Liputan6.com, Jakarta - Usulan paket pimpinan MPR (Paket B) dari Koalisi Merah Putih (KMP) memperoleh suara terbanyak dalam pemungutan suara yang dilaksanakan di ruang sidang paripurna utama, Kompleks Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (8/10/2014) dini hari.
Padahal, sebelumnya diperkirakan usulan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) lah yang menang karena PPP berpindah haluan dan mendapat dukungan dari DPD.
Politisi Partai Golkar Fadel Muhammad pun menilai dari 132 suara anggota DPD, kemungkinan sekitar 60 suaranya diberikan kepada Paket B dari KMP.
"Ternyata DPD banyak dari kader partai, seperti Golkar, Demokrat dan lainnya, sehingga kami memberikan pandangan, yang berujung terjadi perpecahan suara di anggota DPD itu sendiri," kata Fadel di Gedung Parlemen, Jakarta.
Mantan Menteri Perikanan dan Kelautan itu menambahkan, menurut penilaiannya, suara PPP yang masih solid dengan KMP pun juga memberikan andil berupa sumbangan suara kepada usulan pimpinan MPR paket B.
"Ada 60 suara DPD yang masuk dan suara PPP yang masih solid dalam KMP," tandas dia.
Sebelumnya, sidang pemilihan calon pimpinan MPR RI periode 2014-2019, memutuskan Zulkifli Hasan sebagai Ketua MPR RI. Dari 678 suara, 347 suara memilih Zulkifli Hasan, sementara 330 memilih Oesman Sapta Odang sebagai Ketua MPR dan 1 suara abstain.
Dengan begitu Wakil Ketua MPR Terpilih yakni Mahyudin, EE Mangindaan, Hidayat Nur Wahid dan Oesman Sapta.
KMP Menang Voting MPR, Golkar Nilai Terjadi Perpecahan Suara DPD
Padahal sebelumnya diperkirakan usulan Koalisi Indonesia Hebat lah yang menang karena PPP berpindah haluan dan mendapat dukungan dari
diperbarui 08 Okt 2014, 05:50 WIBDiterbitkan 08 Okt 2014, 05:50 WIB
Sebanyak 121 dari 130 anggota DPD hadir dalam rapat pleno pemilihan calon ketua MPR, Jakarta, (6/10/14). (Liputan6.com/Andrian M Tunay)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Penerbangan Maskapai Berbiaya Murah Diperketat Usai Kecelakaan Jeju Air
Poster dan Trailer Film 'Rahasia Rasa' Dirilis, Tayang 20 Februari 2025
Pulangkan Paulus Tannos, KPK Masih Berupaya Penuhi Syarat Ekstradisi
Cerita Imansyah, Pegiat Literasi Asal Cirebon Bangun Rumah Sajak di Bandung
Janda Ditinggal Suami Tak Menikah Lagi Apa Tetap Dapat Pahala Pernikahan? Ini Kata Ustadz Khalid Basalamah
Ketua MPR: Perkembangan IKN Bagus, On The Track
Pesona Lampion Imlek 2025 di Kali Pepe, Destinasi Hiburan dan Wajah Toleransi Masyarakat Solo
Golongan Orang yang Doanya Tidak Akan Pernah Dikabulkan Allah, Ini Penyebabnya Kata UAH
Hasil PLN Mobile Proliga 2025: Tidak Terkalahkan, Jakarta Popsivo Polwan Juara Putaran Pertama
3 Klub Eropa Paling Boros di Bursa Transfer Januari 2025: Manchester United Tak Termasuk
Umbul Mantram, Tradisi Imlek di Solo yang Lahir dari Akulturasi Budaya
Bertemu PM Modi, Prabowo Undang Pengusaha India Investasi di Indonesia