Waktu Makan Bisa Menyelamatkan Anda dari Serangan Jantung dan Stroke

Waktu makan yang tepat terbukti menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke. Pelajari strategi sederhana menjaga jantung sehat sesuai jam biologis tubuh Anda.

oleh Aditya Eka Prawira Diperbarui 27 Apr 2025, 17:36 WIB
Diterbitkan 27 Apr 2025, 17:35 WIB
Meriahnya Suasana Lebaran Orang Depok 2019
Atur waktu makan Anda untuk menjaga kesehatan jantung. Temukan bagaimana sarapan lebih awal dan makan malam lebih cepat bisa menurunkan risiko serangan jantung dan stroke. (Liputna6.com/Herman Zakharia)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Pernahkah Anda berpikir bahwa bukan hanya apa yang Anda makan, tetapi juga kapan Anda makan bisa menentukan kesehatan jantung Anda?

Belakangan ini, para ilmuwan menemukan fakta mengejutkan: waktu makan yang selaras dengan jam biologis tubuh ternyata berperan besar dalam mencegah serangan jantung dan stroke.

Kenapa makan harus tepat waktu? Menurut dr Agil Wahyu Wicaksono, Dosen Fakultas Kedokteran IPB University, tubuh manusia memiliki ritme alami yang dikenal sebagai ritme sirkadian. Ritme ini mengatur banyak fungsi tubuh, termasuk metabolisme. 

Ketika Anda makan terlalu malam, saat tubuh sebenarnya sudah bersiap untuk istirahat, Anda justru memaksa sistem metabolik bekerja keras. 

Akibatnya, risiko obesitas, tekanan darah tinggi, resistensi insulin, dan gangguan metabolik meningkat. Semua faktor ini memperbesar kemungkinan terjadinya penyakit jantung.

Sebaliknya, membiasakan makan lebih awal, terutama sarapan di pagi hari dan makan malam sebelum pukul 8 malam, terbukti mampu memperbaiki metabolisme, menurunkan tekanan darah, dan menjaga kadar kolesterol tetap stabil.

Fakta Ilmiah yang Menguatkan

Sebuah studi besar NutriNet-Santé mengungkapkan bahwa orang yang makan pertama kali setelah pukul 9 pagi dan makan terakhir setelah pukul 9 malam memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit jantung dan stroke. 

Lebih jauh lagi, memperpanjang durasi 'puasa' di malam hari --- artinya tidak makan lagi setelah jam makan malam --- berpotensi mengurangi risiko stroke.

Tak hanya itu, sebuah tinjauan sistematis yang melibatkan hampir 200.000 orang dari Amerika Serikat dan Jepang juga menemukan bahwa melewatkan sarapan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung sebesar 21 persen dan bahkan meningkatkan risiko kematian dari segala penyebab sebesar 32 persen.

"Tidak sarapan dapat memicu kenaikan berat badan, gangguan tekanan darah, serta masalah metabolik yang memicu penyakit jantung," ujar dr Agil seperti dikutip dari situs resmi IPB University Bogor Indonesia pada Minggu, 27 April 2025.

Mengapa Kita Tidak Boleh Makan Terlalu Dekat dengan Waktu Tidur?

American Heart Association juga memperingatkan bahwa makan terlalu dekat dengan waktu tidur --- kurang dari dua jam sebelumnya --- berkaitan erat dengan peningkatan risiko obesitas dan sindrom metabolik. 

Bahkan, studi eksperimental menemukan bahwa mengonsumsi lebih banyak kalori di pagi hari lebih baik daripada makan besar di malam hari.

Mengapa demikian? Karena pola makan ini meningkatkan sensitivitas insulin, menurunkan kadar gula darah dan trigliserida, serta mengurangi peradangan dalam tubuh.

Menariknya, membatasi waktu makan hanya sampai pukul 6 sore juga disebutkan dapat membantu menurunkan berat badan dan biomarker peradangan, faktor penting dalam pencegahan penyakit jantung.

Solusi Bagi Pekerja Malam

Bagaimana dengan mereka yang harus bekerja malam hari? Studi menunjukkan bahwa menghindari makan berat saat bergadang dapat membantu menjaga tekanan darah tetap normal, mengurangi stres pada sistem saraf jantung, dan menurunkan risiko pembekuan darah.

Ini membuktikan bahwa kapan pun aktivitas Anda berlangsung, tetap penting untuk menghormati ritme alami tubuh demi menjaga jantung tetap sehat.

Strategi Waktu Makan untuk Jantung Sehat

Beberapa strategi yang bisa Anda terapkan antara lain:

  • Early Time-Restricted Eating (eTRE): Membatasi waktu makan hingga sore hari.
  • Intermittent Fasting (ADF): Puasa berselang-seling, yang terbukti membantu menurunkan berat badan, tekanan darah, dan memperbaiki kadar lemak darah.

Secara keseluruhan, mengatur waktu makan ternyata sama pentingnya dengan memilih makanan sehat dalam menjaga kesehatan jantung.

Jadi, mulai sekarang, atur jam makan Anda! Makanlah sarapan sehat lebih pagi, nikmati makan malam lebih awal, dan biarkan tubuh Anda beristirahat dengan damai di malam hari. 

Jantung Anda akan berterima kasih untuk itu.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya