Liputan6.com, Jakarta Lebaran telah tiba. Seluruh umat Islam di penjuru dunia merayakannya dengan beragam cara. Ada yang merayakan bersama keluarga, sahabat, merayakan di kampung halaman, hingga menikmati Lebaran di tempat tugas.
Salah satunya Irjen Pol Tito Karnavian. Pria yang menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya ini merayakan Llebaran bersama jajarannya sambil menjalankan tugasnya melayani masyarakat.
Bukan kali ini saja, pria kelahiran Palembang, Sumatera Selatan ini merayakan Hari Raya Idulfitri sambil bertugas. Tito kerap merayakan Lebaran bersama keluarga besarnya di Korps Bhayangkara sejak ia bergabung 1987 silam.
Suka dan duka pernah ia rasakan selama bertugas sebagai abdi negara. Termasuk saat merayakan Lebaran di medan tugas. Salah satunya saat dia menjabat sebagai Kasubden Penindak Densus 88 Antiteror Polri 2006 lalu.
"(Lebaran) yang berat itu pas tugas operasi di Poso. Malam takbiran anggota kita satu pleton ditembaki. Pos polisi di Tanah Runtuh dibakar. Mobil Brimob juga dibakar," cerita Tito di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis 16 Juli 2015.
Suasana mencekam tak cukup sampai di situ. Ketegangan di tengah Kota Poso bertahan hingga usai pelaksanaan salat Id.
"Habis salat Id ada kejadian lagi. Ada anggota polisi di Poso yang baru saja lulus akademi. Meski berpakaian preman, dia distop karena menggunakan kendaraan dinas. Dia ditusuk dan dianiaya hingga tewas," kenang Tito.
"Hari itu, kami benar-benar enggak bisa merayakan Lebaran yang sebenarnya."
Bukan hanya ketegangan. Tito juga menceritakan pengalaman Lebarannya yang mengasyikkan saat bertugas di kepolisian. Saat itu ia tengah menjabat sebagai Kapolda Papua tahun 2012 lalu. Polisi di sana bisa merayakan hari kemenangan dengan nyaman.
"Lebaran yang paling enak itu saat bertugas di Papua. Karena di sana tidak ada arus mudik. Nggak ada arak-arakan. Di sana Lebaran nyaman sekali bagi polisi," tutur Tito.
Mantan Kepala Densus 88 Antiteror ini menuturkan, keramaian yang terjadi di Papua justru saat perayaan Natal. Karena mayoritas penduduknya beragama Kristen.
"Kalau di sana ramainya saat perayaan Natal. Natal di sana selama seminggu juga aman," terang Tito.
Menu Favorit
Urusan kuliner Lebaran, Tito mengaku paling doyan opor ayam. Namun bukan sembarang opor ayam. Menu itu harus dilengkapi dengan sambel spesial kesukaan Jenderal bintang dua itu.
"Paling suka opor ayam sama ketupat. Tapi sambelnya khusus, harus sambel goreng yang ada udang keringnya. Plus pete," ungkap Tito.
Menu favorit tersebut, lanjut Tito, biasanya disiapkan oleh sang tante tercinta. "Istri saya nggak bisa masak. Biasanya yang bikinin tante saya. Nanti dia kirim ke saya," ujar Tito. (Nfs/Sss)
Kisah Lebaran Kapolda Tito Diberondong Peluru
"Malam takbiran anggota kita satu pleton ditembaki. Pos polisi di Tanah Runtuh dibakar. Mobil Brimob juga dibakar."
Diperbarui 17 Jul 2015, 06:43 WIBDiterbitkan 17 Jul 2015, 06:43 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Hanya Pakai 1 Bahan Dapur, Begini Cara Hilangkan Bau Amis pada Ikan Goreng
350 Caption Sunset Bahasa Inggris yang Aesthetic untuk Instagram
Link dan Cara Daftar Online Mudik Gratis Pulang Basamo 2025
UU Minerba Ancam Objektivitas Ilmiah Kampus
VIDEO: Aksi Demo "Indonesia Gelap" di Indramayu Berakhir Ricuh, Mahasiswa Bentrok dengan Polisi
350 Caption Keluarga Bahagia yang Menyentuh Hati
Menlu Inggris David Lammy: Kami Tak Lihat Niat Rusia untuk Capai Perdamaian di Ukraina
Rahasia Sukses Bisnis Durian, dari Kebun Tropis ke Pasar Global
INTJ adalah Kepribadian yang Unik: Memahami Si Ahli Strategi
Ada Kafe dan Bioskop di Masjid Ini, Simak Inovasi Dakwah yang Mengejutkan di Yogyakarta
Perjalanan LRT Jabodebek Kembali Normal Usai Alami Gangguan
VIDEO: Mendagri Tito Karnavian Enggan Berkomentar Terkait Kepala Daerah PDIP