin. Ada kebijakan ditahan, relawan demo," tambah Philips.
Selain itu, lanjut Philips, cara lain membangun kekuatan politik sendiri adalah merombak struktur kantor kepresidenan. Dengan demikian, tidak perlu bergantung kekuatan partai politik bila lembaga kepresidenan kuat.
"Kita nggak punya undang-undang lembaga kepresidenan. Ini seharusnya dilakukan presiden agar punya tim kuat yang membantunya," tandas Philips. (Yus)
Peneliti CSIS: Jokowi Bakal Hadapi 2 Tekanan
Agar Jokowi bisa melepaskan diri dari tekanan tersebut, Philips menyarankan, perlu membuat kekuatan politik sendiri.
Diperbarui 09 Sep 2014, 15:51 WIBDiterbitkan 09 Sep 2014, 15:51 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 Energi & TambangJakarta Gelap Satu Jam Hari Ini: Aksi Hemat Energi untuk Bumi
6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Reza Arap Buka Tempat Biliar Bareng Teman-teman karena Asas Pertemanan
Bursa Transfer Belum Buka, Manchester United Sudah Nyaris Amankan Rekrutan Pertama Musim Panas
Arti Makanan Halal dan Pentingnya Proses Produksi yang Sesuai Syariat
Samsung A54 Harga Lengkap dengan Spesifikasinya, Pilihan Tangguh di Kelas Mid-Range
Ribuan Calon ASN Mundur, Menaker Sebut Gara-Gara Tak Mau Pindah ke IKN
Martha Tilaar Raih Lifetime Achievement APSWC Award 2025, Thailand Dominasi Pemenang
Waktu Makan Bisa Menyelamatkan Anda dari Serangan Jantung dan Stroke
Hasil BRI Liga 1 2024/2025: Menang atas Persita, Persis Jauhi Zona Degradasi
Ternyata Asam Sulfur Berperan Penting di Pertanian, Ini Penjelasannya
Bareng Equity Life, BMAS Incar Pasar Asuransi Jiwa
Info Harga Tiket Wisata Bahari Lamongan WBL Terbaru 2025, Lengkap dengan Jam Buka
Update Ledakan Dahsyat di Pelabuhan Iran Selatan: 25 Korban Tewas-1.000 Orang Terluka, 20 Jam Kebakaran Masih Berkobar